nusabali

Pembunuh Wanita di Kebun Jagung Masih Misterius

  • www.nusabali.com-pembunuh-wanita-di-kebun-jagung-masih-misterius

Sat Reskrim Polresta Denpasar diback up Polda Bali masih melakukan penyelidikan terhadap pembunuhan wanita bernama Lailatil Nadiroh, 44 yang ditemukan tewas dengan banyak luka di kebun jagung kawasan Gang Tunjung Biru, Jalan Sedap Malam, Denpasar Timur pada Rabu (6/6) malam.

Polisi dan Forensik Lakukan Olah TKP

DENPASAR, NusaBali
Untuk mengungkap pelaku, petugas Sat Reskrim Polresta Denpasar dan Tim Forensik RSUP Sanglah melakukan olah TKP di lokasi. Petugas kepolisian yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Kompol I Wayan Arta Ariawan didampingi Kapolsek Denpasar Timur Kompol Adnan Panibu tiba dilokasi sekitar pukul 13.20 Wita. Tidak lama berselang, Tim Forensik yang dikomando dr Dudut Rustyadi selaku kepala SMF Forensik RSUP Sanglah Denpasar juga tiba di lokasi.

Mereka sempat membahas dugaan waktu kematian korban dan penyebab kematiannya. Namun, baik dari Kepala SMF dr Dudut dan Kasat Reskrim I Wayan Arta Ariawan tidak bisa diwawancara lantaran proses penyelidikan masih berjalan. “Ngak bisa, semuanya masih proses, bukan saya yang berwenang,” kilah dr Dudut sembari menunjuk Kasat Reskrim yang sudah menunggu didalam mobil.

Meski demikian, informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, kedatangan tim forensik ke TKP tersebut untuk menyamakan hasil otopsi dengan kondisi lokasi tanah tempat ditemukannya wanita asal Kediri, Jawa Timur ini. Menurut sumber di kepolisian, bahwa pemeriksaan dari pihak Inafis Polresta Denpasar mengerucut pada dugaan waktu kematiannya tidak kurang dari sehari atau dihabisi beberapa jam sebelum ditemukan. Namun, hasil itu dibantah oleh Forensik karena hasil pemeriksaan menjukan korban meninggal lebih dari sehari. “Karena adanya perbedaan itu, makanya kita undang forensiknya. Karena saat ditemukan, kondisi mayat korban memang sudah kaku, tapi tidak mengeluarkan aroma. Ya, dugaan tewasnya itu tak kurang dari sehari. Tapi inikan sudah ada hasil otopsinya, makanya sama-sama mengecek TKP,” beber sumber di kepolisian.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo menerangkan, penyelidikan kasus tewasnya wanita asal Kediri, Jawa Timur ini masih terus dilakukan. Menurut dia, pihaknya pada Kamis pagi sudah melakukan olah TKP. Namun, sejauh ini hasilnya masih dianalisa penyidik sembari menunggu hasil otopsi resmi. Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan lain saksi-saksi yang berjumlah 11 orang termasuk suami sah dan suami sirinya. Pun istri sah dari suami sirinya ikut diperiksa secara intensif. “Semuanya masih dalam penyelidikan, kita belum bisa berandai-andai. Kalau sejauh ini ada 11 orang saksi. Kita juga belum mengetahui apakah ini murni pembunuhan atau penganiayaan yang menyebabkan korban tewas,” urainya singkat.

Sementara itu, Tim medis Kedokteran Forensik RSUP Sanglah melakukan otopsi terhadap jenazah wanita, Lailatil Nadiroh, 44 yang ditemukan meregang nyawa di Jalan Sedap Malam Denpasar, Rabu (6/6) malam. Menurut dr Dudut, dari hasil otopsi ditemukan beberapa luka memar dan robek pada bagian wajahnya. Luka memar tersebut berada pada daerah kepala, hidung, bibir dan dada. Selain itu, ditemukan pula luka terbuka pada daerah alis bagian kiri. Diduga, luka tersebut akibat kekerasan benda tumpul. “Mungkin pukulan atau yang lain belum bisa kita pastikan. Makanya sekarang kita mau kroscek ke TKP,” ungkapnya.

Disinggung temuan korban dalam keadaan telanjang, ia mencurigai adanya persetubuhan. Sebab saat ditemukan, jasad perempuan asal Kediri, Jawa Timur dalam kondisi bugil, sementara alat vitalnya mengeluarkan darah. Akan tetapi, menurut dr Dudut, untuk memastikan hasilnya, masih menunggu hasil laboratorium. “Kita sudah ambil bahan, memang dugaannya begitu. Masih menunggu hasil lab untuk mengetahui kepastiannya,” katanya, *dar, in

Komentar