nusabali

Sejarah Liga Champions Sejarahnya Real Madrid

  • www.nusabali.com-sejarah-liga-champions-sejarahnya-real-madrid

Real Madrid sukses menjuarai Liga Champions tiga kali beruntun, pada musim 2015-2016, 2016-2017, dan 2017-2018.

KIEV, NusaBali
Cristiano Ronaldo pun menyebut El Real menciptakan sejarah. Ya, sejarah ‘Si Kuping Besar’ adalah sejarahnya Real Madrid. Pada laga final Liga Champions 2018, Madrid menang 3-1 atas Liverpool, di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kiev, Minggu (27/5) dinihari WITA  Kemenangan El Real ditentukan satu gol Karim Benzema dan dua gol Gareth Bale. Satu gol Liverpool dicetak Sadio Mane.

Sukses mengangkat Si Kuping Besar tiga kali beruntun menjadi torehan pertama yang bersejarah bagi Real Madrid dan pelatih Zinedine Zidane. Madrid juga memenangi Liga Champions empat kali dalam lima tahun terakhir. Mereka juga menegaskan menjadi peraih gelar juara Liga Champions/Piala Champions terbanyak, dengan 13 kali (La Decimotercera).

Madrid unggul enam titel juara atas AC Milan di tempat kedua dengan tujuh gelar. Disusul Bayern Munchen, Barcelona, dan Liverpool yang sama-sama meraih lima trofi Piala/Liga Champions. "Itu yang kami semua cari, kami tahu laganya akan sulit tapi kami memang layak menang. Laga final selalu rumit, tapi kami layak mendapatkan ini. Kami mencetak sejarah," kata Ronaldo, di situs UEFA.

Laga final juga mempertegas kedigdayaan Los Blancos, yang bermain menekan sejak laga digulirkan. Statistik di situs resmi UEFA, El Real mencatat 62 persen penguasaan bola dan Liverpool 38 persen. Madrid melepaskan 11 tembakan dan lima di antaranya ke gawang. The Reds dua peluang bagus dari lima kesempatan.

"Real Madrid adalah klub legendaris, klub yang memenangkan 13 trofi Liga Champions dan saya senang menjadi bagian dari sejarahnya," ujar pelatih Zinedine Zidane, yang juga pernah meraih trofi Liga Champions saat menjadi pemain Madrid pada 2002.

Zidane sendiri mengaku tidak percaya timnya tiga kali (hattrick) memenangi Liga Champions. Zidane pun mengimbau kepada para anak-pemain asuhannya menikmati momen ini karena sangat jarang terjadi.

Catatan sejarahnya lainnya, dua gol Gareth Bale di final membuatnya masuk buku sejarah. Belum ada pemain pengganti yang membuat dua gol di partai puncak kejuaraan antarklub Eropa. Namun fakta menarik lainnya, Madrid mengikuti jejak Bayern Munchen juara Piala/Liga Champions tiga kali berturut turut. Bayern melakukan pada 1974, 1975, 1976.

Selanjutnya Madrid bakal merayakan sukses menjadi jawara Eropa, dengan mengarak trofi di jalanan pusat kota Madrid. Cristiano Ronaldo dkk. merayakan sukses itu bersama fans di Madrid, Minggu malam atau Senin dinihari Wita, dengan puncak di Santiago Bernabeu. *

Komentar