Kabel Bergelantungan Bikin Khawatir Warga
Serangkaian kabel berukuran cukup besar menjulur ke jalan.
MANGUPURA, NusaBali
Kondisi ini seperti terlihat di Jalan Raya Camplung Tanduk, Desa Adat Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung. Belum diketahui pihak mana yang memiliki rangkaian kabel ini, apakah PLN atau pihak lain. Namun kondisi mengkhawatirkan warga yang melintas, apalagi tinggi uluran kabel ke tanah sekitar setinggi orang dewasa.
Manajer PLN Rayon Kuta, Putu Karyana saat dikonfirmasi, Sabtu (26/5) mengatakan belum mengetahui kejadian itu. Dia mengaku kalau dilihat dari foto yang beredar kabel tersebut bukan milik PLN. "Saya mohon maaf belum mengetahui kejadian ini. Saya segera menerjunkan tim ke lokasi untuk memastikannya. Kalau dilihat dari foto sepertinya itu bukan milik PLN. Sepintas kabel tersebut merupakan kabel optik. Kabel optik itu kabel untuk internet network. Providernya kan banyak itu," tuturnya.
Karyana tak menampik bahwa banyak kabel lain yang satu alur dengan kabel milik PLN. Kondisi ini juga sering terlihat di wilayah Kuta. Bahkan ada yang bersentuhan. Namun dia mengaku sebenarnya tak masalah karena hanya kabel PLN yang memiliki tegangan listrik.
"Kabel-kabel yang bergelantungan itu banyak sekali. Itu seiring dengan banyaknya provider. Provider yang banyak adalah komunikasi dan internet. Selain itu kapasitas juga bertambah," ungkapnya.
Ditanya apakah akan ada tindakan tega kepada pemilik kabel yang mengikuti atau mengganggu alur kabel PLN, Karyana mengatakan sudah melakukan komunikaai dengan pemilik kabel optik. "Kami sudah melakukan komunikasi terkait masalah kabel ini. Kami meminta masyarakat jika melihat ada kabel yang mengganggu kabel PLN segera lapor ke call center PLN," pungkas Karyana. *p
Kondisi ini seperti terlihat di Jalan Raya Camplung Tanduk, Desa Adat Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung. Belum diketahui pihak mana yang memiliki rangkaian kabel ini, apakah PLN atau pihak lain. Namun kondisi mengkhawatirkan warga yang melintas, apalagi tinggi uluran kabel ke tanah sekitar setinggi orang dewasa.
Manajer PLN Rayon Kuta, Putu Karyana saat dikonfirmasi, Sabtu (26/5) mengatakan belum mengetahui kejadian itu. Dia mengaku kalau dilihat dari foto yang beredar kabel tersebut bukan milik PLN. "Saya mohon maaf belum mengetahui kejadian ini. Saya segera menerjunkan tim ke lokasi untuk memastikannya. Kalau dilihat dari foto sepertinya itu bukan milik PLN. Sepintas kabel tersebut merupakan kabel optik. Kabel optik itu kabel untuk internet network. Providernya kan banyak itu," tuturnya.
Karyana tak menampik bahwa banyak kabel lain yang satu alur dengan kabel milik PLN. Kondisi ini juga sering terlihat di wilayah Kuta. Bahkan ada yang bersentuhan. Namun dia mengaku sebenarnya tak masalah karena hanya kabel PLN yang memiliki tegangan listrik.
"Kabel-kabel yang bergelantungan itu banyak sekali. Itu seiring dengan banyaknya provider. Provider yang banyak adalah komunikasi dan internet. Selain itu kapasitas juga bertambah," ungkapnya.
Ditanya apakah akan ada tindakan tega kepada pemilik kabel yang mengikuti atau mengganggu alur kabel PLN, Karyana mengatakan sudah melakukan komunikaai dengan pemilik kabel optik. "Kami sudah melakukan komunikasi terkait masalah kabel ini. Kami meminta masyarakat jika melihat ada kabel yang mengganggu kabel PLN segera lapor ke call center PLN," pungkas Karyana. *p
Komentar