Lahan Lokasi Pasar Giri Emas Dibuldozer
Lahan yang telah ditetapkan sebagai lokasi Pasar Tradisionil di Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan, Buleleng, telah diratakan dengan alat berat.
SINGARAJA, NusaBali
Rencananya, pembangunan fisik pasar akan mulai digarap pada pertengahan Juni 2018. Disisi lain, pihak Desa Pakraman Dangin Yeh, Desa Giri Emas juga berencana memanfaatkan lokasi tersebut untuk pelaksanaan Upacara Ngaben masal, pada Agustus 2018. Informasi yang dihimpun, lokasi Pasar Giri Emas telah diratakan sejak dua pekan lalu. Seluruh bangunan sebanyak 3 unit tempat tinggal semi permanen, termasuk tanaman diatasnya telah rata. Luas lahan yang diratakan mencapai 1 hektar. Lahan tersebut merupakan tanah negara (TN) yang telah dimohon oleh Pemkab Buleleng untuk kepentingan umum. Diperkirakan, perataan lahan itu akan tuntas dalam waktu empat hari kedepan. Setelah lahan rata, akan dilanjutkan dengan pembangunan fisik pasar, yang diperkirakan mulai pertengahan bulan Juni.
Namun pihak Desa Pakraman Dangin Yeh, Desa Giri Emas, sudah menetapkan agenda Upacara Ngaben masal pada Agustus 2018, dengan mengambil lokasi di lahan yang telah diratakan tersebut. Itu berarti ditengah pembangunan fisik pasar, ada proses persiapan dari Upacara Ngaben masal. Kepala Desa (Perbekel) Giri Emas, Wayan Sunarsa, Selasa (5/6), membenarkan rencana Upacara Ngaben masal yang mengambil lokasi di lahan yang telah diratakan tersebut. Perbekel Sunarsa mengaku, telah berkoordinasi dengan pihak konsultasn dari pembangunan fisik pasar, berkaitan dengan rencanan Upacara Ngaben masal tersebut. Disebutkan, pembangunan fisik pasar tidak akan menganggu pelaksanaan Upacara Ngaben masal. Demikian pula dengan persiapan dari pelaksanaan Upacara Ngaben masal tidak menganggu pembangunan fisik pasar.”Saya sudah koordinasi dengan konsultannya, jadi dua kegiatan itu tidak akan menganggu,” katanya.
Perbekel Sunarsa menjelaskan, dalam koordinasi dengan pihak konsultan pembangunan Pasar Giri Emas, diketahui pembangunan fisik pasar diperkirakan telah rampung bulan Juli, walaupun belum seratus persen. Sedangkan lokasi pelaksanaan Upacara Ngaben masal dilaksanakan disisi barat dari lokasi bangunan fisik pasar. “Nanti kita batasi dengan dingding anyaman, sehingga lokasi Ngaben masal itu terpisah dengan lokasi pembangunan fisik pasar. Disamping itu, pada Juli, pembangunan fisik dikatakan sudah rampung, mungkin pekerjaan kecil-kecil masih tapi sampai menganggu pelaksanaan Ngaben Masal,” terang Sunarsa.
Dalam pembangunan Pasar Giri Emas, Pemkab Buleleng melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), menyiapkan dana sebesar Rp 1,2 miliar yang bersumber dari dana pusat. Kadisperindag Buleleng, Ketut Suparto
dari luas lahan 1 hektar yang menjadi hak pakai Desa Giri Emas, pembangunan pasar hanya memanfaatkan beberapa are saja. Rencananya bangunan induk pasar nanti berukuran 20 meter x 10 meter. Di sisi timur bangunan pasar nanti akan ada ruas jalan masuk selebar 4 meter. Sedangkan disisi barat bangunan pasar, disiapkan lahan untuk pedagang musiman.”Nanti dibangunan iduk, dibuat lapak dari beton, kita pakai percontohan pasar ini kedepannya. Nanti kita siapkan untuk 50-an pedagang dulu,” ungkapnya.*k19
Rencananya, pembangunan fisik pasar akan mulai digarap pada pertengahan Juni 2018. Disisi lain, pihak Desa Pakraman Dangin Yeh, Desa Giri Emas juga berencana memanfaatkan lokasi tersebut untuk pelaksanaan Upacara Ngaben masal, pada Agustus 2018. Informasi yang dihimpun, lokasi Pasar Giri Emas telah diratakan sejak dua pekan lalu. Seluruh bangunan sebanyak 3 unit tempat tinggal semi permanen, termasuk tanaman diatasnya telah rata. Luas lahan yang diratakan mencapai 1 hektar. Lahan tersebut merupakan tanah negara (TN) yang telah dimohon oleh Pemkab Buleleng untuk kepentingan umum. Diperkirakan, perataan lahan itu akan tuntas dalam waktu empat hari kedepan. Setelah lahan rata, akan dilanjutkan dengan pembangunan fisik pasar, yang diperkirakan mulai pertengahan bulan Juni.
Namun pihak Desa Pakraman Dangin Yeh, Desa Giri Emas, sudah menetapkan agenda Upacara Ngaben masal pada Agustus 2018, dengan mengambil lokasi di lahan yang telah diratakan tersebut. Itu berarti ditengah pembangunan fisik pasar, ada proses persiapan dari Upacara Ngaben masal. Kepala Desa (Perbekel) Giri Emas, Wayan Sunarsa, Selasa (5/6), membenarkan rencana Upacara Ngaben masal yang mengambil lokasi di lahan yang telah diratakan tersebut. Perbekel Sunarsa mengaku, telah berkoordinasi dengan pihak konsultasn dari pembangunan fisik pasar, berkaitan dengan rencanan Upacara Ngaben masal tersebut. Disebutkan, pembangunan fisik pasar tidak akan menganggu pelaksanaan Upacara Ngaben masal. Demikian pula dengan persiapan dari pelaksanaan Upacara Ngaben masal tidak menganggu pembangunan fisik pasar.”Saya sudah koordinasi dengan konsultannya, jadi dua kegiatan itu tidak akan menganggu,” katanya.
Perbekel Sunarsa menjelaskan, dalam koordinasi dengan pihak konsultan pembangunan Pasar Giri Emas, diketahui pembangunan fisik pasar diperkirakan telah rampung bulan Juli, walaupun belum seratus persen. Sedangkan lokasi pelaksanaan Upacara Ngaben masal dilaksanakan disisi barat dari lokasi bangunan fisik pasar. “Nanti kita batasi dengan dingding anyaman, sehingga lokasi Ngaben masal itu terpisah dengan lokasi pembangunan fisik pasar. Disamping itu, pada Juli, pembangunan fisik dikatakan sudah rampung, mungkin pekerjaan kecil-kecil masih tapi sampai menganggu pelaksanaan Ngaben Masal,” terang Sunarsa.
Dalam pembangunan Pasar Giri Emas, Pemkab Buleleng melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), menyiapkan dana sebesar Rp 1,2 miliar yang bersumber dari dana pusat. Kadisperindag Buleleng, Ketut Suparto
dari luas lahan 1 hektar yang menjadi hak pakai Desa Giri Emas, pembangunan pasar hanya memanfaatkan beberapa are saja. Rencananya bangunan induk pasar nanti berukuran 20 meter x 10 meter. Di sisi timur bangunan pasar nanti akan ada ruas jalan masuk selebar 4 meter. Sedangkan disisi barat bangunan pasar, disiapkan lahan untuk pedagang musiman.”Nanti dibangunan iduk, dibuat lapak dari beton, kita pakai percontohan pasar ini kedepannya. Nanti kita siapkan untuk 50-an pedagang dulu,” ungkapnya.*k19
Komentar