As Panjang Patah, Truk Muat Baja Terguling
Sebuah Truk Nopol P 8547 US dikemudikan Basri,42, terguling di Jurusan Denpasar – Gilimanuk, tepatnya Banjar Bajera Kaja, Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Jumat (1/6).
TABANAN, NusaBali
Truk terguling karena as panjangnya patah. Peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa. Informasi di lapangan, truk terguling sekitar pukul 06.15 Wita. Bermula dari truk yang dikemudikan sopir asal Lingkungan Krajan, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur itu, datang dari arah Banyuwangi menuju Denpasar.
Saat melintasi jalan tanjakan lurus di TKP, tiba-tiba truk yang bermuatan baja ringan itu mendadak mengalami patah as panjang. Sehingga truk ngatret atau mundur dan terguling ke kiri atau barat jalan. Beruntung saat truk mundur tidak ada kendaraan di belakang sehingga tidak sampai mengakibatkan korban jiwa.
Kapolsek Selemadeg Kompol I Nyoman Sukanada mengatakan, truk terguling karena mendadak as panjangnya patah. Sehingga pengemudi tak bisa mengendalikan truk hingga mengakibatkan truk terguling. "Kecelakaan ini karena kelalaian pengemudi. Korban jiwa tidak ada. Hanya sampai mengganggu arus lalulintas," tegasnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada pemakai jalan agar memperhatikan faktor-faktor penyebab kecelakaan. Antara lain, karena jalur Denpasar - Gilimanuk medan berat, fisik kendaraan yang makin lemah, dan lainnya. "Mulai dari beban muat kendaraan jangan lebih. Kesiapan fisik sopir juga utama, jangan sampai mengantuk saat mengemudi. Semua itu perlu diperhatikan dengan baik," tandasnya. *d
Truk terguling karena as panjangnya patah. Peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa. Informasi di lapangan, truk terguling sekitar pukul 06.15 Wita. Bermula dari truk yang dikemudikan sopir asal Lingkungan Krajan, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur itu, datang dari arah Banyuwangi menuju Denpasar.
Saat melintasi jalan tanjakan lurus di TKP, tiba-tiba truk yang bermuatan baja ringan itu mendadak mengalami patah as panjang. Sehingga truk ngatret atau mundur dan terguling ke kiri atau barat jalan. Beruntung saat truk mundur tidak ada kendaraan di belakang sehingga tidak sampai mengakibatkan korban jiwa.
Kapolsek Selemadeg Kompol I Nyoman Sukanada mengatakan, truk terguling karena mendadak as panjangnya patah. Sehingga pengemudi tak bisa mengendalikan truk hingga mengakibatkan truk terguling. "Kecelakaan ini karena kelalaian pengemudi. Korban jiwa tidak ada. Hanya sampai mengganggu arus lalulintas," tegasnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada pemakai jalan agar memperhatikan faktor-faktor penyebab kecelakaan. Antara lain, karena jalur Denpasar - Gilimanuk medan berat, fisik kendaraan yang makin lemah, dan lainnya. "Mulai dari beban muat kendaraan jangan lebih. Kesiapan fisik sopir juga utama, jangan sampai mengantuk saat mengemudi. Semua itu perlu diperhatikan dengan baik," tandasnya. *d
Komentar