Gagal Persneling, Truk Terguling di Gitgit
Sebuah truk pengangkut wortel bernomor polisi N 9878 UK, terguling di kilometer 17 jalur Singaraja-Denpasar, wilayah Banjar Dinas Wira Bhuana, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Selasa (5/6) pukul 15.00 Wita.
SINGARAJA, NusaBali
Sopir truk Imam Hidayat, 38, warga Jalan Sakura nomor 138, Giri Purwo Malang, selamat dan hanya mengalami luka ringan.
Kejadian tersebut dituturkan Luh Sudasih,35, warga yang tinggal di dekat lokasi. Dia mengatakan truk yang mengangkut wortel sebanyak 6,5 ton itu melaju dari arah Singaraja menuju Denpasar. Saat akan melaju di tanjakan yang ada palinggih saput polengnya sekitar 300 meter dari SDN 3 Gitgit, mengambil haluan lebih kekanan. Karena disisi kiri jalan sedang ada proyek pembuatan drainase.
Truk yang sudah melaju di tanjakan itu mendadak kagok saat berpapasan dengan mobil box yang melaju dari arah berlawanan Denpasar-Singaraja. Imam pun seketika langsung mengoper persneling, namun naas kendaraan besar yang dikemudikannya saat itu malah dalam posisi netral. Dalam hitungan detik, mobil truk itu langsung berjalan mudur, dia berusaha untuk mengendalikan kendaraannya dengan menginjak pedal rem dan mengangkat rem tangan. Namun mendadak saat itu rem tangannya pun tidak berfungsi dan truk langsung melaju mundur. Imam yang tak kehabisan akal langsung membanting stirnya ke kanan hingga truk itu terguling.
Truk wortel nyaris terjun bebas ke dalam jurang kedalaman 100 meter. Beruntung ada pohon mahoni besar di pinggir jalan yang menghambat dan menghentikan truk. “Tadi setelah sopirnya diangkat katanya dia sempat narik rem tangan tetapi remnya tidak makan, stirnya akhinya dibanting untuk menghindari pekerja di bawah tanjakan dan juga jurang disana,” kata Sudiasih.
Imam yang sempat terjepit dalam kendaraan kemudian diselamatkan para pekerja proyek drainase dan juga warga yang melintas di jalur tersebut. Kondisinya saat dievakuasi dalam keadaan sadar dan mengalami luka keseleo pada kaki kirinya. Imam pun langsung dilarikan ke Baturiti, Tabanan untuk mendapatkan pengobatan.
Kapolsek Sukasada Kompol I Gede Juli membenarkan kejadian kecelakaan tersebut. Kata Kompol Juli, Imam dengan truk bermuatan 6,5 ton wortel akan mengantarkan wortel produksi Medan menuju Baturiti, Tabanan melalui jalur Gilimanuk. “Kecelakaan memang terjadi karena kelalaian sopir yang kurang terampil sehingga terjadi out off control,” kata dia.
Sejumlah wortel yang sebagian jatuh ke jurang langsung dievakuasi dan dilanjutkan untuk dibawa ke tempat tujuan menggunakan mobil pick up. Atas kejadian tersebut juga tidak mengakibatkan gangguan arus lalu lintas. Hanya saja pengguna jalan yang kebetulan lewat mendadak berhenti untuk melihat peristiwa kecelakaan kendaraan besar itu.*k23
Sopir truk Imam Hidayat, 38, warga Jalan Sakura nomor 138, Giri Purwo Malang, selamat dan hanya mengalami luka ringan.
Kejadian tersebut dituturkan Luh Sudasih,35, warga yang tinggal di dekat lokasi. Dia mengatakan truk yang mengangkut wortel sebanyak 6,5 ton itu melaju dari arah Singaraja menuju Denpasar. Saat akan melaju di tanjakan yang ada palinggih saput polengnya sekitar 300 meter dari SDN 3 Gitgit, mengambil haluan lebih kekanan. Karena disisi kiri jalan sedang ada proyek pembuatan drainase.
Truk yang sudah melaju di tanjakan itu mendadak kagok saat berpapasan dengan mobil box yang melaju dari arah berlawanan Denpasar-Singaraja. Imam pun seketika langsung mengoper persneling, namun naas kendaraan besar yang dikemudikannya saat itu malah dalam posisi netral. Dalam hitungan detik, mobil truk itu langsung berjalan mudur, dia berusaha untuk mengendalikan kendaraannya dengan menginjak pedal rem dan mengangkat rem tangan. Namun mendadak saat itu rem tangannya pun tidak berfungsi dan truk langsung melaju mundur. Imam yang tak kehabisan akal langsung membanting stirnya ke kanan hingga truk itu terguling.
Truk wortel nyaris terjun bebas ke dalam jurang kedalaman 100 meter. Beruntung ada pohon mahoni besar di pinggir jalan yang menghambat dan menghentikan truk. “Tadi setelah sopirnya diangkat katanya dia sempat narik rem tangan tetapi remnya tidak makan, stirnya akhinya dibanting untuk menghindari pekerja di bawah tanjakan dan juga jurang disana,” kata Sudiasih.
Imam yang sempat terjepit dalam kendaraan kemudian diselamatkan para pekerja proyek drainase dan juga warga yang melintas di jalur tersebut. Kondisinya saat dievakuasi dalam keadaan sadar dan mengalami luka keseleo pada kaki kirinya. Imam pun langsung dilarikan ke Baturiti, Tabanan untuk mendapatkan pengobatan.
Kapolsek Sukasada Kompol I Gede Juli membenarkan kejadian kecelakaan tersebut. Kata Kompol Juli, Imam dengan truk bermuatan 6,5 ton wortel akan mengantarkan wortel produksi Medan menuju Baturiti, Tabanan melalui jalur Gilimanuk. “Kecelakaan memang terjadi karena kelalaian sopir yang kurang terampil sehingga terjadi out off control,” kata dia.
Sejumlah wortel yang sebagian jatuh ke jurang langsung dievakuasi dan dilanjutkan untuk dibawa ke tempat tujuan menggunakan mobil pick up. Atas kejadian tersebut juga tidak mengakibatkan gangguan arus lalu lintas. Hanya saja pengguna jalan yang kebetulan lewat mendadak berhenti untuk melihat peristiwa kecelakaan kendaraan besar itu.*k23
Komentar