nusabali

Hendak Ngopin, Pemuda Tewas Tabrak Truk Parkir

  • www.nusabali.com-hendak-ngopin-pemuda-tewas-tabrak-truk-parkir

Dewa Ngakan Nyoman Pastika, 22, asal Banjar Guliang Kangin, Desa Tamanbali, Bangli tewas setelah mengalami kecelakaan di ruas Jalan Merdeka, tepatnya di Banjar Petak, Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli, Minggu (20/5) sekitar pukul 20.20 Wita.

BANGLI, NusaBali

Korban yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy nomor polisi DK 3102 RI tersebut menabrak truk nomor polisi DK 9445 P yang terparkir di sebelah barat jalan. Korban sempat mendapatkan pertolongan medis di RSU Bangli, namun nyawanya tidak tertolong.

Informasi yang terhimpun, Ngakan Nyoman Pastika datang dari arah desa Tamanbali  dengan tujuan Kelurahan Bebalang. Namun naas sampai  di TKP tepatnya di Dusun Petak, Kelurahan Bebalang, korban tidak bisa menguasai kendaraannya dan menabrak mobil  truk DK 9445 P yang diparkir oleh Hadi Santosa, 35, di sebelah barat bahu jalan. Akibat kerasnya benturan korban  mengalami luka robek  pada kelopak mata kiri dan dada, serta mengeluarkan darah dari mulut.

Warga yang mengetahui insiden tersebut lantas menolong korban, dan dirujuk ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Dikonfirmasi Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi membenarkan kasus laka lantas tersebut. Mengacu dari hasil olah TKP kecelakaan terjadi lebih dikarenakan ke kurang hati- hatian  pengendara sepeda motor. “Untuk barang bukti diamankan di Sat lantas Polres Bangli,” ungkapnya.

Selain kasus Ngakan Nyoman Pastika, ada pula laka lantas yang menewaskan seorang pemuda yang tinggal di di Jalan Mulawarman, Gianyar. Disampaikan bahwa korban, Kristian Kambu, 18, yang mengendarai sepeda motor Honda Vario nomor polisi DK 4544 LK. Kronologis, Senin (21/5) sekitar pukul 03.30 Wita (dini hari) Kristian Kambu melintas di ruas jalan  Bangli-Guliang, tepatnya di Banjar Dadia Puri Buntin, Desa Bunutin, Bangli.

Kejadian berawal korban yang masih duduk bangku SMA itu  meluncur dari arah utara (Kota Bangli) dengan tujuan ke selatan (Gianyar), sampai di TKP tiba- tiba kendaraan oleng ke kanan.

Ketika itu sepeda motor yang oleng menabrak mobil jenis Kijang warna biru nomor polisi DK 1618 JP  yang dikemudikan oleh I Dewa Gede Ryuta Narada Mesi, 18, asal Banjar Kawan, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli yang meluncur dari arah berlawanan.

Akibat kejadian itu korban mengalami luka robek pada dada, luka robek di atas kelamin, luka robek pada dagu, patah tangan kanan, patah bahu kanan  dan meninggal di lokasi kejadian. Di lokasi terpisah, orangtua korban Ngakan Nyoman Pastika, yakni Dewa Ngakan Made Merta menceritakan bila anak ketiganya ini rencana akan ngopin (membantu persiapan pernikahan) di rumah kerabatnya tidak jauh dari kota Bangli. Biasanya Ngakan Pastika kalau pergi berboncengan dengan temannya. Namun pada hari kejadian dia mengendarai sepeda motor seorang diri.

"Kalau ngayah atau pergi kemana biasa bareng temannya, tapi ini bawa motor sendiri," ungkapnya. Dikatakan Ngakan Nyoman Pastika yang bekerja di Telkom, Minggu sore anaknya tersebut pulang kerja dan langsung pergi berenang di Lebih, Gianyar.

Sekitar pukul 20.00 Wita datang dan langsung siap-siap ngopin di rumah kerabat. "Temannya yang diajak kerja datang melayat sempat bilang anak saya ngaku ngantuk, tapi saat sampai di rumah bilang mau renang," tutur ayah tiga anak ini.  Lanjutnya, Ngakan Nyoman Pastika pergi mengendarai sepeda motor Scoopy yang dibeli dari hasil kerjanya.  Belum sampai di tujuan, Ngakan Nyoman Pastika malah mengalami kecelakaan.

Sementara itu, pada Senin sekira pukul 18.30 Wita dilaksanakan upacara penguburan di setra atau kuburan setempat. "Jenasah tadi sore dipulangkan dari rumah sakit, dan petang ini langsung dilakukan proses penguburan," imbuhnya. Di sisi lain, rekan kerja korban berdatangan ke rumah duka dan ikut dalam proses penguburan. *e

Komentar