Pencairan TPP Tersendat, Pegawai Mengeluh
Skema tambahan penghasilan pegawai (TPP) yang ditetapkan Pemkab Badung dikeluhkan
MANGUPURA, NusaBali
Sebab, pencairannya tersendat hingga sekitar satu bulan. Para pegawai berharap TPP bisa cair, apalagi mendekati hari raya seperti saat ini. Berdasarkan mekanisme yang diterapkan Pemkab Badung, skema TPP 70 persen statis alias dibayar rutin tiap bulan. Sisanya 30 persen TPP dinamis dengang rincian 15 persen dibayar tiap bulan berdasarkan absensi, sedangkan 15 persen lagi dibayar per triwulan berdasarkan realisasi anggaran OPD (organisasi perangkat daerah).
Masalahnya, menurut salah seorang sumber yang tidak mau namanya dikorankan, yang 70 persen TPP statis sudah cair berikut 15 persen TPP dinamis berdasrkan absensi. “Yang jadi masalah adalah 15 persen lagi, yakni yang berdasarkan realisasi anggaran yang dijanjikan cair tiap tiga bulan sekali. Ternyata hingga bulan Mei ini belum ada kabar. Artinya sudah molor hampir sebulan lebih,” kata sumber tadi. Dia berharap, TPP ini bisa cair dalam waktu dekat. Sebab, mendekati Hari Raya Galungan dan Kuningan banyak kebutuhan rumah tangga yang harus dibeli.
“Mau hari raya semestinya segera dicairkan, kalau memang dukungan sistem dalam bentuk piranti software dan SDM yang belum siap, sebaiknya jangan dulu dipaksakan menerapkan skema kenaikan TPP dengan pola baru ini,” katanya.“Semangatnya memang bagus untuk meningkatkan kinerja pegawai. Tapi perangkat lunak dan SDM juga mesti diperkuat dulu,” katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, tak menyangkal TPP belum cair. Namun, pihaknya memastikan saat ini pencairan TPP tengah dalam proses melengkapi administrasi. Karena itu, kepada pegawai diharapkan sabar menunggu. “Sekarang masih direkap, karena kan per triwulan. Kemarin dari keuangan saya dengar sudah ada yang mengajukan, yang jelas pekan depan pasti cair,” tutur Adi Arnawa, Minggu (20/5). Bahkan, mantan Kadispenda Badung itu menargetkan sebelum Hari Raya Galungan sudah bisa cair. “Mudah-mudahan sebelum hari raya semua sudah cair,” tandasnya. 7 asa
Masalahnya, menurut salah seorang sumber yang tidak mau namanya dikorankan, yang 70 persen TPP statis sudah cair berikut 15 persen TPP dinamis berdasrkan absensi. “Yang jadi masalah adalah 15 persen lagi, yakni yang berdasarkan realisasi anggaran yang dijanjikan cair tiap tiga bulan sekali. Ternyata hingga bulan Mei ini belum ada kabar. Artinya sudah molor hampir sebulan lebih,” kata sumber tadi. Dia berharap, TPP ini bisa cair dalam waktu dekat. Sebab, mendekati Hari Raya Galungan dan Kuningan banyak kebutuhan rumah tangga yang harus dibeli.
“Mau hari raya semestinya segera dicairkan, kalau memang dukungan sistem dalam bentuk piranti software dan SDM yang belum siap, sebaiknya jangan dulu dipaksakan menerapkan skema kenaikan TPP dengan pola baru ini,” katanya.“Semangatnya memang bagus untuk meningkatkan kinerja pegawai. Tapi perangkat lunak dan SDM juga mesti diperkuat dulu,” katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, tak menyangkal TPP belum cair. Namun, pihaknya memastikan saat ini pencairan TPP tengah dalam proses melengkapi administrasi. Karena itu, kepada pegawai diharapkan sabar menunggu. “Sekarang masih direkap, karena kan per triwulan. Kemarin dari keuangan saya dengar sudah ada yang mengajukan, yang jelas pekan depan pasti cair,” tutur Adi Arnawa, Minggu (20/5). Bahkan, mantan Kadispenda Badung itu menargetkan sebelum Hari Raya Galungan sudah bisa cair. “Mudah-mudahan sebelum hari raya semua sudah cair,” tandasnya. 7 asa
Komentar