nusabali

Tommy Tawarkan Ojek, Alo Sikat Barang Korban

  • www.nusabali.com-tommy-tawarkan-ojek-alo-sikat-barang-korban

Dua orang pelaku pencurian barang milik wisatawan asing, Alosius Lende Bili alias Alo, 57, dan Tommy Candra, 37, yang ditembak anggota Polsek Kuta ternyata tukang ojek yang sering mangkal di kawasan Legian, Kuta, Badung.

Dua Garong Spesialis Bule yang Didor


DENPASAR, NusaBali
Selain ngojek, kedua pelaku juga kerap menjual mushroom kepada wisatawan asing. Kapolsek Kuta, Kompol I Nyoman Wirajaya menerangkan aksi kedua pelaku biasa dilakukan dinihari. Sasarannya wisatawan asing terutama wanita yang jalan sendirian. Modusya, Tommy bertugas menawarkan ojek kepada tamu. Sementara Alo bertugas mengambil barang-barang milik korban. “Karena diajak ngobrol korban tidak sadar barangnya dicuri,” jelas Kompol Wirajaya saat memberikan keterangan pers di Mapolsek Kuta, Kamis (24/5) siang.

Kepada petugas, pelaku mengaku baru kali pertama melakukan aksi pencurian di wilayah Kuta. Namun polisi masih melakukan pengembangan lebih lanjut karena polisi tidak yakin mereka baru kali pertama melakukan aksi kejahatan ini.

“Karena mereka setiap saat nongkrong disana. Ngakunya tukang ojek supaya bisa mangkal disana dan ada yang berpura-pura menawarkan mushroom juga. Dan mereka ini sudah lama disana,  jadi kami tidak yakin mereka baru kali pertama melakukan ini. Kami juga masih mencari rekan - rekan mereka yang lain,” jelasnya.

Seperti diketahui, saat kejadian pada Selasa dinihari sekitar pukul 03.00 Wita, korban Dai Jia Yia melintas di depan Paddys Club seorang diri. “Korban akan pulang ke tempat menginapnya di Hotel 4 Point By Sheraton Room 608, Jalan Benesari, Legian,” jelas sumber.

Pelaku yang sudah mengincarnya lalu mendekati korban dan mengajak ngobrol. Satu pelaku terus mengobrol denga korban, sementara seorang pelaku lainnya mencuri berbagai barang berharga dari dalam tas yang digendongnya. "Korban mengetahui aksi tersangka ini. Makanya dia teriak dan meminta tolong. Tapi, teriakan korban tidak didengar oleh warga karena musik sangat keras," beber sumber di kepolisian, Selasa malam.

Atas kejadian itu korban melaporkan ke Mapolsek Kuta dengan nomor laporan LP/343/V/2018/Bali/Resta Dps/Sek Kuta tangal 20 Mei 2018. Dalam laporan, korban mengaku kehilangan pasport, tiga kartu kredit dan uang pecahan dolar. *rez

Komentar