nusabali

PD Pasar Rancang Pedagang Bermobil Dipindah ke Eks Tiara Grosir

  • www.nusabali.com-pd-pasar-rancang-pedagang-bermobil-dipindah-ke-eks-tiara-grosir

PD Pasar Kota Denpasar mulai merancang penataan tempat pedagang bermobil yang ada di Jalan Gajah Mada Denpasar.

Setelah Pembangunan Pasar Badung Selesai

DENPASAR, NusaBali
Pedagang-pedagang tersebut rencananya akan ditempatkan di Pasar Eks Tiara Grosir di Jalan Cokroaminoto Denpasar setelah pembangunan Pasar Badung selesai.  Dirut PD Pasar Kota Denpasar IB Kompyang Wiradana saat dikonfirmasi di Denpasar, Rabu (23/5) mengatakan, rencana untuk pemindahan pedagang yang menggunakan mobil sudah dipetakan. Sebab, penataan pedagang Pasar Badung saat ini tidak tercantum termasuk pelataran untuk pedagang bermobil. Sehingga kata Gus Kowi sapaannya, pihaknya memiliki rancangan untuk menempatkan pedagang-pedagang tersebut di Pasar Eks Tiara Grosir setelah Pasar Badung selesai. Karena jika tidak dipindahkan, pedagang-pedagang bermobil yang biasanya berjualan di sepadan Jalan Gajah Mada hingga Jalan Sulawesi dan Jalan Kartini itu berpotensi menyebabkan kemacetan. Apalagi kawasan tersebut merupakan kawasan padat.

"Selain pedagang bermobil di pinggir jalan, juga pedagang bermobil yang ada di Pasar Kumbasari rencananya kami jadikan satu ada sekitar 200 pedagang lebih keseluruhannya," ujar mantan Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar ini.

Dikatakan Gus Kowi, selain akan menata tempat khusus pedagang bermobil, pihaknya juga merancang pedagang-pedagang yang berjualan di trotoar di seluruh Kota Denpasar akan di tampung di pasar tersebut agar tidak lagi menimbulkan pasar tumpah yang mengakibatkan kemacetan pada lalulintas. "Rencana itu sudah ada dan kami akan sampaikan dulu ke Pemkot Denpasar selaku pemilik pasar. Walaupun pengelolaannya sudah diserahkan ke PD pasar," imbuhnya.

Dengan penataan tersebut, Gus Kowi berharap permasalahan di Denpasar terutama kemacetan karena pedagang bisa diatasi. "Kami berusaha juga menata pedagang, selain itu juga membantu mengatasi kemacetan. Dengan penataan pasar tumpah dan pedagang bermobil warga tidak bergerumun berbelanja di sepadan jalan karena pedagang," ujarnya.

Sementara salah satu pedagang bermobil di Jalan Gajah Mada, Made Artha, 35, asal Tabanan, mengaku setuju jika memang ada rencana untuk dilakukan penataan pada pedagang yang menggunakan mobil. Namun kata Artha, jika memang sudah ada perencanaan kedepannya jangan sampai hanya sekedar penataan. Pihak PD Pasar harus terus memperhatikan pedagang di tempat tersebut.

Menurut Artha, dengan ditatanya pedagang roda empat tersebut bisa mengurai kemacetan bahkan pembeli bisa dengan leluasa berbelanja. "Setuju jika parkir khusus roda empat di sana, tetapi harus direalisasikan secara serius. Jangan hangat-hangat tai ayam. Kalau memang diberlakukan untuk semuanya, ya harus diberlakuka rata juga. Itu sebenarnya sangat bagus untuk mengurangi kemacetan. Sehingga pembeli lebih leluasa ketika berbelanja.  Saya harap parkir di sana juga lebih rapi dan tertata lagi," harapnya. *m

Komentar