nusabali

Mayat Mr X Ditemukan Membusuk di Dalam Mobil

  • www.nusabali.com-mayat-mr-x-ditemukan-membusuk-di-dalam-mobil

Pemilik mobil sudah diketahui, tapi siapa mayat tanpa identitas dengan ceceran darah belum diketahui. Hari ini pacaruan pun dilakukan di areal Pura Segara yang menjadi TKP.

SINGARAJA, NusaBali
Pedagang dan Pengunjung Pantai Penimbangan wilayah Desa Baktiseraga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng heboh dengan penemuan sesosok mayat tanpa identitas, Kamis (7/6) pukul 10.00 Wita. Mayat Mr X, ditemukan dalam sebuah mobil Daihatsu Ayla warna putih DK 1092 UK, yang terparkir lima meter di sebelah Barat Pura Segara Penimbangan, dalam keadaan membusuk.

Penemuan mayat itu pertama kali ditemukan oleh Kadek Sudarini, 42, warga Banjar Dinas Galiran, Desa Baktiseraga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Ia yang juga merupakan pedagang di kawasan Pantai Penimbangaan saat itu sedang bersembahyang di jaba sisi pura segara. Keberadaan mayat itu pun baru diketahui olehnya setelah usai sembahyang dan mencium bau busuk yang sangat menyengat.

“Tumben saya sembahyang tadi, biasanya suami saya saja yang tugas sembahyang, nah saat mau balik ke warung, kok ada bau busuk, saya lihat di depan pura hanya ada satu mobil, saya liatin dari depan kelihatan kosong hanya terlihat jaket saja, tapi saya penasaran, saat saya kelilingi ada darah yang menetes di pintu kiri belakang, akhirnya begitu saya tengok dari samping ada mayat di dalam mobil,” tuturnya.

Ia dan pedagang setempat juga sempat membuka pintu mobil yang tidak terkunci. Hanya saja saat dilihat ke dalam mobil kunci mobil memang tidak ada. “Sempat dibuka tadi bersama-sama, sudah bau sekali, saya tidak kuat karena sudah membusuk,” katanya.

Mayat laki-laki itu dilihat Sudarini berada dalam mobil yang terparkir menghadap ke Barat. Sedangkan mayat MR X berada di bawah jok belakang dengan posisi miring ke depan, kepala ada di Selatan dan kaki ada di utara. Menggunakan baju kaor abu-abu dengan celana pendek jeans dan ikat pinggang yang bertuliskan SMPN 4 Sukasada.

Sudarini usai melihat penampakan itu langsung memanggil rekan-rekannya yang sesama pedagang dan langsung melaporkan temuan itu ke pihak desa dan babhinkamtibmas. Dalam sekejap temuan mayat yang sudah membusuk itu menjadi tontonan warga. Hingga akhirnya polisi datang untuk mengevakusi mayat Mr X yang ada dalam mobil dan dibawa ke RSUD Buleleng menggunakan mobil ambulans PMI Buleleng.

Wakapolres Buleleng, Kompol Ronny Riantoko yang ditemui di lokasi kejadian membenarkan bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait penemuan mayat di Pantai Penimbangan. Dari hasil keterangan yang menemukan dan juga pedagang setempat mobil Ayla putih itu sudah didapati terparkir di sana pada Rabu (6/6) pagi lalu.

Namun para pedagang dan pengunjung tidak mengetahui di dalam mobil itu ada sesosok mayat yang tidak dikenal. “Kami baru meminta keterangan awal dari pedagang di sini, memang mobil ini terparkir disini sejak kemarin pagi, dan baru diketahui ada mayat setelah tercium bau busuk,” ungkap dia.

Dengan temuan tersebut pihaknya mengaku belum berani memastikan apa penyebab kematian Mr X. Termasuk adanya unsur tindak kriminal baik pembunuhan atau penganiayaan. “Kami belum dapat pastikan, saat ini baru berupaya mencari identitas korban dulu, hari ini juga jenazahnya akan kami kirim ke RSUP Sanglah untuk diotopsi,” imbuh dia.

Namun dari hasil pengecekan nomor plat kendaraan dan nomor mesin polisi sudah menemukan pemilik kendaraan itu. Disebut mobil itu dalam kondisi belum terjual dan milik s warga Desa Pelapuan, Kecamatan Busungbiu. Pihaknya pun sedang mengkroscek siapa yang membawa mobil tersebut. Sejauh ini pihaknya pun mengatakan sudah mengamankan sejumlah barang bukti yang baik mobil termasuk barang-barang yang ada di dalamnya. Polisi menegaskan tidak menemukan identitas Mr X. Di mayat korban hanya ditemukan sebuah HP merk Samsung berwarna putih yang terselip di saku celana kanan depan dan uang tunai dalam saku celana sebanyak Rp 26 ribu. Sedangkan dalam mobil juga sempat ditemukan jaket dan dua bongkah batu yang berisi bercak darah. Namun Kompol Ronny masih meminta waktu untuk menjelaskan dengan hasil penyelidikan. “Sementara ini dulu, nanti perkembangannya pasti kami kabari lagi,” tegasnya.

Sementara itu dengan temuan mayat di jaba sisi pura Segara yang diempon oleh krama Desa Pakraman Panji segera medapatkan respons dari pemerintah Desa Panji dan Desa Pakramannya. Aparat desa dinas dan desa pakraman pun langsung melakukan rembug untuk segera menggelar pecaruan di areal suci Pura Segara. Apalagi sebentar lagi akan datang hari raya Kuningan yang jatuh pada Saniscara Umanis Kuningan, Sabtu (9/6) mendatang.

Kelian Desa Pakraman Panji, Gusti Ketut Darma Susila beserta Perbekel Desa Panji, Nyoman Sutama dan sejumalh tokoh menyepakati akan melaksanakan upacara pacaruan di lokasi kejadian pada Sukra Wage Kuningan, Jumat (8/6) hari ini. “Karena ini adalah areal suci dan sebentar lagi Kuningan biar tidak krama yang tangkil sembahyang saat Kuningan leteh karena ada kejadian seperti ini,” kata dia.*k23

Komentar