Babinsa dan Bhabinkamtibmas Dapat Penghargaan
Babinsa Desa Sibetan Kecamatan Bebandem, Sertu I Made Suda, dan Bhabinkamtibmas Desa Sibetan, Aiptu I Nyoman Sueca, menerima penghargaan dari Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri.
Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS
AMLAPURA, NusaBali
Penghargaan itu diberikan saat upacara peringatan Hari Lahirnya Pancasila di Lapangan Tanah Aron, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Jumat (1/6). Anggota TNI dan Polri itu diberikan penghargaan karena membantu dan mengevakuasi ibu melahirkan, Ni Luh Suartini, 38, dari Banjar Anyar, Desa Selumbung, Kecamatan Manggis, ke RSUD Karangasem.
Babisan dan Bhabinkamtibmas Desa Sibetan itu mengevakuasi Luh Suartini dari rumahnya menuju jalan raya untuk penanganan lebih lanjut di RSUD Karangasem, Jumat (18/5). Evakuasi menggunakan sebatang bambu dan kain batik, dipikul berdua menyusuri jalan tanjakan tepi jurang. Setiba di jalan raya sejauh 1,5 kilometer dilanjutkan diantar menggunakan mobil ambulans Puskesmas Bebandem. Atas kegigihan kedua anggota TNI/Polri itulah, Bupati Mas Sumatri memberikan penghargaan sebagai ucapan terima kasih karena telah menyelamatkan warga Banjar Anyar. “Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian anggota TNI/Polri itu, rasa kemanusiaan dan kepedulian mereka terhadap sesama sangat tinggi,” puji Bupati Mas Sumatri.
Setidaknya perjuangan berat anggota TNI/Polri itu diharapkan mampu memotivasi anggota TNI dan Polri lainnya serta ASN yang tengah bertugas. “Menolong sesama selayaknya telah menjadi kewajiban semua umat manusia,” tambahnya. Sementara Babinsa Sertu I Made Suda mengaku senang dapat membantu warga. Apalagi selama ini telah terbiasa latihan fisik dengan bersepeda. “Saya sendiri telah empat kali bersepeda keliling Bali. Jadinya menolong warga dengan jalan terjal mendaki bukit, justru menyenangkan,” ungkap Sertu I Made Suda, anggota TNI dari Lingkungan Jasri Kelod, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem ini.
Berdinas sejak tahun 1988, Sertu I Made Suda jadi Babinsa Sibetan sejak tahun 2012. Ayah empat anak ini membantu karena terpanggil rasa kemanusiaan. Walau bukan di wilayah kerjanya, tetapi tempat tinggal sang ibu tersebut lebih dekat menuju Banjar Dukuh, Desa Sibetan. Hal senada diungkapkan Bhabinkamtibmas Desa Sibetan Aiptu I Nyoman Sueca yang asli dari Banjar Telaga, Desa Sibetan. “Kami juga senang membantu warga, termotivasi memberikan bantuan di medan sulit,” kata Aiptu I Nyoman Sueca, yang berdinas sejak tahun 1995. Turut menyaksikan pemberian penghargaan Kapolres Karangasem AKBP I Gusti Agung Ade Panji Anom, Dandim Letkol Inf Benny Rahadian, Ketua DPRD I Nengah Sumardi, Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa, Sekda I Gede Adnya Muliadi, dan segenap pimpinan OPD dan undangan.
Kapolres AKBP Gusti Agung Ade mengatakan, perjuangan anggota Bhabinkamtibmas Desa Sibetan membantu warga merupakan hal biasa. “Anggota Polri telah biasa bertugas di medan sulit,” ungkap AKBP Gusti Agung Ade. Sebelumnya,Ni Luh Suartini, 38, melahirkan di tengah jalan dengan usia kandungan 7,5 bulan. Saat itu Suartini berjalan kaki dari rumahnya di puncak Bukit Anyar bersama suaminya I Wayan Suartana, 41, menuju Banjar Kalanganyar, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem hendak menjalani pemeriksaan rutin sebulan sekali di bidan praktik Ni Wayan Kanis, Kamis (17/5) pagi.
Ternyata di tengah perjalanan, Ni Luh Suartini mengeluhkan sakit perut, disertai pendarahan, bayi dalam kandungannya lahir. Sehingga tidak mungkin melanjutkan perjalanan menuju bidan Ni Wayan Kanis. Bayi yang masih ada tali pusarnya di luar kandungannya dipegangi, tertatih-tatih berjalan kembali ke rumahnya. Untuk penanganan lebih lanjut ke RSUD Karangasem itulah datang bantuan anggota TNI/Polri, Jumat (18/5) mengevakuasi dengan memikul gunakan sebatang bambu, sedangkan Ni Luh Suartini diangkut dengan kain batik. *k16
AMLAPURA, NusaBali
Penghargaan itu diberikan saat upacara peringatan Hari Lahirnya Pancasila di Lapangan Tanah Aron, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Jumat (1/6). Anggota TNI dan Polri itu diberikan penghargaan karena membantu dan mengevakuasi ibu melahirkan, Ni Luh Suartini, 38, dari Banjar Anyar, Desa Selumbung, Kecamatan Manggis, ke RSUD Karangasem.
Babisan dan Bhabinkamtibmas Desa Sibetan itu mengevakuasi Luh Suartini dari rumahnya menuju jalan raya untuk penanganan lebih lanjut di RSUD Karangasem, Jumat (18/5). Evakuasi menggunakan sebatang bambu dan kain batik, dipikul berdua menyusuri jalan tanjakan tepi jurang. Setiba di jalan raya sejauh 1,5 kilometer dilanjutkan diantar menggunakan mobil ambulans Puskesmas Bebandem. Atas kegigihan kedua anggota TNI/Polri itulah, Bupati Mas Sumatri memberikan penghargaan sebagai ucapan terima kasih karena telah menyelamatkan warga Banjar Anyar. “Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian anggota TNI/Polri itu, rasa kemanusiaan dan kepedulian mereka terhadap sesama sangat tinggi,” puji Bupati Mas Sumatri.
Setidaknya perjuangan berat anggota TNI/Polri itu diharapkan mampu memotivasi anggota TNI dan Polri lainnya serta ASN yang tengah bertugas. “Menolong sesama selayaknya telah menjadi kewajiban semua umat manusia,” tambahnya. Sementara Babinsa Sertu I Made Suda mengaku senang dapat membantu warga. Apalagi selama ini telah terbiasa latihan fisik dengan bersepeda. “Saya sendiri telah empat kali bersepeda keliling Bali. Jadinya menolong warga dengan jalan terjal mendaki bukit, justru menyenangkan,” ungkap Sertu I Made Suda, anggota TNI dari Lingkungan Jasri Kelod, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem ini.
Berdinas sejak tahun 1988, Sertu I Made Suda jadi Babinsa Sibetan sejak tahun 2012. Ayah empat anak ini membantu karena terpanggil rasa kemanusiaan. Walau bukan di wilayah kerjanya, tetapi tempat tinggal sang ibu tersebut lebih dekat menuju Banjar Dukuh, Desa Sibetan. Hal senada diungkapkan Bhabinkamtibmas Desa Sibetan Aiptu I Nyoman Sueca yang asli dari Banjar Telaga, Desa Sibetan. “Kami juga senang membantu warga, termotivasi memberikan bantuan di medan sulit,” kata Aiptu I Nyoman Sueca, yang berdinas sejak tahun 1995. Turut menyaksikan pemberian penghargaan Kapolres Karangasem AKBP I Gusti Agung Ade Panji Anom, Dandim Letkol Inf Benny Rahadian, Ketua DPRD I Nengah Sumardi, Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa, Sekda I Gede Adnya Muliadi, dan segenap pimpinan OPD dan undangan.
Kapolres AKBP Gusti Agung Ade mengatakan, perjuangan anggota Bhabinkamtibmas Desa Sibetan membantu warga merupakan hal biasa. “Anggota Polri telah biasa bertugas di medan sulit,” ungkap AKBP Gusti Agung Ade. Sebelumnya,Ni Luh Suartini, 38, melahirkan di tengah jalan dengan usia kandungan 7,5 bulan. Saat itu Suartini berjalan kaki dari rumahnya di puncak Bukit Anyar bersama suaminya I Wayan Suartana, 41, menuju Banjar Kalanganyar, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem hendak menjalani pemeriksaan rutin sebulan sekali di bidan praktik Ni Wayan Kanis, Kamis (17/5) pagi.
Ternyata di tengah perjalanan, Ni Luh Suartini mengeluhkan sakit perut, disertai pendarahan, bayi dalam kandungannya lahir. Sehingga tidak mungkin melanjutkan perjalanan menuju bidan Ni Wayan Kanis. Bayi yang masih ada tali pusarnya di luar kandungannya dipegangi, tertatih-tatih berjalan kembali ke rumahnya. Untuk penanganan lebih lanjut ke RSUD Karangasem itulah datang bantuan anggota TNI/Polri, Jumat (18/5) mengevakuasi dengan memikul gunakan sebatang bambu, sedangkan Ni Luh Suartini diangkut dengan kain batik. *k16
Komentar