Badung Sosialisasi Pilgub dengan Lomba Bebondresan
Dalam rangka menyukseskan Pilgub Bali 2018 mendatang, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Badung turut membantu menyosialisasikan hajatan pesta demokrasi tersebut kepada masyarakat.
MANGUPURA, NusaBali
Caranya dengan menggelar lomba bebondresan di Jaba Pura Lingga Bhuwana, Puspem Badung, Rabu (23/5). Kepala Badan Kesbangpol Badung, I Nyoman Suendi mengatakan lomba bebondresan mengusung tema ‘Melalui Lomba Bebondresan Kita Tingkatkan Partisipasi Pemilih Menuju Pemilihan Gubernur yang Berintegritas’. “Kami memandang perlu melakukan sosialisasi denga cara yang berbeda agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh generasi muda, sehingga bisa membuat generasi muda tergerak hatinya datang ke TPS. Ini akan mengurangi jumlah golpu khususnya di kabupaten Badung,” kata Suendi.
Peserta lomba sendiri berasal dari 6 sekaa di mana masing-masing sekaa terdiri dari 2 sampai 3 orang, ada juga dari perwakilan pelajar SMA/SMK. Peserta terbaik diberikan hadiah berupa piala dan piagam penghargaan, dan dana pembinaan. Juara I mendapatkan Rp 5.000.000, Juara II Rp 4.000.000, dan juara III Rp 3.000.000.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Badung, Ida Bagus Anom Bhasma mewakili Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan lomba bebondresan ini. Menurutnya ini merupakan bagian dari inovasi kegiatan sosialisasi dengan pendekatan kultur/budaya dan kearifan lokal sebagai upaya menyadarkan masyarakat dan memastikan masyarakat dapat berpartisipasi menyukseskan pemilu.
“Untuk menggaet mereka ikut menjadi pemilih aktif memang diperlukan media yang tepat guna menyampaikan informasi tahapan-tahapan pemilu serta strategi untuk menghapus citra pemilu sebagai rutinitas belaka, politisi hanya mengejar keuntungan semata, politik itu kotor, jahat dan menghalalkan segala cara,” katanya. *asa
Caranya dengan menggelar lomba bebondresan di Jaba Pura Lingga Bhuwana, Puspem Badung, Rabu (23/5). Kepala Badan Kesbangpol Badung, I Nyoman Suendi mengatakan lomba bebondresan mengusung tema ‘Melalui Lomba Bebondresan Kita Tingkatkan Partisipasi Pemilih Menuju Pemilihan Gubernur yang Berintegritas’. “Kami memandang perlu melakukan sosialisasi denga cara yang berbeda agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh generasi muda, sehingga bisa membuat generasi muda tergerak hatinya datang ke TPS. Ini akan mengurangi jumlah golpu khususnya di kabupaten Badung,” kata Suendi.
Peserta lomba sendiri berasal dari 6 sekaa di mana masing-masing sekaa terdiri dari 2 sampai 3 orang, ada juga dari perwakilan pelajar SMA/SMK. Peserta terbaik diberikan hadiah berupa piala dan piagam penghargaan, dan dana pembinaan. Juara I mendapatkan Rp 5.000.000, Juara II Rp 4.000.000, dan juara III Rp 3.000.000.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Badung, Ida Bagus Anom Bhasma mewakili Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan lomba bebondresan ini. Menurutnya ini merupakan bagian dari inovasi kegiatan sosialisasi dengan pendekatan kultur/budaya dan kearifan lokal sebagai upaya menyadarkan masyarakat dan memastikan masyarakat dapat berpartisipasi menyukseskan pemilu.
“Untuk menggaet mereka ikut menjadi pemilih aktif memang diperlukan media yang tepat guna menyampaikan informasi tahapan-tahapan pemilu serta strategi untuk menghapus citra pemilu sebagai rutinitas belaka, politisi hanya mengejar keuntungan semata, politik itu kotor, jahat dan menghalalkan segala cara,” katanya. *asa
Komentar