Ngaku Sekolah, Siswi SMP Hilang
Speda motor yang akan digunakan ke sekolah di SMPN 5 Busungbiu ternyata masih dititip di rumah keluarganya di Munduktemu.
TABANAN, NusaBali
Salah seorang siswi SMP, Ida Ayu Nyoman Suryaningsih Putri,15, asal Banjar Munduktemu Kelod, Desa Munduktemu, Kecamatan Pupuan, Tabanan, dilaporkan hilang oleh orangtuanya ke Polsek Pupuan, Jumat (25/5). Dia dilaporkan hilang karena tidak kunjung pulang dari sekolah. Kini polisi dan keluarganya tengah melakukan pencarian.
Informasi yang dihimpun, siswi kelas IX SMPN 5 Busungbiu ini sudah tak kunjung pulang sejak Kamis (24/5). Paginya sekitar pukul 06.30 Wita, dia diantar oleh ayahnya ke rumah saudaranya, di Desa Munduktemu, Kecamatan Pupuan. Tujuanya, mengambil sepeda motor dan akan digunakan oleh Putri untuk ke sekolah.
Hanya saja hingga malam hari, Putri tak kunjung pulang hingga keluarganya panik. Pihak keluarga sempat menanyakan ke tetangga terdekat, namun tidak ada yang melihat. Karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan ayahnya, Ida Bagus Mustika,49, melaporkan kepada pihak polisi, Jumat (25/5).
Perbekel Desa Munduktemu I Nyoman Wintara membenarkan, warganya yang masih hilang itu. Sampai saat ini keluarga dan polisi sedang melacak keberadaan anak tersebut. "Hilangnya sudah sehari. Belum ada perkembangan sampai sore ini (kemarin, Red)," ungkapnya, Jumat (25/5).
Kata dia, korban menghilang tidak membawa sepeda motor. Sebab sepeda motor yang akan digunakan ke sekolah di SMPN 5 Busungbiu ternyata masih dititip di rumah keluarganya di Munduktemu. "Keluarga di Munduktemu ini tidak tahu anak ini titip motor karena saat itu tidak ada di rumah," jelasnya.
Hingga saat ini, polisi terus melakukan pencarian lewat IMEI handphone korban yang masih dibawa. Hanya saja sampai saat ini handpone korban dalam keadaan tidak aktif. "Keluarga juga sudah ke orang pintar menanyakan hilangnya anak ini," jelas Wintara.
Ditegaskan Wintara, korban holang dalam kesehariannya bersifat wajar dan bukan tife pendiam. Anak ini tidak ada permasalahan di rumahnya. "Tidak ada yang memarahinya. Tiba-tiba tidak kembali pulang dari sekolah. Teman dekat korban saat ini sedang dicari oleh keluarga dan polisi," tegasnya.
Kapolsek Tabanan AKP Ida Bagus Mahendra menjelaskan sampai saat ini dari hasil pelacakan belum ditemukan petunjuk terkait keberadaan korban. Bahkan pihaknya juga sudah menyebar informasi ke masyarakat dan media sosial. "Kami tengah melakukan pencarian, mudah-mudahan ditemukan dalam kondisi sehat," tegasnya.
Adapun ciri-ciri korban, berambut panjang lurus, tinggi 150 centi meter, kulit hitam manis, dan memiliki tai lalat pada wajah sebelah kanan. Saat meninggalkan rumah memakai jaket warna cokelat dan masih berseragam sekolah.*d
Salah seorang siswi SMP, Ida Ayu Nyoman Suryaningsih Putri,15, asal Banjar Munduktemu Kelod, Desa Munduktemu, Kecamatan Pupuan, Tabanan, dilaporkan hilang oleh orangtuanya ke Polsek Pupuan, Jumat (25/5). Dia dilaporkan hilang karena tidak kunjung pulang dari sekolah. Kini polisi dan keluarganya tengah melakukan pencarian.
Informasi yang dihimpun, siswi kelas IX SMPN 5 Busungbiu ini sudah tak kunjung pulang sejak Kamis (24/5). Paginya sekitar pukul 06.30 Wita, dia diantar oleh ayahnya ke rumah saudaranya, di Desa Munduktemu, Kecamatan Pupuan. Tujuanya, mengambil sepeda motor dan akan digunakan oleh Putri untuk ke sekolah.
Hanya saja hingga malam hari, Putri tak kunjung pulang hingga keluarganya panik. Pihak keluarga sempat menanyakan ke tetangga terdekat, namun tidak ada yang melihat. Karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan ayahnya, Ida Bagus Mustika,49, melaporkan kepada pihak polisi, Jumat (25/5).
Perbekel Desa Munduktemu I Nyoman Wintara membenarkan, warganya yang masih hilang itu. Sampai saat ini keluarga dan polisi sedang melacak keberadaan anak tersebut. "Hilangnya sudah sehari. Belum ada perkembangan sampai sore ini (kemarin, Red)," ungkapnya, Jumat (25/5).
Kata dia, korban menghilang tidak membawa sepeda motor. Sebab sepeda motor yang akan digunakan ke sekolah di SMPN 5 Busungbiu ternyata masih dititip di rumah keluarganya di Munduktemu. "Keluarga di Munduktemu ini tidak tahu anak ini titip motor karena saat itu tidak ada di rumah," jelasnya.
Hingga saat ini, polisi terus melakukan pencarian lewat IMEI handphone korban yang masih dibawa. Hanya saja sampai saat ini handpone korban dalam keadaan tidak aktif. "Keluarga juga sudah ke orang pintar menanyakan hilangnya anak ini," jelas Wintara.
Ditegaskan Wintara, korban holang dalam kesehariannya bersifat wajar dan bukan tife pendiam. Anak ini tidak ada permasalahan di rumahnya. "Tidak ada yang memarahinya. Tiba-tiba tidak kembali pulang dari sekolah. Teman dekat korban saat ini sedang dicari oleh keluarga dan polisi," tegasnya.
Kapolsek Tabanan AKP Ida Bagus Mahendra menjelaskan sampai saat ini dari hasil pelacakan belum ditemukan petunjuk terkait keberadaan korban. Bahkan pihaknya juga sudah menyebar informasi ke masyarakat dan media sosial. "Kami tengah melakukan pencarian, mudah-mudahan ditemukan dalam kondisi sehat," tegasnya.
Adapun ciri-ciri korban, berambut panjang lurus, tinggi 150 centi meter, kulit hitam manis, dan memiliki tai lalat pada wajah sebelah kanan. Saat meninggalkan rumah memakai jaket warna cokelat dan masih berseragam sekolah.*d
Komentar