nusabali

Revindia Carina Masuk Masuk 10 Besar

  • www.nusabali.com-revindia-carina-masuk-masuk-10-besar

Revindia Carina berhasil mencapai posisi sepuluh besar dalam Miss Tourism Queen International 2018 di Thailand.

Miss Tourism Queen International ‘18

SIDOARJO, NusaBali
Ini adalah prestasi di ajang international kedua setelah menang dalam Miss Global Beauty Queen 2017 di Seoul, Korea Selatan. Menurut gadis 23 tahun asal Sidoarjo ini, duduk di peringkat sepuluh besar ajang Miss Tourism Queen International 2018 di Thailand ini menjadi kepuasan tersendiri baginya. Betapa tidak, dalam ajang tersebut dia harus berkompetisi dengan perwakilan dari 70 negara.

"Menjadi 10 besar, saya sangat bangga karena harus berkompetisi dengan finalis lainnya. Enggak tanggung-tanggung, ada 70 perwakilan negara. Dan saya mewakili Jawa Timur, khususnya Sidoarjo," kata Revindia Carina sepulang dari Thailand di Bandara Internasional Juanda, Minggu (20/5) seperti dilansir liputan6.

Dia menceritakan, mendapat amanah sebagai perwakilan Jawa Timur tentunya tidaklah mudah karena membawa nama baik negara Indonesia. Banyak sekali pengalaman yang didapatnya ketika berada di sana. Mulai mendapat teman baru dari Afrika, India, Bangladesh, dan lain-lain.

Di sana, ia juga banyak belajar bagaimana penataan pariwisata di Thailand. "Sebagai Putri Pariwisata saya juga dituntut untuk melakukan riset kecil selama 12 hari saat di karantina. Kira-kira apa sih point yang bisa di-sharing ke Indonesia ketika sudah pulang dari Thailand," kata Revindia Carina.

Di sana terkenal dengan tingkat keramahan yang tinggi, baik dari kalangan atas sampai kalangan bawah. Bagaimana saat bertatap muka dengan orang lain, tegur sapa, dan yang lebih penting adalah sikap menghargai satu sama lain.

"Dan kita harus belajar dari itu semua. Bagaimana kita respect terhadap orang lain. Saling menjaga dan menghargai satu sama lain," ucapnya.

Menjadi satu-satunya finalis asal Indonesia, rasanya kurang lengkap jika tidak dibarengi dengan memperkenalkan budaya dari Tanah Air. Karena itu, ia sempat membawakan salah satunya tarian Banyuwangi.

"Misinya kan kita membawa nama Indonesia. Di sana, aku menampilkan tarian tradisional Banyuwangi yang dikenal dengan Tarian Jaripah. Dan alhamdulilah masuk dalam salah satu finalis dengan tarian Jaripah," ungkapnya. Selain itu, budaya nasional yang dibawanya juga mampu membius perhatian audiens dan finalis lainnya. Menurutnya, misi memperkenalkan budaya Indonesia ke kancah dunia sudah selesai, meski tidak membawa piala juara 1.

"Saya rasa, masuk dalam nominasi sepuluh besar sudah bagus. Karena yang terpenting dalam penilaian Miss Tourism Queen International Indonesia 2018 adalah attitude-nya, bagaimana kita merepresentasikan sosok Miss yang bisa membangun pariwisata. Attitude seorang putri tidak hanya sekedar cantik, tapi bagaimana kita bisa menghargai orang lain. Aku harus bisa menampakkan ini lho Indonesia, yang dikenal ramah dan santunnya," tandasnya. *

Komentar