nusabali

Kecelakaan Truk Maut karena Lebihi Tonase

  • www.nusabali.com-kecelakaan-truk-maut-karena-lebihi-tonase

Bukan Karena Rem Blong

BREBES, NusaBali
Ditlantas Polda Jawa Tengah melakukan olah TKP kecelakaan truk yang menewaskan 12 orang, di Jalan P Diponegoro, Kecamatan Bumiayu, Brebes, Senin (21/5). Olah TKP dengan menggunakan laser scanner 3 D itu dipantau langsung oleh Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Bakharudin, didampingi Kapolres Brebes.

Kombes Pol Bakharudin mengatakan, selain jumlah muatan yang melebihi tonase, kecelakaan ini diduga akibat kondisi jalan yang menurun sejauh kurang lebih 3 km. "Jalan menurun mulai dari Paguyangan dan di situ ada flyover Kretek dan menurun lagi sejauh 3 km," ungkap Kombes Pol Bakharuddin seperti dilansir detik.

Mestinya, kendaraan berat itu akan melintasi jalan lingkar. Namun karena tidak terkendali akibat rem tidak berfungsi, maka mobil masuk wilayah kota. "Saya tegaskan ini bukan karena rem blong melainkan karena faktor tonase yang berlebihan maka kendaraan terdorong tanpa kendali," ungkap Dirlantas.

Saat kondisi jalan turun, truk dengan muatan berat berisiko mengalami hal serupa. Rem tidak bisa menghentikan kendaraan akibat dorongan yang kuat dari beban kendaraan. Dalam kondisi tidak terkendali, truk muatan gula kristal ini tidak bisa masuk jalan lingkar. Truk ini malah memasuki kawasan kota. Kondisi ini diperparah karena sopir tidak mengenal karakteristik daerah ini yang penuh keramaian pada musim puasa. Terkait jumlah korban kecelakaan truk maut bertambah menjadi 12 orang, Bakharuddin menuturkan, satu korban akhirnya meninggal di rumah sakit karena luka parah yang dialaminya.

Sementara itu Polisi telah menetapkan pengemudi truk tronton, Pratomo Diyanto (46), sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan maut di Jalan Raya Tegal-Purwokerto, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. "Ya, pengemudi truk telah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal di Jakarta, Senin (21/5), seperti dilansir Antara.

Peristiwa nahas pada Minggu sore kemarin itu, terjadi di Jalan Raya Tegal-Purwokerto, tepatnya di sebelah utara TMP Bumiayu, Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes. Akibat insiden ini, 12 orang meninggal dunia dan sembilan lainnya menderita luka-luka.

Kecelakaan ini bermula ketika truk tronton nopol H 1996 CZ yang dikendarai Pratomo Diyanto, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan ke utara. Namun, dalam perjalanan tersebut, tersangka Pratomo tidak bisa mengendalikan truknya. Akhirnya menabrak kendaraan Toyota Calya dengan nomor polisi E 1085 RE yang berada di depan truk, dan 18 sepeda motor. "Selain itu, truk juga menabrak beberapa orang di bahu jalan sebelah kiri dan menabrak rumah di sebelah barat jalan," ungkap Mohammad Iqbal. *

Komentar