Pencarian Korban Hilang di Nusa Penida Gunakan Gong
Pencarian I Made Mereng,80, warga Banjar Semaya, Desa Suana, Nusa Penida yang meninggalkan rumah sejak Senin (29/5) dinihari, kembali dilanjutkan pada Minggu (3/6).
SEMARAPURA, NusaBali
Pencarian oleh keluarga dan tetangga korban ditempuh baik secara sekala maupun niskala. Namun pencarian belum membuahkan hasil alias korban belum ditemukan.
Informasi yang dihimpun, Minggu pagi, pencarian tersebut melibatkan tim gabungan dari Polsek Nusa Penida, Koramil Nusa Penida, Sat Pol PP, Basarnas, TNI AL dan warga setempat termasuk keluarga korban. Mereka menyisir dengan seksama disekitar lokasi di temukan sandal korban. Bahkan ada yang melakukan pencarian dengan menelusuri tempat-tempat yang tidak mungkin dimasuki. Antara lain, goa, rompok rumput laut, dan lainnya. Namun belum juga ditemukan.
Pencarian juga dilakukan dengan mendatangkan orang pintar dan keliling menggunakan gong, juga masih nihil. "Keluarga sudah pasrah, meskipun ditemukan dalam kondisi apa pun (jenazah)," ujar kerabat kroban I Wayan Sukadana.
Sebagaimana diketahui, korban meninggalkan rumahnya dengan memanjat tembok pagar rumah sejak senin (29/5) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita. Aksi serupa pernah dilakukan korban karena faktor penurunan daya ingat (pikun). “Korban terakhir menggunakan celana pendek warna hitam bahan parasut dan baju hitam berkerah dengan tulisan angka 8 (delapan) pada lengan baju,” ujarnya.
Kapolsek Nusa Penida Kompol I Ketut Suastika mengimbau kepada masyarakat Nusa Penida khususnya, jika menemukan orang dengan ciri-ciri seperti tersebut supaya menghubungi pihak kepolisian.*wan
Pencarian oleh keluarga dan tetangga korban ditempuh baik secara sekala maupun niskala. Namun pencarian belum membuahkan hasil alias korban belum ditemukan.
Informasi yang dihimpun, Minggu pagi, pencarian tersebut melibatkan tim gabungan dari Polsek Nusa Penida, Koramil Nusa Penida, Sat Pol PP, Basarnas, TNI AL dan warga setempat termasuk keluarga korban. Mereka menyisir dengan seksama disekitar lokasi di temukan sandal korban. Bahkan ada yang melakukan pencarian dengan menelusuri tempat-tempat yang tidak mungkin dimasuki. Antara lain, goa, rompok rumput laut, dan lainnya. Namun belum juga ditemukan.
Pencarian juga dilakukan dengan mendatangkan orang pintar dan keliling menggunakan gong, juga masih nihil. "Keluarga sudah pasrah, meskipun ditemukan dalam kondisi apa pun (jenazah)," ujar kerabat kroban I Wayan Sukadana.
Sebagaimana diketahui, korban meninggalkan rumahnya dengan memanjat tembok pagar rumah sejak senin (29/5) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita. Aksi serupa pernah dilakukan korban karena faktor penurunan daya ingat (pikun). “Korban terakhir menggunakan celana pendek warna hitam bahan parasut dan baju hitam berkerah dengan tulisan angka 8 (delapan) pada lengan baju,” ujarnya.
Kapolsek Nusa Penida Kompol I Ketut Suastika mengimbau kepada masyarakat Nusa Penida khususnya, jika menemukan orang dengan ciri-ciri seperti tersebut supaya menghubungi pihak kepolisian.*wan
1
Komentar