TI Badung Juara Umum Porjar Bali
Badung menguasai tingkat SMA/SMK. Denpasar menguasai tingkat SD, sedangkan tingkat SMP lebih kompetitif.
DENPASAR, NusaBali
Tim Porjar Taekwondo Kabupaten Badung akhirnya berhasil mempertahankan status juara umum di Porjar Bali 2018. Setelah dalam pertandingan hari terakhir di tingkat SMA/SMK, Selasa (5/6) yang berlangsung di GOR Tembau Denpasar, berhasil menambah pundi-pundi raihan emasnya.
Hingga berhasil meraih total medali 18 emas, 9 perak dan 6 perunggu dari 36 medali emas yang diperebutkan baik di tingkat SD, SMP dan SMA Porjar Bali. Dengan hasil tersebut dominasi Badung masih terus menguasai di tingkat Porjar Bali. Setelah tahun sebelumnya 2017 lalu juga keluar sebagai juara umum. Sementara itu posisi runner up ditempati tim Taekwondo Porjar Denpasar, dengan raihan 12 emas, 11 perak dan 12 perunggu.
Ketum TI Bali, Anak Agung Lanang Agung Ananda menegaskan perkembangan Gianyar sangat pesat, termasuk Tabanan juga di Porjar Bali 2018. Itu dilihat dari hasil progres medali. Sementara Badung memang persiapannya tahunan, sehingga masih belum terkalahkan. Sedangkan Denpasar baru mulai menggenjot Pelatkot. Jadi, persiapan Denpasar memang jauh lebih pendek. Sehingga Badung masih sulit dikalahkan. "Badung terlihat mendominasi di Porjar tingkat SMA/SMK. Sementara di tingkat SD lebih dikuasai Denpasar. Sedangkan di SMP masih imbang antara Denpasar dan Badung. Tapi, kami apresiasi perkembangan TI Gianyar dan Tabanan. Perkembangan kwalitas atletnya sangat mencolok," terang Lan Ananda.
Hanya saja, Tabanan memang belum mampu meraih medali emas. Tapi taekwondoinnya banyak masuk semifinal untuk Tabanan. Sedangkan Gianyar sudah mampu merealisasikan medali emas. "Hari terakhir perebutkan 10 medali emas dari total 36 medali emas yang diperebutkan secara keseluruhan. Di hari ketiga untuk tingkat pelajar SMA kontingen TI Badung baru berhasil banyak dapat tambahan medali emas," jelas Lan Ananda.
Hanya saja dia mengkritisi banyak taekwondoin potensial terutama di luar Badung, kondisinya tidak top performance. Jika fisik mampu ditingkatkan dengan baik, dia optimis ada taekwondoin dari luar Badung mampu menyabet emas di tingkat Porjar SMA. Namun dengan kondisi fisik yang tidak bagus itu, akhirnya Badung berhasil leading menggungguli daerah lainnya. Karena Badung memang terlihat paling siap dan persiapannya cukup panjang yakni tahunan.*dek
Hingga berhasil meraih total medali 18 emas, 9 perak dan 6 perunggu dari 36 medali emas yang diperebutkan baik di tingkat SD, SMP dan SMA Porjar Bali. Dengan hasil tersebut dominasi Badung masih terus menguasai di tingkat Porjar Bali. Setelah tahun sebelumnya 2017 lalu juga keluar sebagai juara umum. Sementara itu posisi runner up ditempati tim Taekwondo Porjar Denpasar, dengan raihan 12 emas, 11 perak dan 12 perunggu.
Ketum TI Bali, Anak Agung Lanang Agung Ananda menegaskan perkembangan Gianyar sangat pesat, termasuk Tabanan juga di Porjar Bali 2018. Itu dilihat dari hasil progres medali. Sementara Badung memang persiapannya tahunan, sehingga masih belum terkalahkan. Sedangkan Denpasar baru mulai menggenjot Pelatkot. Jadi, persiapan Denpasar memang jauh lebih pendek. Sehingga Badung masih sulit dikalahkan. "Badung terlihat mendominasi di Porjar tingkat SMA/SMK. Sementara di tingkat SD lebih dikuasai Denpasar. Sedangkan di SMP masih imbang antara Denpasar dan Badung. Tapi, kami apresiasi perkembangan TI Gianyar dan Tabanan. Perkembangan kwalitas atletnya sangat mencolok," terang Lan Ananda.
Hanya saja, Tabanan memang belum mampu meraih medali emas. Tapi taekwondoinnya banyak masuk semifinal untuk Tabanan. Sedangkan Gianyar sudah mampu merealisasikan medali emas. "Hari terakhir perebutkan 10 medali emas dari total 36 medali emas yang diperebutkan secara keseluruhan. Di hari ketiga untuk tingkat pelajar SMA kontingen TI Badung baru berhasil banyak dapat tambahan medali emas," jelas Lan Ananda.
Hanya saja dia mengkritisi banyak taekwondoin potensial terutama di luar Badung, kondisinya tidak top performance. Jika fisik mampu ditingkatkan dengan baik, dia optimis ada taekwondoin dari luar Badung mampu menyabet emas di tingkat Porjar SMA. Namun dengan kondisi fisik yang tidak bagus itu, akhirnya Badung berhasil leading menggungguli daerah lainnya. Karena Badung memang terlihat paling siap dan persiapannya cukup panjang yakni tahunan.*dek
1
Komentar