Kesbangpol Gianyar Hidupkan FPK
Radikalisme Makin Mengancam
GIANYAR, NusaBali
Aksi terorisme yang terjadi belakangan ini makin mengancam keamanan setiap wilayah, tak terkecuali di Gianyar. Untuk itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Gianyar kembali menghidupkan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) melalui Fasilitasi FPK Kabupaten Gianyar di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar, Selasa (5/6).
Dalam acara itu, Sekretaris Badan Kesbangpol Gianyar Tjokorda Gede Putra Darmayuda mengatakan, fasilitasi FPK adalah proses penguatan pelaksanaan kegiatan integrasi anggota masyarakat dari berbagai ras, suku, dan etnis. Kegiatan ini melalui interaksi sosial dalam bidang bahasa, adat istiadat, seni budaya, pendidikan dan perekonomian untuk mewujudkan Kebangsaan Indonesia tanpa harus menghilangkan identitas ras, suku dan etnis masing-masing dalam kerangka NKRI.
Proses integrasi bangsa tersebut difasilitasi dengan membentuk Forum FPK. Forum ini berfungsi sebagai tempat untuk berkomunikasi, informasi, edukasi dari berbagai elemen masyarakat terutama dari unsur suku,agama dan rasa berbeda.
Kata dia, terorisme berkembang melalui suatu proses yaitu pemikiran intoleran. Jika ini di biarkan akan berkembang menjadi radikalisme. Paham radikalisme, jika dibiarkan bisa berkembang menjadi teroris. Terorisme yang berkembang di Indonesia, tidak hidup pada ruang hampa, akan tetapi tumbuh subur ketika agama belum mampu memperkuat visi politik, penegakan hukum dan ekonomi yang berkeadilan. Jelas Putra Darmayuda, forum FPK ini juga sebagai salah satu jalan tempat berdiskusi, sosialisasi dan membumikan kembali nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, Pancasila sebagai sumber hukum dan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa. Ketua Panitia Forum FPK yang Kabid Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa, Badan Kesbangpol Gianyar I Nyoman Tingkes mengatakan, fasilitasi FPK bertujuan memberikan pengetahuan, wawasan dan keterampilan kepada peserta. Harapannya, tercipta iklim kondusif yang mengarah pada sikap menerima kemajemukan masyarakat dalam wadah NKRI khususnya di Gianyar.
Forum fasilitasi FPK dikuti 70 peserta dari berbagai suku, agama dan etnis di Gianyar. Hadir sebagai nara sumber Ir Ketut Witarka Yudiarta dengan materi Pendidikan Wawasan Kebangsaan, I Ketut Maruta SE tentang Kearifan Lokal, sebagai upaya melestarikan nilai budaya lokal sebagai upaya merawat kebangsaan Indonesia.*lsa
Aksi terorisme yang terjadi belakangan ini makin mengancam keamanan setiap wilayah, tak terkecuali di Gianyar. Untuk itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Gianyar kembali menghidupkan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) melalui Fasilitasi FPK Kabupaten Gianyar di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar, Selasa (5/6).
Dalam acara itu, Sekretaris Badan Kesbangpol Gianyar Tjokorda Gede Putra Darmayuda mengatakan, fasilitasi FPK adalah proses penguatan pelaksanaan kegiatan integrasi anggota masyarakat dari berbagai ras, suku, dan etnis. Kegiatan ini melalui interaksi sosial dalam bidang bahasa, adat istiadat, seni budaya, pendidikan dan perekonomian untuk mewujudkan Kebangsaan Indonesia tanpa harus menghilangkan identitas ras, suku dan etnis masing-masing dalam kerangka NKRI.
Proses integrasi bangsa tersebut difasilitasi dengan membentuk Forum FPK. Forum ini berfungsi sebagai tempat untuk berkomunikasi, informasi, edukasi dari berbagai elemen masyarakat terutama dari unsur suku,agama dan rasa berbeda.
Kata dia, terorisme berkembang melalui suatu proses yaitu pemikiran intoleran. Jika ini di biarkan akan berkembang menjadi radikalisme. Paham radikalisme, jika dibiarkan bisa berkembang menjadi teroris. Terorisme yang berkembang di Indonesia, tidak hidup pada ruang hampa, akan tetapi tumbuh subur ketika agama belum mampu memperkuat visi politik, penegakan hukum dan ekonomi yang berkeadilan. Jelas Putra Darmayuda, forum FPK ini juga sebagai salah satu jalan tempat berdiskusi, sosialisasi dan membumikan kembali nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, Pancasila sebagai sumber hukum dan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa. Ketua Panitia Forum FPK yang Kabid Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa, Badan Kesbangpol Gianyar I Nyoman Tingkes mengatakan, fasilitasi FPK bertujuan memberikan pengetahuan, wawasan dan keterampilan kepada peserta. Harapannya, tercipta iklim kondusif yang mengarah pada sikap menerima kemajemukan masyarakat dalam wadah NKRI khususnya di Gianyar.
Forum fasilitasi FPK dikuti 70 peserta dari berbagai suku, agama dan etnis di Gianyar. Hadir sebagai nara sumber Ir Ketut Witarka Yudiarta dengan materi Pendidikan Wawasan Kebangsaan, I Ketut Maruta SE tentang Kearifan Lokal, sebagai upaya melestarikan nilai budaya lokal sebagai upaya merawat kebangsaan Indonesia.*lsa
1
Komentar