Desa Adat Kedonganan Siapkan 110 Ekor Babi untuk Galungan
Desa Adat Kedonganan, Kecamatan Kuta, menyiapkan 110 ekor babi untuk dipotong menjelang Hari Raya Galungan.
MANGUPURA, NusaBali
Seperti biasanya daging babi akan dibagikan kepada krama adat setempat pada saat penampahan. Dokter hewan Desa Adat Kedonganan drh I Wayan Yustisia Semarariana MSi, mengungkapkan seratusan ekor babi yang disiapkan untuk dipotong itu saat ini sedang dikarantina. Namun dari 110 ekor babi yang disiapkan itu belum dipastikan semuanya dipotong. Yang dipotong sekitar 80-90 ekor. Babi-babi tersebut sebelum dipotong akan diperiksa oleh Dinas Pertanian Kabupaten Badung bersama tim dokter hewan.
“Kalau dari Dinas Pertanian Kabupaten Badung, setiap desa adat ada tim yang datang untuk pemeriksaan hewan jelang Galungan dan Kuningan. Dokter hewan yang turun ke tiap desa adat itu ditunjuk langsung oleh dinas,” ungkapnya, Kamis (24/5).
Dijelaskannya, di Desa Adat Kedonganan akan dilakukan pemotongam babi pada Minggu (27/5). “Nanti warna daging dan organnya diperiksa. Apakah ada cacing parasit atau tidak. Atau ada kelainan yang mungkin kalau dikonsumsi bisa berbahaya,” kata drh Semarariana.
“Selama ini, setiap kali pemeriksaan tak ada yang tak layak. Tetapi pemeriksaan merupakan suatu kewajiban. Pernah ada yang ditolak untuk dipotong karena hewannya patah tulang, bukan karena adanya virus yang berbahaya. Pemeriksaan hewan yang akan dipotong untuk Galungan nanti dilakukan Sabtu (besok),” imbuhnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Pertanian dan Pangan Badung Putu Oka Swadiana, sebelumnya mengungkapkan sebanyak 62 orang dokter hewan diterjunkan untuk pemeriksaan hewan jelang Galungan. Puluhan dokter tersbeut akan dibantu 110 mahasiswa. “Kami jadwalkan pemeriksaan pada 27 – 28 Mei 2018. Tapi sebelum melaksanakan pemeriksaan, mahasiswa akan diberikan pembekalan teknis, Sabtu (26/5),” ujarnya. *p
“Kalau dari Dinas Pertanian Kabupaten Badung, setiap desa adat ada tim yang datang untuk pemeriksaan hewan jelang Galungan dan Kuningan. Dokter hewan yang turun ke tiap desa adat itu ditunjuk langsung oleh dinas,” ungkapnya, Kamis (24/5).
Dijelaskannya, di Desa Adat Kedonganan akan dilakukan pemotongam babi pada Minggu (27/5). “Nanti warna daging dan organnya diperiksa. Apakah ada cacing parasit atau tidak. Atau ada kelainan yang mungkin kalau dikonsumsi bisa berbahaya,” kata drh Semarariana.
“Selama ini, setiap kali pemeriksaan tak ada yang tak layak. Tetapi pemeriksaan merupakan suatu kewajiban. Pernah ada yang ditolak untuk dipotong karena hewannya patah tulang, bukan karena adanya virus yang berbahaya. Pemeriksaan hewan yang akan dipotong untuk Galungan nanti dilakukan Sabtu (besok),” imbuhnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Pertanian dan Pangan Badung Putu Oka Swadiana, sebelumnya mengungkapkan sebanyak 62 orang dokter hewan diterjunkan untuk pemeriksaan hewan jelang Galungan. Puluhan dokter tersbeut akan dibantu 110 mahasiswa. “Kami jadwalkan pemeriksaan pada 27 – 28 Mei 2018. Tapi sebelum melaksanakan pemeriksaan, mahasiswa akan diberikan pembekalan teknis, Sabtu (26/5),” ujarnya. *p
Komentar