Organda Bali Siapkan 200 Bus AKAP
“Kita siapkan dari Organda 150 bus ditambah dari bus AJAP 50 bus, jadi semua bisa tercover untuk pemudik. Tidak ada istilah kekurangan bus lagi untuk melayani mereka” (Ketua Organda Bali, Ketut Eddy Dharma Putra)
Angkut Pemudik Pulang Kampung ke Jawa
DENPASAR, NusaBali
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H, Organda Provinsi Bali menyiapkan sekitar 200 unit bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) untuk mengangkut pemudik yang ingin pulang kampung ke wilayah Jawa. Organda bekerjasama dengan angkutan pariwisata ditambah armada untuk Antar Jemput Antar Provinsi (AJAP). Selain Terminal Mengwi, Terminal Ubung juga masih difungsikan untuk pusat titik kumpul pengangkutan pemudik.
Ketua Organda Bali, Ketut Eddy Dharma Putra, Kamis (7/6) mengungkapkan, persiapan pengangkutan pemudik Lebaran kali ini tidak berbeda jauh dengan tahun-tahun sebelumnya. Pihaknya kali ini menyiapkan sedikitnya 150 bus khusus disiapkan oleh Organda di-back up angkutan pariwisata yang setiap tahunnya ikut mensupport penyediaan kendaraan.
Selain dari organda, pihaknya juga dibantu oleh bus AJAP dengan total 50 bus agar tidak mengalami kekurangan angkutan untuk melayani penumpang, sehingga total bus yang dikerahkan untuk mengangkut pemudik sebanyak 200 unit yang akan berangkat melalui jalur Gilimanuk. "Kita siapkan dari Organda 150 bus ditambah dari bus AJAP 50 bus, jadi semua bisa tercover untuk pemudik. Tidak ada istilah kekurangan bus lagi untuk melayani mereka," ungkapnya.
Disamping mempersiapkan bus, pihaknya juga terus berupaya memperhatikan kondisi mobil agar tidak terjadi troble saat keberangkatan. Jika terjadi troble di pertengahan jalan, maka diperkirakan akan susah untuk melakukan pergantian karena semua bus dipastikan penuh. Untuk itu kata Eddy, pihaknya berupaya terus memperhatikan kondisi mobil agar layak jalan. Disamping itu juga kenyamanan penumpang tetap terjaga.
Eddy mengungkapkan, pihaknya memprediksi penumpang pemudik akan meningkat sekitar 5 persen dari tahun sebelumnya. Sebab libur panjang kali ini mempengaruhi peningkatan penumpang yang diprediksi menumpuk pada H-3 Lebaran.
Menurutnya, dengan adanya pemudik yang mendahului pulang kampung, maka kepadatan penumpang bisa dikurangi. "Apalagi dengan libur panjang yang sudah ditetapkan, banyak pemudik memilih pulang jauh-jauh hari dari biasanya. Selain menghindari kemacetan juga karena rentan waktu liburan di kampung mereka lebih panjang. Sehingga, kami perkirakan pemudik tidak menumpuk seperti tahun sebelumnya," jelas Eddy.
Untuk titik keberangkatan saat ini, Eddy menjelaskan dua terminal yakni Terminal Ubung dan Terminal Mengwi masih tetap menjadi titik pengangkutan pemudik. Namun untuk titik pengangkutan pemudik lainnya masih dalam tahap koordinasi. "Dulu titik penaikan penumpang ada di Terminal Ubung, Terminal Mengwi, Taman Kota Lumintang, Lapangan Buyung, Central Parkir, dan Nusa Dua. Namun karena Lumintang sudah di jadikam taman kota, kami baru mengetahui yang ada saat ini di dua terminal tetap dijadikan titik pengangkutan, yang lain masih kita koordinasikan. Nanti menurut permintaan PO dimana ramainya penumpang ingin naik," imbuhnya.
Sementara itu, Kamis (7/6) pagi, Dinas Perhubungan Kota Denpasar bersama jajaran TNI-Polri, Organda, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Denpasar sudah mulai melakukan Apel Siaga jelang Lebaran di Terminal Ubung yang dipimpin langsung Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara. Apel tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan mengawal warga yang akan mudik lebaran termasuk antisipasi keamanan kendaraan dan kenyamanan pemudik. *m
DENPASAR, NusaBali
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H, Organda Provinsi Bali menyiapkan sekitar 200 unit bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) untuk mengangkut pemudik yang ingin pulang kampung ke wilayah Jawa. Organda bekerjasama dengan angkutan pariwisata ditambah armada untuk Antar Jemput Antar Provinsi (AJAP). Selain Terminal Mengwi, Terminal Ubung juga masih difungsikan untuk pusat titik kumpul pengangkutan pemudik.
Ketua Organda Bali, Ketut Eddy Dharma Putra, Kamis (7/6) mengungkapkan, persiapan pengangkutan pemudik Lebaran kali ini tidak berbeda jauh dengan tahun-tahun sebelumnya. Pihaknya kali ini menyiapkan sedikitnya 150 bus khusus disiapkan oleh Organda di-back up angkutan pariwisata yang setiap tahunnya ikut mensupport penyediaan kendaraan.
Selain dari organda, pihaknya juga dibantu oleh bus AJAP dengan total 50 bus agar tidak mengalami kekurangan angkutan untuk melayani penumpang, sehingga total bus yang dikerahkan untuk mengangkut pemudik sebanyak 200 unit yang akan berangkat melalui jalur Gilimanuk. "Kita siapkan dari Organda 150 bus ditambah dari bus AJAP 50 bus, jadi semua bisa tercover untuk pemudik. Tidak ada istilah kekurangan bus lagi untuk melayani mereka," ungkapnya.
Disamping mempersiapkan bus, pihaknya juga terus berupaya memperhatikan kondisi mobil agar tidak terjadi troble saat keberangkatan. Jika terjadi troble di pertengahan jalan, maka diperkirakan akan susah untuk melakukan pergantian karena semua bus dipastikan penuh. Untuk itu kata Eddy, pihaknya berupaya terus memperhatikan kondisi mobil agar layak jalan. Disamping itu juga kenyamanan penumpang tetap terjaga.
Eddy mengungkapkan, pihaknya memprediksi penumpang pemudik akan meningkat sekitar 5 persen dari tahun sebelumnya. Sebab libur panjang kali ini mempengaruhi peningkatan penumpang yang diprediksi menumpuk pada H-3 Lebaran.
Menurutnya, dengan adanya pemudik yang mendahului pulang kampung, maka kepadatan penumpang bisa dikurangi. "Apalagi dengan libur panjang yang sudah ditetapkan, banyak pemudik memilih pulang jauh-jauh hari dari biasanya. Selain menghindari kemacetan juga karena rentan waktu liburan di kampung mereka lebih panjang. Sehingga, kami perkirakan pemudik tidak menumpuk seperti tahun sebelumnya," jelas Eddy.
Untuk titik keberangkatan saat ini, Eddy menjelaskan dua terminal yakni Terminal Ubung dan Terminal Mengwi masih tetap menjadi titik pengangkutan pemudik. Namun untuk titik pengangkutan pemudik lainnya masih dalam tahap koordinasi. "Dulu titik penaikan penumpang ada di Terminal Ubung, Terminal Mengwi, Taman Kota Lumintang, Lapangan Buyung, Central Parkir, dan Nusa Dua. Namun karena Lumintang sudah di jadikam taman kota, kami baru mengetahui yang ada saat ini di dua terminal tetap dijadikan titik pengangkutan, yang lain masih kita koordinasikan. Nanti menurut permintaan PO dimana ramainya penumpang ingin naik," imbuhnya.
Sementara itu, Kamis (7/6) pagi, Dinas Perhubungan Kota Denpasar bersama jajaran TNI-Polri, Organda, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Denpasar sudah mulai melakukan Apel Siaga jelang Lebaran di Terminal Ubung yang dipimpin langsung Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara. Apel tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan mengawal warga yang akan mudik lebaran termasuk antisipasi keamanan kendaraan dan kenyamanan pemudik. *m
Komentar