Instruktur Rusia Gembleng 25 Pelatih Panjat Tebing
Sebanyak 25 pelatih panjat tebing Bali digembleng instruktur dari Rusia, Stanislav Kokorin.
DENPASAR, NusaBali
Upaya FPTI Bali itu dalam rangka meningkatkan kualitas atlet, dengan menambah kualitas pelatihnya. Pelatihan pelatih level 1 nasional dilangsungkan di Hotel Batukaru, Denpasar, selama empat hari hingga Minggu (20/5).
Ketua Umum Pengprov FPTI Bali, Putu Yudi Atmika, Sabtu (19/5) mengatakan, pelatihan dilakukan sejak Kamis (17/5). Kokorin didampingi dua instruktur dari PP FPTI, Ronal Nova dan Henra Basil. Hendra Basil juga salah satu pelatih Indonesia di SEA Games Malaysia lalu.
Kata Yudi Atmika, dengan kolaborasi gabungan instruktur dari dalam maupun luar negeri itu sangat bagus dalam meningkatkan 25 pelatih Bali. Dengan adanya pelatihan itu, pelatih Bali nanti dapat memimpin di event seperti Porprov Bali ataupun nasional.
"Kualitas tiga intruktur itu merupakan instruktur yang berkualitas. Apalagi diikuti semua daerah, kecuali Bangli saja yang tidak mengirimkan peserta," terang Yudi Atmika.
"Kami yakin teknik yang diberikan mampu diserap dengan baik. Dan, kami harap dengan kualitas pelatih meningkat, bisa melahirkan atlet berkualitas nantinya," tandas Yudi Atmika.
Materi pelatihan berkisar soal keamanan dalam memanjat, menyusun program kepelatihan, termasuk menu makanan terbaik bagi atlet panjat tebing dalam persiapan ikut kejuaraan.
"Mudah-mudahan kualitas pelatih meningkat dan berimbas pada peningkatan prestasi atlet," papar Yudi Atmika. *dek
Ketua Umum Pengprov FPTI Bali, Putu Yudi Atmika, Sabtu (19/5) mengatakan, pelatihan dilakukan sejak Kamis (17/5). Kokorin didampingi dua instruktur dari PP FPTI, Ronal Nova dan Henra Basil. Hendra Basil juga salah satu pelatih Indonesia di SEA Games Malaysia lalu.
Kata Yudi Atmika, dengan kolaborasi gabungan instruktur dari dalam maupun luar negeri itu sangat bagus dalam meningkatkan 25 pelatih Bali. Dengan adanya pelatihan itu, pelatih Bali nanti dapat memimpin di event seperti Porprov Bali ataupun nasional.
"Kualitas tiga intruktur itu merupakan instruktur yang berkualitas. Apalagi diikuti semua daerah, kecuali Bangli saja yang tidak mengirimkan peserta," terang Yudi Atmika.
"Kami yakin teknik yang diberikan mampu diserap dengan baik. Dan, kami harap dengan kualitas pelatih meningkat, bisa melahirkan atlet berkualitas nantinya," tandas Yudi Atmika.
Materi pelatihan berkisar soal keamanan dalam memanjat, menyusun program kepelatihan, termasuk menu makanan terbaik bagi atlet panjat tebing dalam persiapan ikut kejuaraan.
"Mudah-mudahan kualitas pelatih meningkat dan berimbas pada peningkatan prestasi atlet," papar Yudi Atmika. *dek
Komentar