Bali United Waspadai 'Sang Mantan'
Tanpa Irfan Bachdim dan Ilija Spasojevic yang cedera, Bali United Mencoba mencuri poin di kandang Borneo FC.
MANGUPURA, NusaBali
Perjuangan Serdadu Tridatu menembus papan atas Liga 1 bakal mendapat hambatan di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur. Tuan rumah Borneo FC yang baru saja menelan pil pahit di kandang PSM Makassar akan menjadi penghadang Bali United, Rabu (23/5) malam ini.
Ironisnya, Borneo FC dimotori Lerby Eliandry yang dulunya menjadi salah satu idola Semeton Dewata saat Bali United pertamakali lahir di Pulau Dewata. “Ya, Lerby harus kami waspadai,” kata pelatih Bali United Widodo C Putro, Selasa (22/5).
Raihan gol Lerby di Liga 1 memang masih di bawah pemain Bali United berdarah Belanda, Stefano Lilipaly yang sudah mencetak 6 gol. Namun Lerby sejauh ini menjadi pemain lokal asli yang menempati top skorer (4 gol). Tak heran jika Lerby bolak-balik dipanggil Timnas.
"Kami juga mewaspadai Marlon," ungkap Widodo. Marlon yang dimaksud adalah pemain berpaspor Brasil yang memiliki kelebihan skill dribbling layaknya sayap, meski posisi aslinya target man. Marlon juga sudah familiar dengan sepakbola Indonesia karena sebelumnya sudah merumput bersama Mitra Kukar dan Persiba Balikpapan.
Tak mau pertahanan tim besutannya bocor, Widodo mengatakan akan menerapkan defence ketika pemain Borneo FC masuk di sepertiga lapangan Bali United. "Bertahan harus bisa secara bersama-sama," tegas coach Widodo.
Toh bukan berarti timnya akan memainkan ‘parkir bus’. Meski sebagai tim tamu Widodo menyatakan bertekad untuk mendapatkan poin di kandang Borneo FC. “Itu semua dilakukan tentu dengan kerja keras dan atas izin yang kuasa, mudah-mudahan mendapatkan poin. Karena main di bulan puasa di malam hari,” ujar eks striker Timnas era 1990an ini.
Dalam away kali ini Widodo memboyong 20 pemain, atau bertambah dua dari biasanya yang hanya 18 pemain. Namun dari 20 pemain yang diboyong ke Samarinda, tidak ada dua bomber andalan mereka yakni, Irfan Bachdim dan Ilija Spasojevic. Kedua pemain tersebut dikabarkan mengalami cedera saat Serdadu Tridatu bentrok dengan Arema FC pada Jumat (18/5).
Sementara itu manajemen juga memberikan nutrisi untuk pemain yang menjalani ibadah puasa. Porsi latihan dialihkan hanya sore hari menjelang buka puasa. Itupun dilakukan pukul 16.30 Wita dari biasanya latihan digelar pukul 15.30 Wita. Bahkan, pemain juga diminta banyak tidur, usai sahur. Dengan istirahat yang bagus, kondisi fisiknya diharapkan tetap prima. Bahkan, jam istirahatnya tidak diganggu.
Hanya saja, yang paling mencolok terlihat yakni kondisi fisik Fadil Sausu. Pemain yang selalu langganan menjadi starter, saat menjamu Arema hanya diturunkan 10 menit terakhir. Peran Fadil digantikan Ahmad Agung. Hanya saja, Ahmad Agung terlihat belum begitu bagus dalam mengendalikan lini tengah.
Sementara itu bek kanan Bali United, Andhika Wijaya menegaskan kemenangan melawan Tim Singo Edan menjadi modal penting timnya di markas Borneo FC. "Kami tetap respect dengan tim tuan rumah Borneo FC. Karena kami ingin menang, jadi intinya harus lebih kerja keras lagi dalam pertandingan nanti," papar Andhika Wijaya.*dek
Perjuangan Serdadu Tridatu menembus papan atas Liga 1 bakal mendapat hambatan di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur. Tuan rumah Borneo FC yang baru saja menelan pil pahit di kandang PSM Makassar akan menjadi penghadang Bali United, Rabu (23/5) malam ini.
Ironisnya, Borneo FC dimotori Lerby Eliandry yang dulunya menjadi salah satu idola Semeton Dewata saat Bali United pertamakali lahir di Pulau Dewata. “Ya, Lerby harus kami waspadai,” kata pelatih Bali United Widodo C Putro, Selasa (22/5).
Raihan gol Lerby di Liga 1 memang masih di bawah pemain Bali United berdarah Belanda, Stefano Lilipaly yang sudah mencetak 6 gol. Namun Lerby sejauh ini menjadi pemain lokal asli yang menempati top skorer (4 gol). Tak heran jika Lerby bolak-balik dipanggil Timnas.
"Kami juga mewaspadai Marlon," ungkap Widodo. Marlon yang dimaksud adalah pemain berpaspor Brasil yang memiliki kelebihan skill dribbling layaknya sayap, meski posisi aslinya target man. Marlon juga sudah familiar dengan sepakbola Indonesia karena sebelumnya sudah merumput bersama Mitra Kukar dan Persiba Balikpapan.
Tak mau pertahanan tim besutannya bocor, Widodo mengatakan akan menerapkan defence ketika pemain Borneo FC masuk di sepertiga lapangan Bali United. "Bertahan harus bisa secara bersama-sama," tegas coach Widodo.
Toh bukan berarti timnya akan memainkan ‘parkir bus’. Meski sebagai tim tamu Widodo menyatakan bertekad untuk mendapatkan poin di kandang Borneo FC. “Itu semua dilakukan tentu dengan kerja keras dan atas izin yang kuasa, mudah-mudahan mendapatkan poin. Karena main di bulan puasa di malam hari,” ujar eks striker Timnas era 1990an ini.
Dalam away kali ini Widodo memboyong 20 pemain, atau bertambah dua dari biasanya yang hanya 18 pemain. Namun dari 20 pemain yang diboyong ke Samarinda, tidak ada dua bomber andalan mereka yakni, Irfan Bachdim dan Ilija Spasojevic. Kedua pemain tersebut dikabarkan mengalami cedera saat Serdadu Tridatu bentrok dengan Arema FC pada Jumat (18/5).
Sementara itu manajemen juga memberikan nutrisi untuk pemain yang menjalani ibadah puasa. Porsi latihan dialihkan hanya sore hari menjelang buka puasa. Itupun dilakukan pukul 16.30 Wita dari biasanya latihan digelar pukul 15.30 Wita. Bahkan, pemain juga diminta banyak tidur, usai sahur. Dengan istirahat yang bagus, kondisi fisiknya diharapkan tetap prima. Bahkan, jam istirahatnya tidak diganggu.
Hanya saja, yang paling mencolok terlihat yakni kondisi fisik Fadil Sausu. Pemain yang selalu langganan menjadi starter, saat menjamu Arema hanya diturunkan 10 menit terakhir. Peran Fadil digantikan Ahmad Agung. Hanya saja, Ahmad Agung terlihat belum begitu bagus dalam mengendalikan lini tengah.
Sementara itu bek kanan Bali United, Andhika Wijaya menegaskan kemenangan melawan Tim Singo Edan menjadi modal penting timnya di markas Borneo FC. "Kami tetap respect dengan tim tuan rumah Borneo FC. Karena kami ingin menang, jadi intinya harus lebih kerja keras lagi dalam pertandingan nanti," papar Andhika Wijaya.*dek
1
Komentar