nusabali

Klungkung Gelar Festival Bahari Kusamba

  • www.nusabali.com-klungkung-gelar-festival-bahari-kusamba

Pemkab Klungkung melalui Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (PPK) Klungkung menggelar Festival Bahari Kusamba (FBK) I 2018 di Wantilan Pura Segara, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Senin (21/5).

SEMARAPURA, NusaBali
Festival ini untuk memperingati Hari Nelayan Nasional ke-58. FBK dibuka Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Ketut Suayadnya. Even ini berlangsung tiga hari mulai, 21 - 23 Mei 2018. Dalam acara pembukaan dipentaskan Tari Nelayan yang mengisahkan tentang aktivitas nelayan, mulai membuat jaring, melaut mencari ikan, dan lainnya. Tari ini dipentaskan Putu Melati Febri Julungwangi, Ni Putu Githa Kharistiyani, Ni Made Wulandari, Sang Ayu Made Dwi Nandani, Sang Ayu Nyoman Trisnandani, dan Ni Ketut Rian Ningsih. Mereka bernaung dalam Sanggar Puja Saraswati di Banjar Banda, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung.

Kepala Dinas PPK Klungkung I Wayan Durma, sekaligus selaku Ketua Panitia, mengatakan FBK sebagai upaya meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap bahari. Menurutnya, jumlah nelayan di Klungkung terus berkurang akibat kurangnya minat generasi muda menekuni profesi ini. Para nelayan juga enggan melaut akibat faktor cuaca yang menyebabkan berkurangnya tangkapan ikan.

FBK ini juga bertujuan meningkatkan harkat, martabat, dan taraf hidup nelayan. Pelaku usaha di bidang perikanan dan petani garam juga agar dapat peningkatan produktivitas. Khusus untuk pengembangan usaha, pemerintah menyediakan sumber pembiayaan murah, mudah, dan terjangkau melalui KUR (Kredit Usaha Rakyat).

Even ini diisi kegiatan sarasehan dan temu kemitraan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku usaha perikanan dan keluarga. Selain itu, Lomba Mancing, Lomba Perahu Hias, lomba merajut jaring dan lomba photo bahari untuk tingkat SMA/SMK.

Asisten Ketut Suayadnya mengatakan bersyukur karena FBK 2018 ini bisa diselenggarakan meskipun mundur dari jadwal yang semestinya. Penyelenggaraan semestinya bertepatan dengan peringatan Hari Nelayan Nasional, 6 April 2018. Namun dimundurkan 21 Mei karena lokasi even dipergunakan oleh masyarakat Desa Pekraman Kusamba.

Pihaknya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk lebih banyak mengkonsumsi ikan. Karena ikan mengandung unsur yang berguna dan bermanfaat bagi tubuh manusia seperti omega 3, 6 dan 9 untuk kecerdasan otak. “Semoga melalui even ini akan dapat meningkatkan taraf hidup para nelayan,” ujarnya.

Pembukaan FBK ditandai pemukulan gong oleh Asisten Suayadnya didampingi pejabat Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali dan Kadis PPK Wayan Durma. Dilanjutkan penyerahan secara simbolis klaim Asuransi Nelayan kepada ahli waris Wayan Rudita serta bantuan beras kepada KK miskin.*wan

Komentar