Dinas Kesehatan Optimalkan Posyandu Lansia
Dinas Kesehatan Bangli optimlakan program Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) untuk para lanjut usia atau lansia.
BANGLI, NusaBali
Layanan Posyandu Lansia dilakukan secara rutin setiap bulan. Mereka mendapatkan cek kesehatan gratis hingga Senam Lansia. Para lansia juga diajak membiasakan pola hidup sehat dengan makan buah.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Bangli, I Wayan Arsana, menyampaikan, Posyandu Lansia sama halnya dengan Posyandu Balita yang rutin dilakukan setiap bulan. Layanan posyandu meliputi cek kesehatan dan diisi kegiatan Senam Lansia. “Para lansia juga memiliki Kartu Menuju Sehat Lansia yang akan mencatat kesehatan pribadi masing-masing Lansia,” ungkao Arsana didampingi Kasi Promosi Kesehatan, Hartonok Dolok Saribu, Senin (4/6).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Bangli tercatat jumlah warga lanjut usia sebanyak 27.435 orang. Rinciannya perempuan 13.545 orang dan laki-laki 13.890 orang. Arsana mengatakan yang tergolong Lansia adalah warga yang usia 60 tahun ke atas, kategori pra lansia usia 49 tahun sampai usia 59 tahun dan risiko tinggi usia 70 tahun ke atas. Dari lansia yang terdata kebanyakan menderita tekanan darah tinggi. Berbagai faktor penyebabnya seperti pola makan yang instan.
Penanganan lansia melibatkan Dinas Sosial jika ada lansia telantar. Dikatakan, pada Selasa (5/6) akan digelar acara peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) berlokasi di Lapangan Kapten Mudita Bangli. Selain memperingati HLUN, kegiatan tersebut dirangkaikan pula dengan peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS). Acara HLUN akan diisi dengan beberapa kegiatan seperti Senam Lansia melibatkan kurang lebih 800 lansia, pemeriksaan kesehatan serta makan bauh bersama. “Kami mengajak masyarakat memiliki pola hidup sehat, teratur mengkonsumsi buah dan sayuran. Kami menggandeng Dinas Pertanian untuk menyediakan buah dan sayuran,” imbuhnya. *d
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Bangli, I Wayan Arsana, menyampaikan, Posyandu Lansia sama halnya dengan Posyandu Balita yang rutin dilakukan setiap bulan. Layanan posyandu meliputi cek kesehatan dan diisi kegiatan Senam Lansia. “Para lansia juga memiliki Kartu Menuju Sehat Lansia yang akan mencatat kesehatan pribadi masing-masing Lansia,” ungkao Arsana didampingi Kasi Promosi Kesehatan, Hartonok Dolok Saribu, Senin (4/6).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Bangli tercatat jumlah warga lanjut usia sebanyak 27.435 orang. Rinciannya perempuan 13.545 orang dan laki-laki 13.890 orang. Arsana mengatakan yang tergolong Lansia adalah warga yang usia 60 tahun ke atas, kategori pra lansia usia 49 tahun sampai usia 59 tahun dan risiko tinggi usia 70 tahun ke atas. Dari lansia yang terdata kebanyakan menderita tekanan darah tinggi. Berbagai faktor penyebabnya seperti pola makan yang instan.
Penanganan lansia melibatkan Dinas Sosial jika ada lansia telantar. Dikatakan, pada Selasa (5/6) akan digelar acara peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) berlokasi di Lapangan Kapten Mudita Bangli. Selain memperingati HLUN, kegiatan tersebut dirangkaikan pula dengan peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS). Acara HLUN akan diisi dengan beberapa kegiatan seperti Senam Lansia melibatkan kurang lebih 800 lansia, pemeriksaan kesehatan serta makan bauh bersama. “Kami mengajak masyarakat memiliki pola hidup sehat, teratur mengkonsumsi buah dan sayuran. Kami menggandeng Dinas Pertanian untuk menyediakan buah dan sayuran,” imbuhnya. *d
Komentar