nusabali

41.024 Penumpang Domestik Tinggalkan Bali

  • www.nusabali.com-41024-penumpang-domestik-tinggalkan-bali

Pada periode H-8 hingga H-6 Hari Raya Idul Fitri 2018, arus kedatangan penumpang domestik di Bali justru mencapai 45.358 orang.

MANGUPURA, NusaBali
PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, di Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, mencatat sebanyak 41.024 penumpang domestik meninggalkan Pulau Dewata selama arus mudik H-8 hingga H-6 Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah atau 7-9 Juni 2018.

“Kami perkirakan H-5 lebaran atau hari Minggu ini (kemarin) merupakan puncak arus mudik,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim, Minggu (10/6).

Jumlah tersebut masih lebih rendah dibandingkan arus kedatangan penumpang domestik di Bali yang mencapai 45.358 orang. Sebagian besar di antaranya merupakan wisatawan domestik. Jika dibandingkan periode sama tahun 2017, penumpang domestik yang berangkat atau meninggalkan Bali melalui bandara itu juga hampir sama yakni 41.107 orang.

Sedangkan penumpang domestik yang tiba di Bali selama H-8 hingga H-6 Lebaran 2017 mencapai 44.034 orang, juga lebih besar dibandingkan penumpang domestik yang berangkat atau mudik. “Periode mudik di Bandara Ngurah Rai memang selalu didominasi arus kedatangan penumpang. Biasanya merupakan wisatawan yang sekalian berlibur di Bali selama libur panjang lebaran. Jadi lebih berbeda dibandingkan bandara lain,” imbuh Arie.

Selama periode tersebut tercatat di posko terpadu di Bandara Ngurah Rai, arus keberangkatan domestik atau penumpang yang diperkirakan mudik paling tinggi terjadi pada Jumat (7/6) atau H-8 lebaran mencapai 14.088 orang atau naik 14,9 persen dibandingkan periode sama tahun 2017. Sedangkan jumlah penumpang domestik yang tiba di Bali paling tinggi terjadi pada Sabtu (9/6) atau H-6 lebaran mencapai 16.485 orang atau naik 12 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu.

Selama H-8 hingga H-6 maskapai penerbangan juga mulai menggunakan penerbangan tambahan atau extra flight sebanyak lima kali, masing-masing pada H-7 sebanyak dua dan H-6 sebanyak tiga penerbangan tambahan. Bandara Ngurah Rai sebelumnya menerima pengajuan sebanyak 724 penerbangan tambahan untuk mengakomodasi tingginya permintaan kebutuhan saat arus mudik dan balik serta libur panjang lebaran.

Jumlah itu meningkat 96 persen dibandingkan penerbangan ekstra tahun lalu yang mencapai 369 penerbangan tambahan. Rute dalam penerbangan tambahan tersebut paling banyak menuju Surabaya, Jakarta, Labuan Bajo, Lombok, Semarang, dan Makassar dengan total tempat duduk mencapai 116.566 kursi berlaku mulai 1–30 Juni 2018. *ant, p

Komentar