Disperindag Karangasem Rencana Revitalisasi 3 Pasar Desa
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karangasem berencana merombak tiga pasar desa dengan anggaran Rp 3,8 miliar.
AMLAPURA, NusaBali
Ketiga pasar yang rencananya direvitalisasi itu yakni Pasar Desa Bebandem Kecamatan Bebandem, Pasar Desa Mangsul Desa Tista Kecamatan Abang, dan Pasar Desa Kalanganyar Desa Sibetan Kecamatan Bebandem. Hanya saja rencana revitalisasi pasar itu belum disosialisasikan. Saat ini masih menunggu proses tender dan pekerjaan ditarget tuntas Desember 2018.
Kepala Disperindag Karangasem, I Gusti Ngurah Suarta, mengungkapkan penataan Pasar Desa Bebandem direncanakan membongkar seluruh kios di deret bagian selatan. Ternyata program itu belum disampaikan kepada para pedagang. Pemilik kios Salon Cahaya, Jro Ratna, mengaku belum mendapatkan informasi mengenai rencana membongkar seluruh kios Pasar Desa Bebandem di deretan selatan. “Mestinya sejak awal pemerintah sosialisasi. Kapan dibongkar, kapan mengosongkan kios, dan kapan selesai. Semuanya agar jelas,” ujar Jro Ratna, Kamis (24/5).
Jro Ratna mengungkapkan, sosialisasi penting agar para pedagang bisa lebih awal mencari tempat jualan sementara. erdapat 18 kios di deretan selatan Pasar Desa Bebandem. Perbaikan ini dengan anggaran Rp 2,2 miliar. Gusti Suarta mengakui belum melakukan sosialisasi secara optimal rencana revitalisasi pasar. Dalam waktu dekat berencana menemui para pedagang untuk menjelaskan program tersebut. “Masih proses tender, diperkirakan mulai kerja Agustus, tuntas Desember 2018. Masih ada waktu sosialisasi,” katanya.
Selain biaya untuk merombak Pasar Desa Bebandem Rp 2,2 miliar, Pasar Desa Kalanganyar dan Pasar Desa Mangsul masing-masing kebagian anggaran Rp 800 juta bantuan pusat. Dikatakan, Pasar Desa Bebandem selayaknya berlantai II karena lokasinya telah sumpek kesulitan parkir dan pedagangnya terus bertambah. “Namun Menteri Perindustrian dan Perdagangan tidak setuju pasar desa dibangun berlantai II. Sebab, yang belanja dan jualan kebanyakan ibu-ibu dari desa yang sudah tua, tidak kuat naik ke lantai II,” katanya.
Menyiasati kesulitan parkir di Pasar Desa Bebandem, nantinya kios dibangun bergeser ke dalam sekitar 3 meter. Sehingga ada celah untuk parkir. Sementara Perbekel Desa Bebandem, I Gede Partadana, mengapresiasi rencana revitalisasi Pasar Desa Bebandem, walau sebatas membangun kios di sisi selatan. “Kalau bisa programnya agar tidak setengah-setengah. Sedapat mungkin sekalian rombak Pasar Desa Bebandem,” pinta Partadana. k16
Kepala Disperindag Karangasem, I Gusti Ngurah Suarta, mengungkapkan penataan Pasar Desa Bebandem direncanakan membongkar seluruh kios di deret bagian selatan. Ternyata program itu belum disampaikan kepada para pedagang. Pemilik kios Salon Cahaya, Jro Ratna, mengaku belum mendapatkan informasi mengenai rencana membongkar seluruh kios Pasar Desa Bebandem di deretan selatan. “Mestinya sejak awal pemerintah sosialisasi. Kapan dibongkar, kapan mengosongkan kios, dan kapan selesai. Semuanya agar jelas,” ujar Jro Ratna, Kamis (24/5).
Jro Ratna mengungkapkan, sosialisasi penting agar para pedagang bisa lebih awal mencari tempat jualan sementara. erdapat 18 kios di deretan selatan Pasar Desa Bebandem. Perbaikan ini dengan anggaran Rp 2,2 miliar. Gusti Suarta mengakui belum melakukan sosialisasi secara optimal rencana revitalisasi pasar. Dalam waktu dekat berencana menemui para pedagang untuk menjelaskan program tersebut. “Masih proses tender, diperkirakan mulai kerja Agustus, tuntas Desember 2018. Masih ada waktu sosialisasi,” katanya.
Selain biaya untuk merombak Pasar Desa Bebandem Rp 2,2 miliar, Pasar Desa Kalanganyar dan Pasar Desa Mangsul masing-masing kebagian anggaran Rp 800 juta bantuan pusat. Dikatakan, Pasar Desa Bebandem selayaknya berlantai II karena lokasinya telah sumpek kesulitan parkir dan pedagangnya terus bertambah. “Namun Menteri Perindustrian dan Perdagangan tidak setuju pasar desa dibangun berlantai II. Sebab, yang belanja dan jualan kebanyakan ibu-ibu dari desa yang sudah tua, tidak kuat naik ke lantai II,” katanya.
Menyiasati kesulitan parkir di Pasar Desa Bebandem, nantinya kios dibangun bergeser ke dalam sekitar 3 meter. Sehingga ada celah untuk parkir. Sementara Perbekel Desa Bebandem, I Gede Partadana, mengapresiasi rencana revitalisasi Pasar Desa Bebandem, walau sebatas membangun kios di sisi selatan. “Kalau bisa programnya agar tidak setengah-setengah. Sedapat mungkin sekalian rombak Pasar Desa Bebandem,” pinta Partadana. k16
1
Komentar