FENG-SHUI : Gentong Dalam Rumah
Banyak cara mempercantik interior rumah. Salah satunya dengan memilih dekorasi yang selaras dengan ruangan.
Aneka benda di dalam ruangan dapat memberikan aksen tertentu terhadap suasana, termasuk saat menempatkan gentong keramik untuk hiasan. Ornamen gentong ini sering kali dipergunakan sebagai salah satu elemen interior yang dapat menambah keindahan sebuah rumah.
Gentong, yang pada zaman dahulu biasa dipergunakan sebagai tempat air, akan kian menarik apabila sudah dipoles dalam nuansa tertentu, sehingga mampu memberikan sentuhan artistik pada sebuah ruangan. Bahkan bisa menjadi central of interest yang menciptakan suasana secara keseluruhan. Dengan fungsinya sebagai benda hiasan, gentong sering kali dibuat dalam berbagai bentuk sesuai dengan kebutuhan. Baik untuk ditaruh di sisi lantai begitu saja, atau diletakkan di atas meja, atau sebagai penopang lampu.
Gentong yang berbahan dasar tanah liat, juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana mengharmoniskan Chi yang mengalir di dalam sebuah ruangan. Karena setiap benda yang berada di dalam sebuah ruangan, sebenarnya memiliki empat fungsi, yaitu, dapat menambah energi baik, menetralkan energi buruk, merusak energi baik, dan atau menambah energi buruk.
Sebelum memanfaatkan suatu benda sebagai elemen interior, ada baiknya apabila kita mengenali dulu sifat dari benda tersebut. Gentong, misalnya. Gentong ini memiliki tiga unsur pendukung, yaitu, Tanah, Logam, dan Api. Ber-Unsur Tanah karena dilihat dari bahannya, gentong sebagian besar terbuat dari tanah liat, meskipun pada jenis tertentu juga ditambahi dengan koalin. Dari segi bentuknya, lebih dominan mengarah kepada Unsur Logam. Karena memiliki banyak lengkungan dan lingkaran, sebagaimana sifat Unsur Logam. Sedangkan bagian luar gentong lebih mengarah kepada Unsur Api, karena biasanya gentong diberi hiasan dengan beberapa motif atau ornamen. Begitu juga bila dibiarkan dengan warna natural, yang hanya diberi glasir yang mengkilap. Ketiga Unsur (Tanah, Logam, dan Api) pada gentong tersebut akan saling mendukung dan saling menguatkan apabila kombinasinya dibuat dengan seimbang, baik dari aspek bahan, bentuk, warna atau motifnya. Namun demikian, kebanyakan gentong keramik lebih dominan pada unsur bahannya, yaitu Unsur Tanah. Kecuali apabila didesain dengan ukuran tertentu dan dengan motif tertentu pula. Setelah mencermati unsur-unsur yang ada, barulah kemudian kita bisa mengharmoniskan penataan dan penggunaannya.
Keberadaan gentong dalam sebuah ruangan merupakan bagian dari seni menata dalam rumah, atau disebut sebagai Nue Liu Se, yang berarti, enam bagian dalam rumah. Untuk penataan ini, hal yang perlu diperhatikan adalah manfaat yang ingin didapatkan. Misalnya, bila salah satu sisi ruangan ingin diharmoniskan energinya dengan mengurangi energi yang jelek, atau sebaliknya untuk menambah energi yang baik.
Meletakkan gentong keramik di sisi Utara adalah bagus. Apalagi apabila bentuknya lebih mengarah kepada Unsur Logam. Sedangkan apabila ditaruh di sisi Timur kurang bagus, karena Unsur Tanah dan Logam tidak selaras di lokasi Timur yang ber-Unsur Kayu tersebut.
Namun, saat meletakkan ornamen interior, yang tetap harus diperhatikan adalah keharmonisan dan keserasian benda tersebut dengan keindahan ruangannya. Akan semakin indah apabila benda seni seperti gentong ini ditempatkan pada ruangan yang seimbang dengan bentuk dan besarnya. Jangan meletakkan gentong yang berukuran besar di ruangan yang cenderung sempit. Sebab akan mengganggu keharmonisan aliran Chi di dalam ruangan.
Harmonisasi yang sesuai antara ruangan dengan unsur interior, selain menambah keindahan, juga dapat mengharmoniskan aliran energi Chi. Hal ini sesuai dengan prinsip ilmu Feng Shui, yakni mewujudkan keharmonisan. *
Gentong, yang pada zaman dahulu biasa dipergunakan sebagai tempat air, akan kian menarik apabila sudah dipoles dalam nuansa tertentu, sehingga mampu memberikan sentuhan artistik pada sebuah ruangan. Bahkan bisa menjadi central of interest yang menciptakan suasana secara keseluruhan. Dengan fungsinya sebagai benda hiasan, gentong sering kali dibuat dalam berbagai bentuk sesuai dengan kebutuhan. Baik untuk ditaruh di sisi lantai begitu saja, atau diletakkan di atas meja, atau sebagai penopang lampu.
Gentong yang berbahan dasar tanah liat, juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana mengharmoniskan Chi yang mengalir di dalam sebuah ruangan. Karena setiap benda yang berada di dalam sebuah ruangan, sebenarnya memiliki empat fungsi, yaitu, dapat menambah energi baik, menetralkan energi buruk, merusak energi baik, dan atau menambah energi buruk.
Sebelum memanfaatkan suatu benda sebagai elemen interior, ada baiknya apabila kita mengenali dulu sifat dari benda tersebut. Gentong, misalnya. Gentong ini memiliki tiga unsur pendukung, yaitu, Tanah, Logam, dan Api. Ber-Unsur Tanah karena dilihat dari bahannya, gentong sebagian besar terbuat dari tanah liat, meskipun pada jenis tertentu juga ditambahi dengan koalin. Dari segi bentuknya, lebih dominan mengarah kepada Unsur Logam. Karena memiliki banyak lengkungan dan lingkaran, sebagaimana sifat Unsur Logam. Sedangkan bagian luar gentong lebih mengarah kepada Unsur Api, karena biasanya gentong diberi hiasan dengan beberapa motif atau ornamen. Begitu juga bila dibiarkan dengan warna natural, yang hanya diberi glasir yang mengkilap. Ketiga Unsur (Tanah, Logam, dan Api) pada gentong tersebut akan saling mendukung dan saling menguatkan apabila kombinasinya dibuat dengan seimbang, baik dari aspek bahan, bentuk, warna atau motifnya. Namun demikian, kebanyakan gentong keramik lebih dominan pada unsur bahannya, yaitu Unsur Tanah. Kecuali apabila didesain dengan ukuran tertentu dan dengan motif tertentu pula. Setelah mencermati unsur-unsur yang ada, barulah kemudian kita bisa mengharmoniskan penataan dan penggunaannya.
Keberadaan gentong dalam sebuah ruangan merupakan bagian dari seni menata dalam rumah, atau disebut sebagai Nue Liu Se, yang berarti, enam bagian dalam rumah. Untuk penataan ini, hal yang perlu diperhatikan adalah manfaat yang ingin didapatkan. Misalnya, bila salah satu sisi ruangan ingin diharmoniskan energinya dengan mengurangi energi yang jelek, atau sebaliknya untuk menambah energi yang baik.
Meletakkan gentong keramik di sisi Utara adalah bagus. Apalagi apabila bentuknya lebih mengarah kepada Unsur Logam. Sedangkan apabila ditaruh di sisi Timur kurang bagus, karena Unsur Tanah dan Logam tidak selaras di lokasi Timur yang ber-Unsur Kayu tersebut.
Namun, saat meletakkan ornamen interior, yang tetap harus diperhatikan adalah keharmonisan dan keserasian benda tersebut dengan keindahan ruangannya. Akan semakin indah apabila benda seni seperti gentong ini ditempatkan pada ruangan yang seimbang dengan bentuk dan besarnya. Jangan meletakkan gentong yang berukuran besar di ruangan yang cenderung sempit. Sebab akan mengganggu keharmonisan aliran Chi di dalam ruangan.
Harmonisasi yang sesuai antara ruangan dengan unsur interior, selain menambah keindahan, juga dapat mengharmoniskan aliran energi Chi. Hal ini sesuai dengan prinsip ilmu Feng Shui, yakni mewujudkan keharmonisan. *
Komentar