Puluhan Anggota Geng Dongki Diamankan
Kerap Ganggu dan Resahkan Masyarakat
DENPASAR, NusaBali
Tim II Unit II Subdit III Direkrimum Polda Bali mengamankan 21 orang anggota Geng Dongki yang sedang nongkrong di Jalan Nusa Kambangan, Denpasar, Sabtu (2/6) sekitar pukul 23.00 Wita. Penggerebekan ini dilakukan karena kerap meresahkan dan mengganggu masyarakat.
Dipimpin langsung Kanit Jatanras, Kompol Adhi Guna, belasan petugas kepolisian langsung mendatangi salah satu ruko kosong di Jalan Nusa Kambangan yang biasa menjadi tempat nongkrong Geng Dongki. Dalam penggerebekan tersebut, 21 anggota geng yang sedang nongkrong langsung diamankan. Termasuk salah satu Ketua Geng (Korlap) berinisial PBS.
Dari tangan anggota geng yang kebanyakan ABG (anak baru gede) ini hanya diamankan sejumlah KTA (Kartu Tanda Anggota) Dongki. Meskipun tidak ditemukan benda berbahaya seperti sajam dan narkoba, namun petugas tetap menggiring mereka ke Mapolda Bali untuk menjalani pembinaan.
Kasubdit III Dit Reskrimum Polda Bali, AKBP I Komang Sudana mengatakan, pihaknya kini tengah gencar menindak aksi premanisme yang kerap melakukan pemerasan dan menakut-nakuti masyarakat. Menurutnya, puluhan anggota Geng Dongki yang diamankan itu berawal dari informasi masyarakat. Kemudian anggota mengecek kebenaran informasi tersebut dan melakukan penindakan.
Polisi mengumpulkan identitas dan memeriksa surat-surat kendaraan yang mereka bawa secara detail. Hal ini dilakukan karena di wilayah Denpasar kerap terjadi curanmor. "Setelah dicek polisi, sebanyak 21 orang digiring ke Polda Bali. Kita lakukan pendataan dan pembinaan terhadap mereka," kata AKBP Sudana.
Untuk memberikan efek jera agar tidak mengulangi perbuatannya, polisi memberikan pembinaan fisik berupa jumping jack. Bahkan karena masih suasana Hari Lahir Pancasila, mereka bersama-sama menyanyikan lagu Garuda Pancasila. Setelah didata identitasnya, mereka diperbolehkan pulang. "Kegiatan ini merupakan upaya cipta kondisi menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali serta IMF-WB Annual Meeting 2018. Diharapkan, situasi Bali akan tetap aman dan kondusif," imbuhnya. *rez
Dipimpin langsung Kanit Jatanras, Kompol Adhi Guna, belasan petugas kepolisian langsung mendatangi salah satu ruko kosong di Jalan Nusa Kambangan yang biasa menjadi tempat nongkrong Geng Dongki. Dalam penggerebekan tersebut, 21 anggota geng yang sedang nongkrong langsung diamankan. Termasuk salah satu Ketua Geng (Korlap) berinisial PBS.
Dari tangan anggota geng yang kebanyakan ABG (anak baru gede) ini hanya diamankan sejumlah KTA (Kartu Tanda Anggota) Dongki. Meskipun tidak ditemukan benda berbahaya seperti sajam dan narkoba, namun petugas tetap menggiring mereka ke Mapolda Bali untuk menjalani pembinaan.
Kasubdit III Dit Reskrimum Polda Bali, AKBP I Komang Sudana mengatakan, pihaknya kini tengah gencar menindak aksi premanisme yang kerap melakukan pemerasan dan menakut-nakuti masyarakat. Menurutnya, puluhan anggota Geng Dongki yang diamankan itu berawal dari informasi masyarakat. Kemudian anggota mengecek kebenaran informasi tersebut dan melakukan penindakan.
Polisi mengumpulkan identitas dan memeriksa surat-surat kendaraan yang mereka bawa secara detail. Hal ini dilakukan karena di wilayah Denpasar kerap terjadi curanmor. "Setelah dicek polisi, sebanyak 21 orang digiring ke Polda Bali. Kita lakukan pendataan dan pembinaan terhadap mereka," kata AKBP Sudana.
Untuk memberikan efek jera agar tidak mengulangi perbuatannya, polisi memberikan pembinaan fisik berupa jumping jack. Bahkan karena masih suasana Hari Lahir Pancasila, mereka bersama-sama menyanyikan lagu Garuda Pancasila. Setelah didata identitasnya, mereka diperbolehkan pulang. "Kegiatan ini merupakan upaya cipta kondisi menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali serta IMF-WB Annual Meeting 2018. Diharapkan, situasi Bali akan tetap aman dan kondusif," imbuhnya. *rez
Komentar