Gereja-gereja Dijaga Banser dan Pesilat
Pascaperistiwa bom, Polrestabes Surabaya terus melakukan patroli lebih 200 gereja yang ada di Kota Pahlawan
Surabaya Pasca Bom
SURABAYA, NusaBali
Hal ini dilakukan jajaran kepolisian untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Nasrani melakukan ibadah. Sejak pukul 06.00 WIB, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan bersama jajaran, berkeliling ke beberapa gereja mengecek kesiapan umat nasrani untuk beribadah.
"Sebagaimana biasanya umat nasrani melakukan ibadah misa yang dilakukan mulai jam 06.00 WIB dan ada yang dilakukan di sore hari. Kepolisian berkewajiban melakukan pengamanan," jelas Rudi Setiawan saat mengunjungi Gereja Mawar Sharoon di ITC Mall, Minggu (27/5) seperti dilansir detik. Rudi mengatakan tak hanya polisi yang berjaga. TNI, Satpol PP, Banser, pesilat juga melakukan pengamanan. Beberapa elemen masyarakat pun turut hadir memberikan dukungan.
"Seperti terlihat tadi ada dari komponen masyarakat seperti Banser, pesilat, mereka juga ikut serta membantu melakukan pengamanan di sini," ungkap Rudi. Dalam pengamanannya, setiap orang atau jemaah diperiksa dengan alat detektor untuk mengecek tiap orang yang akan masuk gereja.
"Tadi untuk wanita dilakukan pemeriksaan badan. Ini perlu untuk memeriksa barang-barang bawaannya. Siapa saja baik itu jemaah tetap dilakukan pemeriksaan. Supaya kita memastikan bahwa tidak ada barang-barang terlarang yang dibawa," urainya.
Rudi menambahkan 200 lebih gereja yang ada di Kota Surabaya, mendapatkan pengamanan yang sama. Ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Semua gereja kita jaga semua. Saya juga sudah mengintruksikan perwira-perwira untuk ikut menjaga di setiap gereja di wilayahnya masing-masing dengan dipimpin oleh kapolsek-kapolsek langsung," tandasnya. *
SURABAYA, NusaBali
Hal ini dilakukan jajaran kepolisian untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Nasrani melakukan ibadah. Sejak pukul 06.00 WIB, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan bersama jajaran, berkeliling ke beberapa gereja mengecek kesiapan umat nasrani untuk beribadah.
"Sebagaimana biasanya umat nasrani melakukan ibadah misa yang dilakukan mulai jam 06.00 WIB dan ada yang dilakukan di sore hari. Kepolisian berkewajiban melakukan pengamanan," jelas Rudi Setiawan saat mengunjungi Gereja Mawar Sharoon di ITC Mall, Minggu (27/5) seperti dilansir detik. Rudi mengatakan tak hanya polisi yang berjaga. TNI, Satpol PP, Banser, pesilat juga melakukan pengamanan. Beberapa elemen masyarakat pun turut hadir memberikan dukungan.
"Seperti terlihat tadi ada dari komponen masyarakat seperti Banser, pesilat, mereka juga ikut serta membantu melakukan pengamanan di sini," ungkap Rudi. Dalam pengamanannya, setiap orang atau jemaah diperiksa dengan alat detektor untuk mengecek tiap orang yang akan masuk gereja.
"Tadi untuk wanita dilakukan pemeriksaan badan. Ini perlu untuk memeriksa barang-barang bawaannya. Siapa saja baik itu jemaah tetap dilakukan pemeriksaan. Supaya kita memastikan bahwa tidak ada barang-barang terlarang yang dibawa," urainya.
Rudi menambahkan 200 lebih gereja yang ada di Kota Surabaya, mendapatkan pengamanan yang sama. Ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Semua gereja kita jaga semua. Saya juga sudah mengintruksikan perwira-perwira untuk ikut menjaga di setiap gereja di wilayahnya masing-masing dengan dipimpin oleh kapolsek-kapolsek langsung," tandasnya. *
Komentar