Dishub Badung Bangun ATCS di 10 Titik
Pemerintah Kabupaten Badung melanjutkan pembangunan area traffic controls System (ATCS) atau sistem pengendali lampu lalu lintas pada 2018.
MANGUPURA, NusaBali
Pembangunan ATCS tahap III tersebut disiapkan anggaran hingga Rp 9,3 miliar lebih, dan sedang dalam tahap tender di layanan pengadaan secara elektronik (LPSE). “Badung total punya 41 simpang. Sebanyak 20 sudah terbangun ATCS, termasuk bantuan dari APBN. Jadi masih kurang 21 simpang yang belum ada ATCS. Pada pembangunan tahap III, kami rencana bangun di 10 titik,” beber Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Badung Tofan Priyanto, Rabu (23/5).
Sesuai rencana ATCS akan dibangun pada 10 titik. Pembangunan di 10 titik ini adalah pembangunan baru. Meliputi Simpang Beraban di Kuta, Simpang Nakula di Kuta, Simpang Camplung Tanduk di Kuta, Simpang Batu Bolong di Kuta Utara, Simpang Kwanji di Kuta Utara, Simpang Bangsal di Kuta Utara, Simpang LPD Dalung di Kuta Utara, Simpang Pererenan di Mengwi, Simpang Seseh di Mengwi, Simpang Abianbase di Mengwi.
Di samping itu, juga ada titik lainnya merupakan penambahan fasilitas saja. Sebab, sudah terpasang infrastrukturnya. “Tinggal menambah seperti kamera, menyambungkan kabel FO (fiber optic), itu saja,” jelas Tofan.
Ada enam simpang yang mendapattambahan fasilitas, di antaranya Simpang Kediri Jalan Raya Tuban di Kuta, Simpang Kalianget di Kuta, Simpang Patih Jelantik di Kuta, Simpang Sunset Mertanadi Timur di Kuta, Simpang Lukluk di Mengwi, dan Simpang Kapal di Mengwi.
Mengenai anggaran pembangunan ATCS tahap III ini, telah siap anggaran senilai Rp 9,3 miliar. Anggaran bersumber dari APBD induk tahun 2018. “Sekarang masih dalam proses tender di LPSE. Tender sudah dimulai pada 17 Mei 2018 dan akan ditutup pada 3 Juni 2018,” ungkap Tofan.
Targetnya pengerjaan pembangunan ATCS harus sudah rampung sebelum akhir tahun. “Yang jelas akhir tahun ini sudah harus selesai,” tegasnya. Berdasarkan data di LPSE, hingga siang kemarin total sudah ada 12 rekanan yang menyatakan berminat atas proyek ini.
Pembangunan ATCS atau sistem pengendali lampu lalu lintas berfungsi melakukan monitoring sejumlah persimpangan. ATCS dilengkapi dengan satu kamera berputar, sehingga dengan alat canggih itu petugas lebih mudah dapat memantau kondisi lalu lintas. *asa
Pembangunan ATCS tahap III tersebut disiapkan anggaran hingga Rp 9,3 miliar lebih, dan sedang dalam tahap tender di layanan pengadaan secara elektronik (LPSE). “Badung total punya 41 simpang. Sebanyak 20 sudah terbangun ATCS, termasuk bantuan dari APBN. Jadi masih kurang 21 simpang yang belum ada ATCS. Pada pembangunan tahap III, kami rencana bangun di 10 titik,” beber Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Badung Tofan Priyanto, Rabu (23/5).
Sesuai rencana ATCS akan dibangun pada 10 titik. Pembangunan di 10 titik ini adalah pembangunan baru. Meliputi Simpang Beraban di Kuta, Simpang Nakula di Kuta, Simpang Camplung Tanduk di Kuta, Simpang Batu Bolong di Kuta Utara, Simpang Kwanji di Kuta Utara, Simpang Bangsal di Kuta Utara, Simpang LPD Dalung di Kuta Utara, Simpang Pererenan di Mengwi, Simpang Seseh di Mengwi, Simpang Abianbase di Mengwi.
Di samping itu, juga ada titik lainnya merupakan penambahan fasilitas saja. Sebab, sudah terpasang infrastrukturnya. “Tinggal menambah seperti kamera, menyambungkan kabel FO (fiber optic), itu saja,” jelas Tofan.
Ada enam simpang yang mendapattambahan fasilitas, di antaranya Simpang Kediri Jalan Raya Tuban di Kuta, Simpang Kalianget di Kuta, Simpang Patih Jelantik di Kuta, Simpang Sunset Mertanadi Timur di Kuta, Simpang Lukluk di Mengwi, dan Simpang Kapal di Mengwi.
Mengenai anggaran pembangunan ATCS tahap III ini, telah siap anggaran senilai Rp 9,3 miliar. Anggaran bersumber dari APBD induk tahun 2018. “Sekarang masih dalam proses tender di LPSE. Tender sudah dimulai pada 17 Mei 2018 dan akan ditutup pada 3 Juni 2018,” ungkap Tofan.
Targetnya pengerjaan pembangunan ATCS harus sudah rampung sebelum akhir tahun. “Yang jelas akhir tahun ini sudah harus selesai,” tegasnya. Berdasarkan data di LPSE, hingga siang kemarin total sudah ada 12 rekanan yang menyatakan berminat atas proyek ini.
Pembangunan ATCS atau sistem pengendali lampu lalu lintas berfungsi melakukan monitoring sejumlah persimpangan. ATCS dilengkapi dengan satu kamera berputar, sehingga dengan alat canggih itu petugas lebih mudah dapat memantau kondisi lalu lintas. *asa
Komentar