Cok Ace Sodok soal SLB dan Izin RS Mata

DENPASAR, NusaBali
Debat terbuka kedua Cagub-Cawagub Bali 2018, Dr Ir Wayan Koster MM–-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS–Ace) dan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra–I Ketut Sudikerta (Mantra–Kerta), di ruang Rama Sita The Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Denpasar Selatan, Sabtu (26/5) malam, kembali berlangsung seru. Pasangan calon adu cerdas dalam debat yang mengusung tema pendidikan dan ketenagakerjaan, kesehatan dan kependudukan, serta transportasi.

Debat paslon nomor urut 1 KBS–Ace yang diusung PDIP, Hanura, PKPI, PAN, PKB, PPP, dan paslon nomor urut 2 Mantra–Kerta yang diusung Golkar, Demokrat, Gerindra, NasDem, PKS, PBB, juga dihadiri Gubernur Made Mangku Pastika  didampingi Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Bali Ida Dewa Ngurah Swastha (Ida Panglingsir Ageng Putra Sukahet). Ini untuk kedua kalinya Pastika hadiri debat terbuka.

Debat yang disiarkan iNews TV dimoderatori Ariyo Ardi, dihadiri Ketua KPU Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi dengan para komisioner, Ketua KPU kabupaten/kota se-Bali.

Ada tiga perumus yang tampil yakni Prof Dr Sukadi MPd MEd dari Undiksha Singaraja, perumus bidang pendidikan dan ketenagakerjaan; Prof dr Dewa Nyoman Wirawan MPH dari Unud, perumus bidang pendidikan dan kesehatan; Ir Putu Dana Pariawan Salain MSc MHIT dari Poltek Negeri Bali sebagai perumus bidang transportasi. Para kandidat lebih dulu paparkan visi-misinya. Setelah itu dilanjutkan dengan tanggapan.

Koster sampaikan visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali menjaga kesucian Bali beserta isinya, menuju Bali sejahtera melalui pembangunan terpola menyeluruh terintegrasi dalam NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sasarannya menangani anak-anak Bali yang belum mendapatkan pendidikan berkualitas. Menangani pengangguran dengan memberikan pinjaman lunak kepada naker asal Bali. “Kami akan gandeng perguruan tinggi di Bali. Kami juga akan lanjutkan Jaminan Kesehatan Bali Mandara yang gratis,” kata Koster.

Koster menyatakan akan melanjutkan program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) yang telah dirintis oleh Gubernur Mangku Pastika, dengan melakukan penyempurnaan, berupa memperbaiki tata pelaksanaan, memperluas cakupan dan jangkauannya. Nantinya program di bidang kesehatan ini akan dinamakan Krama Bali Sehat (KBS).