Job Fair Sasar Lulusan Segar
Sebanyak 21 perusahaan dengan 540 lowongan pekerjaan di Gedung Mr I Gusti Ketut Pudja, kawasan Eks Pelabuhan Buleleng, Selasa (5/6) hingga Kamis (7/6) besok.
SINGARAJA, NusaBali
Kegiatan yang diprakarsai oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Buleleng menyasar lulusan segar baik dari jenjang SMA/SMK maupun perguruan tinggi.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kepala Disnakertrans Buleleng, Ni Made Dwi Priyanti Putri di sela-sela pembukaan job fair. Ia pun mengatakan job fair memang merupakan agenda tahunan Disnakertrans untuk menekan angka pengangguran di Buleleng. “Pelaksanaannya kita sengaja cari di bulan Juni, karena anak SMA/SMK maupun perguruan tinggi biasanya sudah menuntaskan pendidikannya, jadi memberikan peluang lebih besar kepada mereka,” ujar dia.
Dengan adanya peluang kerja, diharapkan lulusan yang baru saja tamat sekolah dapat menentukan pilihannya sesuai dengan keterampilan yang dimiliki. Sejauh ini Dwi mengatakan angka terbaru pengangguran di Buleleng mencapai angka tujuh ribu lebih, yang masih didominasi oleh lulusan yang baru tamat sekolah atau kuliah.
Disnaker juga sebelumnya telah melakukan sosialisasi kepada perusahaan atau penyedia lapangan kerja untuk mengikuti kegiatan ini. Sosialisasi juga dilakukan kepada para pencari kerja agar bersiap untuk memenuhi syarat-syarat untuk diterima bekerja di perusahaan penyedia lapangan kerja. Kalaupun tidak bisa bekerja, Disnaker Buleleng memiliki UPTD LLK UKM dimana nantinya disiapkan pelatihan kurang lebih 28 paket. “Kita benar-benar siapkan agar para penyedia kerja dan pencari kerja sama-sama difasilitasi di sini,” imbuh Dwi Priyanti.
Sementara itu, Wabup Sutjidra menyatakan keyakinannya terhadap Job Fair yang diselenggarakan setiap tahun untuk menyerap tenaga kerja. Hal ini didasarkan pada bincang-bincangnya kepada salah satu penyedia yaitu CTI Group, yang merupakan salah satu perusahaan penyalur tenaga kerja kapal pesiar.
Terkait penguatan UPTD LLK UKM sebagai wahana pelatihan kerja, Sutjidra juga mendukung agar pelatihan-pelatihan itu terus dilakukan dnegan paket-paket keterampilan yang semakin beragam. “Kita yakin job fair ini bisa menyerap tenaga kerja,” tegasnya.*k23
Kegiatan yang diprakarsai oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Buleleng menyasar lulusan segar baik dari jenjang SMA/SMK maupun perguruan tinggi.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kepala Disnakertrans Buleleng, Ni Made Dwi Priyanti Putri di sela-sela pembukaan job fair. Ia pun mengatakan job fair memang merupakan agenda tahunan Disnakertrans untuk menekan angka pengangguran di Buleleng. “Pelaksanaannya kita sengaja cari di bulan Juni, karena anak SMA/SMK maupun perguruan tinggi biasanya sudah menuntaskan pendidikannya, jadi memberikan peluang lebih besar kepada mereka,” ujar dia.
Dengan adanya peluang kerja, diharapkan lulusan yang baru saja tamat sekolah dapat menentukan pilihannya sesuai dengan keterampilan yang dimiliki. Sejauh ini Dwi mengatakan angka terbaru pengangguran di Buleleng mencapai angka tujuh ribu lebih, yang masih didominasi oleh lulusan yang baru tamat sekolah atau kuliah.
Disnaker juga sebelumnya telah melakukan sosialisasi kepada perusahaan atau penyedia lapangan kerja untuk mengikuti kegiatan ini. Sosialisasi juga dilakukan kepada para pencari kerja agar bersiap untuk memenuhi syarat-syarat untuk diterima bekerja di perusahaan penyedia lapangan kerja. Kalaupun tidak bisa bekerja, Disnaker Buleleng memiliki UPTD LLK UKM dimana nantinya disiapkan pelatihan kurang lebih 28 paket. “Kita benar-benar siapkan agar para penyedia kerja dan pencari kerja sama-sama difasilitasi di sini,” imbuh Dwi Priyanti.
Sementara itu, Wabup Sutjidra menyatakan keyakinannya terhadap Job Fair yang diselenggarakan setiap tahun untuk menyerap tenaga kerja. Hal ini didasarkan pada bincang-bincangnya kepada salah satu penyedia yaitu CTI Group, yang merupakan salah satu perusahaan penyalur tenaga kerja kapal pesiar.
Terkait penguatan UPTD LLK UKM sebagai wahana pelatihan kerja, Sutjidra juga mendukung agar pelatihan-pelatihan itu terus dilakukan dnegan paket-paket keterampilan yang semakin beragam. “Kita yakin job fair ini bisa menyerap tenaga kerja,” tegasnya.*k23
Komentar