Siap-siap Tantang Incumbent

NEGARA, NusaBali

Menjelang Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Demokrat Jembrana yang rencananya digelar April nanti, sejumlah nama mulai muncul untuk memperebutkan posisi Ketua DPC Demokrat Jembrana. Selain incumbent, I Wayan Wardana yang diprediksi maju lagi, nama lainnya juga digadang-gadang akan meramaikan bursa pencalonan. Mereka, yakni tiga anggota Fraksi Demokrat DPRD Jembrana, I Putu Kama Wijaya, I Ketut Catur dan Putu Dwita. Tak ketinggalan nama Ketua PAC Demokrat Jembrana, I Ketut Panca Bayu juga banyak disebut-sebut. 

Informasi yang dihimpun NusaBali, Minggu (6/3), Wayan Wardana yang kini juga menjabat Wakil Ketua DPRD Jembrana, hampir dipastikan akan mempertahankan posisi Ketua DPC untuk lima tahun ke depan. Maklum saja, Wardana baru satu periode menahkodai Demokrat Jembrana. 

“Pak Wardana kemungkinan besar maju lagi. Kan baru satu periode saja beliau (Wardana) menjabat,” ujar sumber di internal Demokrat Jembrana. Sayangnya, saat dikonfirmasi via telepon, Wardana belum bisa dihubungi. Handphonenya dalam kondisi aktif, namun tidak diangkat.  

Sementara Sekretaris DPC Demokrat Jembrana, I Ketut Catur saat dihubungi mengatakan dirinya tidak akan ikut bersaing memperebutkan posisi Ketua DPC jika Wardana maju lagi. “Kalau dia maju, saya tidak akan ikut dalam persaingan,” katanya. Catur menyebutkan prestasi Wardana selama memimpin Demokrat Jembrana cukup moncer. 

Selain memperoleh 4 kursi di DPRD Jembrana dan 1 kursi di DPRD Bali, Demokrat Jembrana kini telah memiliki sebuah mobil operasional khusus partai, serta pembangunan gedung baru yang rencananya akan mulai ditempati bulan Juni 2016 nanti. “Yang jelas saya sebagai senior di Demokrat sudah angkat jempol buat Pak Wardana,” ungkap anggota Fraksi Demokrat DPRD Jembrana ini. 

Selain Wardana yang incumbent, sejumlah kader Demokrat Jembrana juga diprediksi akan turun gunung. Sumber di internal Demokrat Jembrana menyebutkan, dua anggota Fraksi Demokrat DPRD Jembrana, yakni I Putu Kama Wijaya dan Putu Dwita yang kini Ketua Bappilu Demokrat Jembrana, juga berpotensi menggoyang posisi Wardana. Bahkan Ketua PAC Demokrat Jembrana, I Ketut Panca Bayu juga dikabarkan akan turun dan jadi kuda hitam. 

“Semua memang masih wacana. Karena belum ada laporan resmi dari masing-masing PAC. Pastinya kemungkinan laporan secara tertulisnya setelah Nyepi, dan nanti hasil final di Muscab,” terang sumber ini. I Putu Kama Wijaya ketika dikonfirmasi, Minggu (6/3), mangatakan masih jauh jika bicara Muscab. Namun secara pribadi, dia mengaku memang ada minat untuk memperebutkan posisi Ketua DPC Demokrat Jembrana. Kalau memang ada peluang, pria yang sudah malang melintang di dunia politik ini, mengaku sangat siap bersaing, sekalipun harus menantang incumbent. “Namanya kader harus selalu siap. Memang begitu seorang politikus, apalagi saya pait pakeh suba mekejang tawang (pahit asin sudah semua diketahui). Kalau tidak begitu kan tidak politikus namanya,” ujar politisi Demokrat asal Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, yang tidak memegang posisi strategis di Partai Demokrat Jembrana ini.

Terpisah I Ketut Panca Bayu mengatakan dalam Muscab nanti semua kader memiliki peluang, tidak terkecuali dirinya. Sebagai salah satu kader senior Demokrat, dia mengaku memang sempat berkomunikasi dengan sejumlah PAC. “Kalau ada kesempatan dan ditugaskan partai kenapa tidak. Saya ya siap-siap saja. Apalagi saya kebetulan tidak di fraksi, jadi kalau memang dipercaya, bisa lebih fokus mengurus partai,” ujar pria yang akrab disapa Salome ini. 7 ode

* Ketua DPC Demokrat Jembrana 

* Wakil Ketua DPRD Jembrana

* Anggota Fraksi Demokrat DPRD Jembrana

* Asal Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo

* Sekretaris DPC Demokrat Jembrana

* Anggota Fraksi Demokrat DPRD Jembrana

* Ketua PAC Demokrat Jembrana

* Asal Desa Dangin Tukadaya, Jembrana