Pastika Dorong Generasi Muda Berani Bicara
generasi muda harus terus belajar sehingga siap bersaing dalam menghadapi perubahan bukan sebaliknya tergilas oleh perubahan yang terjadi.
DENPASAR, NusaBali
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mendorong generasi muda untuk berani tampil bicara dan mengemukakan pendapat. Harapan tersebut disampaikan Pastika dalam orasinya di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Denpasar, Minggu (27/5).
Lebih jauh dalam orasinya, Gubernur Pastika menyampaikan dalam Bali Mandara, huruf M dalam Mandara berarti Maju di mana diharapkan masyarakat Bali, khususnya para generasi muda memiliki pemikiran maju, bisa mengikuti perkembangan yang ada, berani berpendapat termasuk berani untuk menyampaikan kritik.
Demikian pula halnya Pemimpin Bali ke depannya, juga diharapkan mau menerima kritikan dan memberikan ruang kepada masyarakat untuk berpendapat dan menyampaikan aspirasinya. " Mindset kita harus maju, harus belajar dan berani untuk berbicara menyampaikan pendapat. Kita ciptakan alam demokrasi, jangan koh ngomong dan menggerutu di belakang, " imbuhnya.
Ditambahkan Pastika, para generasi muda juga diharapkan terus meningkatkan kualitas diri dan bersiap menghadapi perubahan yang bercirikan terjadinya 6D, yaitu digitalisation, disruption, deception, demonetization, dematerialization dan democratization. Untuk itu generasi muda harus terus belajar sehingga siap bersaing dalam menghadapi perubahan bukan sebaliknya tergilas oleh perubahan yang terjadi.
Pada bagian lain, orang nomor satu di Bali ini juga mengingatkan para orang tua khususnya yang memiliki anak usia Sekolah Dasar untuk memperhatikan pertumbuhan putra putrinya. Di mana berdasarkan pada hasil survei didapatkan bahwasannya 60% anak SD kondisi tubuhnya tidak bugar, 70% postur tubuhnya tidak ideal dan 90% tidak suka konsumsi sayur dan ikan. Hal ini akan memberi pengaruh, baik terhadap perkembangan fisik maupun mental anak bersangkutan. Untuk itu, Gubernur meminta agar para orang tua memberi perhatian terhadap perkembangan anak-anak mereka.
PB3AS pada pagi hari ini juga diisi dengan sosialisasi dari Dinas Pendidikan Provinsi Bali terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)Tingkat SMA/SMK tahun ajaran 2018/2019. Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Ni Made Metti Utami dalam orasinya menyampaikan PPDB tahun ini dibuka melalui empat jalur. Yang pertama adalah jalur alasan khusus yang meliputi perpindahan tugas orang tua, anak pendidik atau tenaga kependidikan, bina lingkungan lokal serta inklusi. Untuk jalur kedua, yaitu melalui jalur prestasi kemudian jalur keluarga tidak mampu dan jalur zonasi untuk jalur ketiga dan keempat.
Baik untuk jalur alasan khusus, jalur prestasi maupun jalur keluarga tidak mampu calon peserta didik hanya boleh melakukan pemilihan di satu sekolah. Sedangkan untuk jalur zonasi calon penerima didik bisa memilih maksimal 3 sekolah. Ditambahkan Metti Utami, untuk proses pendaftaran sendiri akan mulai dibuka pada tanggal 11-12 Juni 2018 bagi jalur alasan khusus dan jalur prestasi, sedangkan untuk jalur keluarga tidak mampu pendaftaran dibuka tanggal 18-20 Juni 2018 dan jalur zonasi pada tanggal 28-30 Juni 2018.
PB3AS pada pagi kemarin juga dimeriahkan dengan penampilan apik dari Universitas Mahendradata Denpasar, yang menampilkan sejumlah lagu serta penyampaian orasi terkait pemanasan global dan upaya melestarikan alam sekitar. *sur
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mendorong generasi muda untuk berani tampil bicara dan mengemukakan pendapat. Harapan tersebut disampaikan Pastika dalam orasinya di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Denpasar, Minggu (27/5).
Lebih jauh dalam orasinya, Gubernur Pastika menyampaikan dalam Bali Mandara, huruf M dalam Mandara berarti Maju di mana diharapkan masyarakat Bali, khususnya para generasi muda memiliki pemikiran maju, bisa mengikuti perkembangan yang ada, berani berpendapat termasuk berani untuk menyampaikan kritik.
Demikian pula halnya Pemimpin Bali ke depannya, juga diharapkan mau menerima kritikan dan memberikan ruang kepada masyarakat untuk berpendapat dan menyampaikan aspirasinya. " Mindset kita harus maju, harus belajar dan berani untuk berbicara menyampaikan pendapat. Kita ciptakan alam demokrasi, jangan koh ngomong dan menggerutu di belakang, " imbuhnya.
Ditambahkan Pastika, para generasi muda juga diharapkan terus meningkatkan kualitas diri dan bersiap menghadapi perubahan yang bercirikan terjadinya 6D, yaitu digitalisation, disruption, deception, demonetization, dematerialization dan democratization. Untuk itu generasi muda harus terus belajar sehingga siap bersaing dalam menghadapi perubahan bukan sebaliknya tergilas oleh perubahan yang terjadi.
Pada bagian lain, orang nomor satu di Bali ini juga mengingatkan para orang tua khususnya yang memiliki anak usia Sekolah Dasar untuk memperhatikan pertumbuhan putra putrinya. Di mana berdasarkan pada hasil survei didapatkan bahwasannya 60% anak SD kondisi tubuhnya tidak bugar, 70% postur tubuhnya tidak ideal dan 90% tidak suka konsumsi sayur dan ikan. Hal ini akan memberi pengaruh, baik terhadap perkembangan fisik maupun mental anak bersangkutan. Untuk itu, Gubernur meminta agar para orang tua memberi perhatian terhadap perkembangan anak-anak mereka.
PB3AS pada pagi hari ini juga diisi dengan sosialisasi dari Dinas Pendidikan Provinsi Bali terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)Tingkat SMA/SMK tahun ajaran 2018/2019. Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Ni Made Metti Utami dalam orasinya menyampaikan PPDB tahun ini dibuka melalui empat jalur. Yang pertama adalah jalur alasan khusus yang meliputi perpindahan tugas orang tua, anak pendidik atau tenaga kependidikan, bina lingkungan lokal serta inklusi. Untuk jalur kedua, yaitu melalui jalur prestasi kemudian jalur keluarga tidak mampu dan jalur zonasi untuk jalur ketiga dan keempat.
Baik untuk jalur alasan khusus, jalur prestasi maupun jalur keluarga tidak mampu calon peserta didik hanya boleh melakukan pemilihan di satu sekolah. Sedangkan untuk jalur zonasi calon penerima didik bisa memilih maksimal 3 sekolah. Ditambahkan Metti Utami, untuk proses pendaftaran sendiri akan mulai dibuka pada tanggal 11-12 Juni 2018 bagi jalur alasan khusus dan jalur prestasi, sedangkan untuk jalur keluarga tidak mampu pendaftaran dibuka tanggal 18-20 Juni 2018 dan jalur zonasi pada tanggal 28-30 Juni 2018.
PB3AS pada pagi kemarin juga dimeriahkan dengan penampilan apik dari Universitas Mahendradata Denpasar, yang menampilkan sejumlah lagu serta penyampaian orasi terkait pemanasan global dan upaya melestarikan alam sekitar. *sur
Komentar