Buleleng Siagakan 227 Aparat
Sebanyak 227 orang personel gabungan Polres Buleleng, TNI dan juga instansi terkait Pemkab Buleleng disiapkan untuk mengawal operasi Ketupat Agung tahun 2018.
Operasi Ketupat Agung
SINGARAJA, NusaBali
Persiapan pengamanan pun mulai dilakukan untuk menciptakan situasi aman dan nyaman dalam perayaan hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah. Pengamanan juga akan dilakukan dengan sistem imbangan dengan Polres tetangga.
Hal tersebut terungkap langsung dalam rapat koordinasi Polres Buleleng bersama instansi terkait pada Senin (4/6) pagi kemarin di aula Wira Satya Polres Buleleng. Rakor yang dipimpin langsung Kapolres Buleleng, AKBP Suratno membahas tentang teknis pengamanan dan juga pemetaan sejumlah daerah rawan di Buleleng.
Penekanan dalam pengamanan itu juga diungkapkan Suratno akan lebih ketat dilakukan di akses keluar masuk pemudik di Bali, baik melalui jalur darat dan laut. “Pengamanan ekstra akan kita lakukan dalam ops ketupat agung ini untuk pemudik, sehingga Bali dan Buleleng pada khususnya tetap aman dan kondusif,” kata dia.
Di tengah pegamanan, pihaknya juga menegaskan akan melakukan pengamanan secara bersamaan dengan pelaksanaan Asian Games dan juga sejumlah tahapan Pilkada. Polres Buleleng juga akan membangun pos pelayanan dan pos pantau. Pemeriksaan pemudik di perbatasan juga akan menjadi fokus pertama termasuk menyiapkan lokasi parkir dan tempat beristirahat untuk pemudik dari luar Bali, untuk menekan potensi angka kecelakaan lalu lintas dan potensi tindak kriminalitas.
Sementara itu Kabag Ops, Kompol I Gede Wali juga mengaku sudah memetakan sejumlah daerah yang dianggap rawan di Buleleng. Dari hasil pemetaan berdasarkan pengalaman tahun lalu, pihaknya pun menyebut seluruh wilayah Buleleng memiliki potensi kerawanan yang sama, baik dari potensi laka lantas, kriminalistas dan kasus lainnya. Namun pihaknya menyakinkan untuk sementara waktu Buleleng masih dalam situasi kondusif.
AKBP Suratno pun mengajak seluruh masyarakat Buleleng dan pemudik yang berasal dari luar Buleleng tetap menjaga keamanan dan kewaspadaan untuk kondusifitas bersama. “ Kami mengajak masyarakat seluruhnya untuk tetap menjaga Buleleng tetap kondusif,” ungkap dia.*k23
SINGARAJA, NusaBali
Persiapan pengamanan pun mulai dilakukan untuk menciptakan situasi aman dan nyaman dalam perayaan hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah. Pengamanan juga akan dilakukan dengan sistem imbangan dengan Polres tetangga.
Hal tersebut terungkap langsung dalam rapat koordinasi Polres Buleleng bersama instansi terkait pada Senin (4/6) pagi kemarin di aula Wira Satya Polres Buleleng. Rakor yang dipimpin langsung Kapolres Buleleng, AKBP Suratno membahas tentang teknis pengamanan dan juga pemetaan sejumlah daerah rawan di Buleleng.
Penekanan dalam pengamanan itu juga diungkapkan Suratno akan lebih ketat dilakukan di akses keluar masuk pemudik di Bali, baik melalui jalur darat dan laut. “Pengamanan ekstra akan kita lakukan dalam ops ketupat agung ini untuk pemudik, sehingga Bali dan Buleleng pada khususnya tetap aman dan kondusif,” kata dia.
Di tengah pegamanan, pihaknya juga menegaskan akan melakukan pengamanan secara bersamaan dengan pelaksanaan Asian Games dan juga sejumlah tahapan Pilkada. Polres Buleleng juga akan membangun pos pelayanan dan pos pantau. Pemeriksaan pemudik di perbatasan juga akan menjadi fokus pertama termasuk menyiapkan lokasi parkir dan tempat beristirahat untuk pemudik dari luar Bali, untuk menekan potensi angka kecelakaan lalu lintas dan potensi tindak kriminalitas.
Sementara itu Kabag Ops, Kompol I Gede Wali juga mengaku sudah memetakan sejumlah daerah yang dianggap rawan di Buleleng. Dari hasil pemetaan berdasarkan pengalaman tahun lalu, pihaknya pun menyebut seluruh wilayah Buleleng memiliki potensi kerawanan yang sama, baik dari potensi laka lantas, kriminalistas dan kasus lainnya. Namun pihaknya menyakinkan untuk sementara waktu Buleleng masih dalam situasi kondusif.
AKBP Suratno pun mengajak seluruh masyarakat Buleleng dan pemudik yang berasal dari luar Buleleng tetap menjaga keamanan dan kewaspadaan untuk kondusifitas bersama. “ Kami mengajak masyarakat seluruhnya untuk tetap menjaga Buleleng tetap kondusif,” ungkap dia.*k23
Komentar