Cegah Timpa Pengendara, Pohon Tua di Jalur Baturiti Dipangkas
Pohon perindang yang kondisinya sudah tua dan lapuk di sepanjang jalur Denpasar – Singaraja tepatnya di Desa Perean Tengah, Kecamatan Baturiti, Tabanan, dipangkas oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan pada Kamis (24/5).
TABANAN, NusaBali
Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi pohon tumbang yang menimpa pengendara. Apalagi libur panjang Galungan dan Kuningan serta Idul Fitri segera tiba, dipastikan jalur tersebut banyak dilalui pengendara.
Pemangkasan pohon perindang jenis Mahoni tersebut dipantau langsung Kepala Pelaksana BPBD Tabanan I Gusti Ngurah Made Sucipta, yang melibatkan 10 anggotanya. Pemangkasan pohon ini dilakukan sejak Rabu (23/5).
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan I Putu Trisna Widiatmika, menjelaskan pemangkasan pohon perindang yang dilakukan di sepanjang Denpasar – Singaraja sudah dilakukan sejak Rabu (23/5). Yang dipangkas adalah pohon yang sudah tua dan lapuk. “Sekitar 10 pohon sudah kami pangkas,” ungkapnya, Kamis kemarin.
Kata dia, kegiatan pemangkasan pohon melibatkan 10 personel. Dengan bantuan mesin gergaji serta kendaraan BPBD yang digunakan sebagai tangga. “Sisa kayu habis pemangkasan yang diminta oleh warga, sudah atas seizin perbekel,” imbuhnya.
Trisna mengakui selain di Desa Perean Tengah, pihaknya juga akan melakukan pemangkasan di jalur Denpasar – Gilimanuk. Juga menunggu laporan dari warga. “Kami BPBD juga ada pemantauan di setiap kecamatan. Jika ada yang perlu ditebang, kami akan pangkas,” ucapnya.
Selama pemangkasan memang sedikit mengganggu arus lalu lintas. Tetapi BPBD Tabanan sudah bekerja sama dengan pihak kepolisian Polsek Baturiti, Bhabinkamtibmas, dan perbekel setempat dalam pengaturan lalu lintas. *d
Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi pohon tumbang yang menimpa pengendara. Apalagi libur panjang Galungan dan Kuningan serta Idul Fitri segera tiba, dipastikan jalur tersebut banyak dilalui pengendara.
Pemangkasan pohon perindang jenis Mahoni tersebut dipantau langsung Kepala Pelaksana BPBD Tabanan I Gusti Ngurah Made Sucipta, yang melibatkan 10 anggotanya. Pemangkasan pohon ini dilakukan sejak Rabu (23/5).
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan I Putu Trisna Widiatmika, menjelaskan pemangkasan pohon perindang yang dilakukan di sepanjang Denpasar – Singaraja sudah dilakukan sejak Rabu (23/5). Yang dipangkas adalah pohon yang sudah tua dan lapuk. “Sekitar 10 pohon sudah kami pangkas,” ungkapnya, Kamis kemarin.
Kata dia, kegiatan pemangkasan pohon melibatkan 10 personel. Dengan bantuan mesin gergaji serta kendaraan BPBD yang digunakan sebagai tangga. “Sisa kayu habis pemangkasan yang diminta oleh warga, sudah atas seizin perbekel,” imbuhnya.
Trisna mengakui selain di Desa Perean Tengah, pihaknya juga akan melakukan pemangkasan di jalur Denpasar – Gilimanuk. Juga menunggu laporan dari warga. “Kami BPBD juga ada pemantauan di setiap kecamatan. Jika ada yang perlu ditebang, kami akan pangkas,” ucapnya.
Selama pemangkasan memang sedikit mengganggu arus lalu lintas. Tetapi BPBD Tabanan sudah bekerja sama dengan pihak kepolisian Polsek Baturiti, Bhabinkamtibmas, dan perbekel setempat dalam pengaturan lalu lintas. *d
1
Komentar