nusabali

Perlu Kombinasi Lini Depan

  • www.nusabali.com-perlu-kombinasi-lini-depan

Kombinasi antar pemain di lini depan harus ditingkatkan lagi. Itu penting untuk membuka pertahanan lawan sehingga dapat mencetak gol.

Evaluasi Widodo Usai Seri di Madura

MANGUPURA, NusaBali
Pelatih Kepala Bali United Widodo Cahyono Putro langsung melakukan evaluasi pasca timya bermain imbang 2-2 melawan Madura United di Stadion Bangkalan Madura Minggu (3/6) malam. Evaluasi itu mengarah perlu adanya kombinasi tik-tak di depan gawan lawan.

Hal itu didasari peluang emas terakhir Bali United yang gagal berbuah gol. Ya, jika striker Yandi Sofyan Munawar tenang memafaatkan peluang, skuat Serdadu Tridatu dapat meraih tiga poin. Sebab umpan matang Stefano Lilipaly setelah melewati kiper Madura United, Yandi gagal memanfaatkan peluang emas. Padahal kiper sudah maju dan ingin mengambil bola dari kaki Fano.

Namun peluang di injury time gagal berbuah gol. Arah tendangan Yandi Sofyan justru melebar di sisi kiri gawang Madura. Padahal gawang Madura hanya dijaga pemain belakang, dan sang kiper sudah maju di pojok kiri.

Evaluasi itu sekaligus untuk menyikapi laga menjamu Persipura Jayapura, di Stadion Dipta Gianyar, Sabtu (9/6) mendatang. Widodo menegaskan timnya harus ada kombinasi di lini depan agar dapat membobol lawan.

"Kombinasi antar pemain di lini depan harus ditingkatkan lagi. Itu penting untuk membuka pertahanan lawan sehingga bisa mencetak gol," tegas Widodo, Senin (4/6).

Sehingga, kata Widodo, sangat diperlukan variasi tekanan. Hal lain yang perlu dibenahi timnya yakni saat mendapat counter attack cepat. Dalam pengamatannya, pemainnya selama ini sering terlihat kerepotan meladeni serangan balik cepat.

Makanya, masa transisi dari menyerang ke bertahan itu perlu dijaga kestabilannya. Agar tidak terlihat kedodoran saat dituntut bertahan dengan cepat mengamankan gawangnya.

Hal lain, kata Widodo, timnya saat ini memang ingin memperbaiki posisi peringkat. Makanya hasil kemenangan sangat dibutuhkan. "Kami memang perlu perbaiki peringkat jelang putaran pertama berakhir," tutur Widodo.  Di sisi lain, Bali United juga harus tampil tanpa beberapa pilar penting karena cedera. Mereka adalah trisula andalan tim, yakni Ilija Spasojevic, Irfan Bachdim, dan Yabes Roni Malaifani.

"Saya memikirkan bagaimana tim kami bisa menyerang dan mencetak gol," imbuh mantan penyerang Timnas Indonesia itu. Hingga kini Bali United menjalani 12 kali pertandingan dengan poin 14 dan di peringkat 13. Skuat Serdadu Tridatu dari sisi peringkat masih masuk di tim papan bawah. Apalagi dengan tim peringkat juru kunci PSIS Semarang poinnya sangat tipis. Hanya selisih 3 poin saja. Andhika Wijaya dkk masih menyisakan 5 kali pertandingan di putaran pertama Liga 1 musim 2018 jika ingin memperbaiki peringkat dan melepas bayang-bayang ancaman degradasi. *dek

Komentar