Lapas Tabanan Punya Pasukan Merah Putih
Untuk memberdayakan narapidana, kini Lapas Kelas II B Tabanan mempunyai pasukan merah putih.
TABANAN, NusaBali
Mereka diberikan pelatihan dan pembinaan agar menjadi tukang yang handal. Pasukan merah putih ini dikukuhkan dalam upacara serangkaian Hari Kebangkitan Nasional, Senin (21/5).Pasukan merah putih dibentuk berdasarkan instruksi dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan untuk memberdayakan narapidana sebagai aset bangsa, untuk ikut serta dalam pembangunan nasional dan sebagai wujud bakti kepada masyarakat.
Kalapas Kelas II B Tabanan I Putu Murdiana, menjelaskan kegiatan pasukan tersebut sudah dimulai sejak Minggu (20/5). Di antaranya pengecatan dan pembersihan kantor serentak di seluruh Indonesia menjadi satu warna. Lalu pasukan merah putih ini akan dibekali keterampilan sebagai tukang kayu maupun tukang batu. Pembekalan keterampilan dilaksanakan selama tiga bulan. “Untuk sekarang ada 34 narapidana yang akan dilatih, nanti ke depannya seluruh narapidana yang usianya produktif akan dilatih agar mereka punya skill dan tidak nganggur di kemudian hari,” kata Murdiana.
Diakui Murdiana dipilihnya pelatihan keterampilan pertukangan karena sekarang ini di kota-kota besar sangat sulit cari jasa tukang. Sebab masyarakat masa kini memilih kerja kantoran dari pada tukang. “Nanti warga binaan kami harapkan jadi tukang yang handal, terutama ketika selesai menjalani masa pidana di lapas bisa dengan mudah mencari pekerjaan,” ucapnya.
Ditambahkannya, kegiatan ini berkesinambungan. Setelah selesai pelatihan, warga binaan ini dapat sertifikasi. Pada 17 Agustus tepat di hari kemerdekaan, sesuai arahan pusat mereka harus wajib ikut program bakti kepada negeri Merah Putih Narapidana.
Kegiatan yang dirancang seperti merenovasi tempat ibadah, pembenahan fasilitas umum, atapun penambalan jalan berlubang yang ditemui di Kabupaten Tabanan. Nanti kegiatan ini akan dikoordinasikan kepada Dinas PU Kabupaten Tabanan. “Jadi kami yang siapkan tenaga, sedangkan Pemkab Tabanan yang menyiapkan perlengkapan,” tuturnya.
Sebelum pengukuhan pasukan merah putih dilakukan, seluruh warga binaan dan pegawai Lapas Kelas II B Tabanan juga ikut dalam upacara memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Pada kesempatan itu Murdiana mengajak seluruh peserta upacara untuk meneladani perjuangan para pahlawan. *d
Mereka diberikan pelatihan dan pembinaan agar menjadi tukang yang handal. Pasukan merah putih ini dikukuhkan dalam upacara serangkaian Hari Kebangkitan Nasional, Senin (21/5).Pasukan merah putih dibentuk berdasarkan instruksi dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan untuk memberdayakan narapidana sebagai aset bangsa, untuk ikut serta dalam pembangunan nasional dan sebagai wujud bakti kepada masyarakat.
Kalapas Kelas II B Tabanan I Putu Murdiana, menjelaskan kegiatan pasukan tersebut sudah dimulai sejak Minggu (20/5). Di antaranya pengecatan dan pembersihan kantor serentak di seluruh Indonesia menjadi satu warna. Lalu pasukan merah putih ini akan dibekali keterampilan sebagai tukang kayu maupun tukang batu. Pembekalan keterampilan dilaksanakan selama tiga bulan. “Untuk sekarang ada 34 narapidana yang akan dilatih, nanti ke depannya seluruh narapidana yang usianya produktif akan dilatih agar mereka punya skill dan tidak nganggur di kemudian hari,” kata Murdiana.
Diakui Murdiana dipilihnya pelatihan keterampilan pertukangan karena sekarang ini di kota-kota besar sangat sulit cari jasa tukang. Sebab masyarakat masa kini memilih kerja kantoran dari pada tukang. “Nanti warga binaan kami harapkan jadi tukang yang handal, terutama ketika selesai menjalani masa pidana di lapas bisa dengan mudah mencari pekerjaan,” ucapnya.
Ditambahkannya, kegiatan ini berkesinambungan. Setelah selesai pelatihan, warga binaan ini dapat sertifikasi. Pada 17 Agustus tepat di hari kemerdekaan, sesuai arahan pusat mereka harus wajib ikut program bakti kepada negeri Merah Putih Narapidana.
Kegiatan yang dirancang seperti merenovasi tempat ibadah, pembenahan fasilitas umum, atapun penambalan jalan berlubang yang ditemui di Kabupaten Tabanan. Nanti kegiatan ini akan dikoordinasikan kepada Dinas PU Kabupaten Tabanan. “Jadi kami yang siapkan tenaga, sedangkan Pemkab Tabanan yang menyiapkan perlengkapan,” tuturnya.
Sebelum pengukuhan pasukan merah putih dilakukan, seluruh warga binaan dan pegawai Lapas Kelas II B Tabanan juga ikut dalam upacara memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Pada kesempatan itu Murdiana mengajak seluruh peserta upacara untuk meneladani perjuangan para pahlawan. *d
Komentar