nusabali

Satu Guru Agama Islam Mengajar Tiga Sekolah

  • www.nusabali.com-satu-guru-agama-islam-mengajar-tiga-sekolah

Satu guru Agama Islam di Karangasem bisa mengajar di tiga SD sekaligus.

AMLAPURA, NusaBali
Sebab di Karangasem masih banyak kekurangan guru agama Islam. Idealnya ada 65 guru agama Islam untuk SD, SMP, dan SMA/SMK. Kenyataannya baru terisi 28 guru sehingga masih kekurangan 37 guru. Usulan agar dapat kuota guru agama Islam dilayangkan ke pusat sejak tahun 2011 namun belum pernah dapat persetujuan.

“Guru agama Islam di Karangasem keberadaannya memang sangat kurang. Apalagi tiap tahun ada yang pensiun, untuk penggantinya susah,” jelas Kasi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Karangasem, Asmuni, Jumat (18/5). Guru Agama Islam yang ada untuk SD sebanyak 17 guru, SMP 7 guru, dan SMA 4 guru. Sedangkan di Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliah ada sebanyak 200 guru Madrasah dan 2 guru TK. “Di madrasah tidak dikenal adanya guru agama Islam, tetapi dikenal namanya guru madrasah. Kami telah berkali-kali mengusulkan, belum juga dapat formasi dari pusat, kami terus berupaya,” katanya.

Di Karangasem tercatat ada 6 MI, masing-masing di Kecamatan Bebandem 2 MI, Kecamatan Karangasem 3 MI, dan Kecamatan Sidemen 1 MI. Sedangkan MTs ada 2 yakni di Kecamatan Karangasem dan Kecamatan Bebandem. Sedangkan Madrasah Aliah Negeri ada 1 di Kecamatan Karangasem. “Kami hanya bisa mengatur guru agama yang mengajar di SD agar bertugas di sekolah yang berdekatan dengan sekolah lainnya, sehingga bisa merangkap bertugas di beberapa sekolah,” tambahnya.

Berbeda dengan keberadaan guru Agama Hindu, justru di Karangasem mengalami kelebihan 67 guru dan 907 guru agama Hindu yang ada. Sehingga di beberapa sekolah, guru agama Hindu kekurangan jam mengajar. Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Karangasem, Dr Ni Nengah Rustini MSi, mengakui ada ketimpangan keberadaan guru agama. “Kami tetap perjuangkan ke pusat agar tahun 2018, ada pengangkatan guru agama Islam. Mengingat keberadaan guru Agama Islam masih kurang di Karangasem,” jelas Rustini. *k16

Komentar