Godel Mati Nabrak Hilux
Kecelakaan Unik di Jalan Veteran Amlapura
AMLAPURA, NusaBali
Kecelakaan unik terjadi di Jalan Veteran Amlapura, Karangasem, Minggu (3/6) siang, ketika godel (anak sapi) kabur ke jalan raya hingga menabrak mobil Toyota Hilux hitam DK 9903 BX. Godel rengas (beringas) itu langsung mati di lokasi TKP, sementara pengemudi mobil Hilux, Ngurah Waspada, 42, selamat dari maut tanpa terluka.
Sebelum musibah terjadi, Minggu siang sekitar pukul 11.00 Wita, godel rengas tersebut awalnya dituntun tuannya, I Gusti Ngurah Parta, 32 (petani asal Lingkungan Dukuh, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem) dari arah utara. Godel jantan itu diambil dari kandangnya untuk dimandikan ke selokan di sekitar Stadion Gunung Agung Amlapura. Godel tersebut merupakan milik I Gusti Mangku Wija, 52 (juga asaal Lingkungan Dukuh, Kelurahan Padangkerta), tapi dipelihara oleh IGN Parta.
Begitu sampai di depan Stadion Gunung Agung Amlapura, tali pengikat godel tiba-tiba lepas. Godel ini pun langsung lari tak terkendali ke jalan raya. Naas, pada saat bersamaan, dari arah arah selatan melaju mobil Hilux DK 9903 BX yang dikemudikan Ngurah Waspada, krama asal Kota Denpasar. Siang itu, Ngurah Waspada hendak melakukan per-sembahyangan ke Pura Sad Kahyangan Lempuyang, Desa Pakraman Purwayu, Ke-camatan Abang, Karangasem.
Godel langsung menabrak bamper depan sebelah kiri mobil Hilux hingga penyot. Akibatnya, godel ini langsung mati dan terkapar bersimbah darah akibat benturan keras di kepala. Sebaliknya, pengemudi Hilux, Ngurah Waspada, selamat dari maut tanpa terluka.
Kecelakaan unik ini kontan menjadi tontonan warga. Tak lama berselang, pemilik godel yakni I Gusti Mangku Wija datang ke lokasi. Dia kemudian berunding dengan pengemudi Hiluk, Ngurah Waspada. Akhirnya, keduabelah pihak sepakat berdamai dan tanggung kerugian masing-masing.
Godel jantan milik Gusti Mangku Wija yang mati nabrak mobil diperkirakan berharga sekitar Rp 8 juta. Sedangkan mobil Hilux diperkirakan mengalami kerugian Rp 20 juta. Intinya, persoalan itu tidak sampai berlanjut ke Markas Polsek Karangasem.
Kesepakatan damai keduabelah pihak disaksikan langsung petugas Polsek Karangasem, Aiptu I Ketut Tangkas Bagiasna, yang siang ikut kebetulan memimpin patroli di lokasi TKP. "Saya tidak mempersoalkan godel saya mati. Terpenting, sama-sama selamat di jalan," ujar Gusti Mangku Wija. *k16
Sebelum musibah terjadi, Minggu siang sekitar pukul 11.00 Wita, godel rengas tersebut awalnya dituntun tuannya, I Gusti Ngurah Parta, 32 (petani asal Lingkungan Dukuh, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem) dari arah utara. Godel jantan itu diambil dari kandangnya untuk dimandikan ke selokan di sekitar Stadion Gunung Agung Amlapura. Godel tersebut merupakan milik I Gusti Mangku Wija, 52 (juga asaal Lingkungan Dukuh, Kelurahan Padangkerta), tapi dipelihara oleh IGN Parta.
Begitu sampai di depan Stadion Gunung Agung Amlapura, tali pengikat godel tiba-tiba lepas. Godel ini pun langsung lari tak terkendali ke jalan raya. Naas, pada saat bersamaan, dari arah arah selatan melaju mobil Hilux DK 9903 BX yang dikemudikan Ngurah Waspada, krama asal Kota Denpasar. Siang itu, Ngurah Waspada hendak melakukan per-sembahyangan ke Pura Sad Kahyangan Lempuyang, Desa Pakraman Purwayu, Ke-camatan Abang, Karangasem.
Godel langsung menabrak bamper depan sebelah kiri mobil Hilux hingga penyot. Akibatnya, godel ini langsung mati dan terkapar bersimbah darah akibat benturan keras di kepala. Sebaliknya, pengemudi Hilux, Ngurah Waspada, selamat dari maut tanpa terluka.
Kecelakaan unik ini kontan menjadi tontonan warga. Tak lama berselang, pemilik godel yakni I Gusti Mangku Wija datang ke lokasi. Dia kemudian berunding dengan pengemudi Hiluk, Ngurah Waspada. Akhirnya, keduabelah pihak sepakat berdamai dan tanggung kerugian masing-masing.
Godel jantan milik Gusti Mangku Wija yang mati nabrak mobil diperkirakan berharga sekitar Rp 8 juta. Sedangkan mobil Hilux diperkirakan mengalami kerugian Rp 20 juta. Intinya, persoalan itu tidak sampai berlanjut ke Markas Polsek Karangasem.
Kesepakatan damai keduabelah pihak disaksikan langsung petugas Polsek Karangasem, Aiptu I Ketut Tangkas Bagiasna, yang siang ikut kebetulan memimpin patroli di lokasi TKP. "Saya tidak mempersoalkan godel saya mati. Terpenting, sama-sama selamat di jalan," ujar Gusti Mangku Wija. *k16
1
Komentar