Timnas U-23 Terus Memburu Pemain Senior
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Luis Milla Aspas menyatakan, dirinya masih terus memburu pemain senior berkualitas masuk dalam skuat untuk Asian Games 2018.
JAKARTA, NusaBali
Pemain tersebut diharapkan menambah daya serang dan ketajamannya Timnas U-23. Selain itu juga mampu menjaga keseimbangan tim dan jadi mentor pemain muda.
Luis Milla mencoba enam pemain senior pada dua laga ujicoba melawan Thailand U-23. Mereka adalah dua kipper, yakni Muhammad Ridho (Borneo FC) dan Teja Paku Alam (Sriwijaya FC). Lalu satu bek tengah Victor Igbonefo (Persib), serta penyerang Riko Simanjuntak (Persija), Lerby Eliandry (Borneo FC), dan Alberto 'Beto' Goncalves (Sriwijaya FC).
Milla masih belum yakin sepenuhnya dengan pemain senior yang dicobanya dan tak menutup peluang mencari pemain senior baru yang akan dicoba pada dua laga uji coba sisa jelang Asian Games, yakni melawan Korea Selatan. "Sampai saat itu juga saya akan melakukan pergantian pada pos-pos penting jika dibutuhkan," kata Luis Milla.
Milla menyatakan, kemampuan menyerang timnya masih jadi masalah ketika menghadapi Timnas Thailand U-23 dalam dua kali ujicoba, terutama pada laga kedua di Stadion Pakansari, Minggu (5/6) malam.
Pada laga tersebut, Timnas U-23 mendapatkan sejumlah peluang mencetak gol. Namun performa Lerby Eliandry di lini depan belum maksimal dan kerap kehilangan bola. Di babak kedua, Milla menurunkan Alberto 'Beto' Goncalves menggantikan Lerby.
Kehadiran pemain naturalisasi itu sedikit membuat permainan Timnas U-23 lebih hidup. Namun Beto tak sepenuhnya mendapatkan dukungan atau umpan dari para gelandang sayap. Hal itulah membuat ia turun ke bawah membuka ruang dan menjemput bola.
"Pertandingan ini sarat taktik. Kalau evaluasi pada pertandingan pertama adalah terlalu banyak passing ke lini tengah, kalau ini sudah diperbaiki dan kami ajarkan bagaimana mereka tidak melakukan passing ke dalam dan harus bermain keluar," kata Luis Milla.
"Lihat saja Thailand juga kesulitan ketika kami ajak bermain ke sisi keluar. Meskipun bermain bagus di lini pertahanan, kami masih saja kesulitan memulai serangan ketika mendapatkan bola," ucap pelatih berpaspor Spanyol itu. *
Pemain tersebut diharapkan menambah daya serang dan ketajamannya Timnas U-23. Selain itu juga mampu menjaga keseimbangan tim dan jadi mentor pemain muda.
Luis Milla mencoba enam pemain senior pada dua laga ujicoba melawan Thailand U-23. Mereka adalah dua kipper, yakni Muhammad Ridho (Borneo FC) dan Teja Paku Alam (Sriwijaya FC). Lalu satu bek tengah Victor Igbonefo (Persib), serta penyerang Riko Simanjuntak (Persija), Lerby Eliandry (Borneo FC), dan Alberto 'Beto' Goncalves (Sriwijaya FC).
Milla masih belum yakin sepenuhnya dengan pemain senior yang dicobanya dan tak menutup peluang mencari pemain senior baru yang akan dicoba pada dua laga uji coba sisa jelang Asian Games, yakni melawan Korea Selatan. "Sampai saat itu juga saya akan melakukan pergantian pada pos-pos penting jika dibutuhkan," kata Luis Milla.
Milla menyatakan, kemampuan menyerang timnya masih jadi masalah ketika menghadapi Timnas Thailand U-23 dalam dua kali ujicoba, terutama pada laga kedua di Stadion Pakansari, Minggu (5/6) malam.
Pada laga tersebut, Timnas U-23 mendapatkan sejumlah peluang mencetak gol. Namun performa Lerby Eliandry di lini depan belum maksimal dan kerap kehilangan bola. Di babak kedua, Milla menurunkan Alberto 'Beto' Goncalves menggantikan Lerby.
Kehadiran pemain naturalisasi itu sedikit membuat permainan Timnas U-23 lebih hidup. Namun Beto tak sepenuhnya mendapatkan dukungan atau umpan dari para gelandang sayap. Hal itulah membuat ia turun ke bawah membuka ruang dan menjemput bola.
"Pertandingan ini sarat taktik. Kalau evaluasi pada pertandingan pertama adalah terlalu banyak passing ke lini tengah, kalau ini sudah diperbaiki dan kami ajarkan bagaimana mereka tidak melakukan passing ke dalam dan harus bermain keluar," kata Luis Milla.
"Lihat saja Thailand juga kesulitan ketika kami ajak bermain ke sisi keluar. Meskipun bermain bagus di lini pertahanan, kami masih saja kesulitan memulai serangan ketika mendapatkan bola," ucap pelatih berpaspor Spanyol itu. *
Komentar