nusabali

Pastika dan Adi Wiryatama Tetap Diundang

  • www.nusabali.com-pastika-dan-adi-wiryatama-tetap-diundang

Sebelum debat sesi kedua ini digelar terjadi polemik terkait janji program bantuan Desa Pakraman sebesar Rp 500 juta dari salah satu kandidat.

Saat Debat Cagub-Cawagub Bali Tahap II  


DENPASAR, NusaBali
Polemik program bantuan Desa Pakraman sebesar Rp 500 juta hingga jadi alat ‘menyerang’ oleh fraksi-fraksi pendukung Cagub-Cawagub Bali 2018 Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) di DPRD Bali terhadap Gubernur Bali Made Mangku Pastika, tidak mengubah pola pengaturan debat Cagub-Cawagub Bali. Daftar undangan tokoh dan pejabat tak berubah dalam Debat Cagub-Cawagub yang digelar di di Ruang Rama Sita Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, Sabtu (26/5) nanti.

KPU Bali tetap undang Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama untuk hadir menyaksikan debat head to head tersebut. KPU Bali mengimbau dalam menyaksikam debat nanti pendukung paslon yang diundang, dan para pihak yang hadir mengikuti tata tertib debat calon. "Ya kita tetap sesuai tahapan. Undangan juga tidak ada perubahan dari awal pelaksanaan debat. Forum Pimpinan Daerah semua kita undang. Paslon boleh membawa pendukung maksimal 100 orang. Kami yakin pendukung calon, undangan sudah paham aturan dan pasti tertib, " ujar Ketua KPU Bali, Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi di Denpasar, Rabu (23/5) siang.

Raka Sandi mengaku tak ada kekhawatiran soal polemik bantuan Desa Pakraman yang sedang ramai merembet ke acara debat, karena fanatisme pendukung paslon. "Kalau khawatir, ya semuanya harus dikhawatirkan. Mulai keamanan sampai ketidaktertiban. Tetapi kami yakin di Bali semua komponen ingin jaga Pilgub Bali termasuk debat berjalan kondusif, " kata Raka Sandhi.

Dua paslon akan debat tahap kedua disiarkan langsung Inews TV dengan moderator Ariyo Ardi. Dua paslon, yakni Wayan Koster- Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) diusung PDIP, Hanura, PAN, PKPI, PPP, PKB akan berdebat dengan paslon IB Rai Dharmawijaya Mantra- I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) diusung Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai NasDem, PKS, PBB.

Sementara ada 3 perumus yang akan tampil dalam debat, yakni Prof Dr Sukadi, MPd, MEd (Undiksha), Prof Dr Dewa Nyoman Wirawan (Unud) dan Ir Putu Dana Parliawan Salain MSc MHt (Poltek Negeri Bali). Debat bertema ‘Meningkatkan Pelayanan dan Kesejahteraan Masyarakat, dengan sub tema pendidikan dan ketenagakerjaan, kesehatan, kependudukan dan transportasi’.

Raka Sandhi mengatakan Tim Penghubung Paslon akan diundang dalam technical meeting, Jumat (25/5) besok siang di KPU Bali, guna membahas finalisasi tahapan debat. “Kami sudah mengantisipasi segala kemungkinan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan supaya debat ini benar-benar terjaga,” tegas alumni Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta ini.

Sementara Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali, Dewa Gde Mahendra Putra dikonfirmasi terkait dengan kehadiran Gubernur Bali dalam acara debat tahap kedua belum bisa dipastikan. “Masih tentatif acara Pak Gubernur. Tetapi kalau tidak ada yang sangat mendesak, Pak Gubernur pasti hadir. Sebelumnya dalam debat pertama di Hotel Goodway beliau hadir. Untuk Sabtu 26 Mei masih tentatif,” ujar Dewa Mahendra.

Sementara Ketua DPRD Bali Adi Wiryatama yang tidak hadir pada acara debat secara terpisah mengatakan masih melihat agenda pimpinan di DPRD Bali. “Kalau ada agenda lain yang memang lebih penting bisa kita wakilkan kepada Komisi I membidangi politik,” ujar Adi Wiryatama dikonfirmasi terpisah kemarin. *nat

Komentar