Pengelola DTW Jatiluwih Belum Punya Kantor Tetap
Daya Tarik Wisatawan (DTW) Jatiluwih merupakan salah satu tujuan favorit bagi wisatawan manca negara ke Tabanan, karena memiliki pemandangan sawah terasering.
TABANAN, NusaBali
Namun, sampai saat ini pengelola DTW Jatiluwih belum punya kantor tetap, melainkan masih ngontrak dan berpindah-pindah Manajer DTW Jatiluwih I Nengah Sutirtayasa membenarkan memang belum punya kantor tetap. Saat ini manajemen DTW Jatiluwih masih mengontrak bangunan kosong. “Sementara kami masih ngontrak,” ujarnya, Senin (21/5).
Kata dia, mulai awal 2014 pihaknya meminjam tempat kosong yang tidak terpakai. Pertama gedung Puskesmas Desa Jatiluwih. Awal 2018 pindah ke tempat baru, salah satu toko milik warga Desa Jatiluwih. “Sebelumnya di Puskemas lalu sekarang sewa toko milik warga,” imbuhnya.
Menurut Sutirtayasa rencana membangun kantor sudah dipersiapkan lahan milik Pemkab Tabanan di Banjar Dinas Gunung Sari Kaja, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel.
Sedangkan rencana konsep kantor seperti apa, dia mengakui masih menunggu keputusan dari Pemkab Tabanan. “Tentu masih ada proses dari segi pembangunannya. Tetapi kami harapkan dianggarkan tahun 2019,” imbuhnya.
Untuk diketahui, sesuai data, kunjungan ke DTW Jatiluwih pada Januari hingga April 2018 mencapai 57.606 pengunjung. Jumlah tersebut didominasi wisatawan manca negara dewasa sebanyak 45.407 orang, wisatawan manca negara anak sebanyak 938 orang, kemudian wisatawan domestik dewasa sebanyak 11.261. Sehingga jumlah total kunjungan dari awal tahun sampai April 2018 sebanyak 57.606 orang. *d
Kata dia, mulai awal 2014 pihaknya meminjam tempat kosong yang tidak terpakai. Pertama gedung Puskesmas Desa Jatiluwih. Awal 2018 pindah ke tempat baru, salah satu toko milik warga Desa Jatiluwih. “Sebelumnya di Puskemas lalu sekarang sewa toko milik warga,” imbuhnya.
Menurut Sutirtayasa rencana membangun kantor sudah dipersiapkan lahan milik Pemkab Tabanan di Banjar Dinas Gunung Sari Kaja, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel.
Sedangkan rencana konsep kantor seperti apa, dia mengakui masih menunggu keputusan dari Pemkab Tabanan. “Tentu masih ada proses dari segi pembangunannya. Tetapi kami harapkan dianggarkan tahun 2019,” imbuhnya.
Untuk diketahui, sesuai data, kunjungan ke DTW Jatiluwih pada Januari hingga April 2018 mencapai 57.606 pengunjung. Jumlah tersebut didominasi wisatawan manca negara dewasa sebanyak 45.407 orang, wisatawan manca negara anak sebanyak 938 orang, kemudian wisatawan domestik dewasa sebanyak 11.261. Sehingga jumlah total kunjungan dari awal tahun sampai April 2018 sebanyak 57.606 orang. *d
Komentar