Lagi, PSMTI Bali Gelar Donor Darah
Sebagai antisipasi penurunan jumlah donor darah di bulan puasa, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Bali menggelar aksi donor darah, Minggu (10/6).
DENPASAR, NusaBali
Aksi kemanusiaan yang dilangsungkan di Sekretariat PSMTI Bali di Pertokoan Sudirman Agung Denpasar ini merupakan aksi yang juga digelar di berbagai PSMTI daerah lain se-Indonesia. “Kegiatan ini rutin dilakukan pada bulan Ramadhan karena biasanya pendonor darah mengalami penurunan dibanding biasanya,” kata Ketua PSMTI Bali Hendra A Wasita.
Kegiatan ini, kata Hendra, merupakan seruan dari PSMTI Pusat yang dimulai sejak dua tahun lalu, sebagai bentuk kepedulian sosial kepada sesama terhadap yang membutuhkan. "Karena di bulan puasa, di Jawa paceklik darah. Apalagi penduduknya paling besar di sana, dan juga faktor kecelakaan paling besar di sana. Jadi, itulah dasarnya PSMTI di beberapa daerah mengadakan gerakan donor darah," kata Hendra yang juga pengusaha properti ini.
Donor darah bertajuk PSMTI Peduli yang digelar mulai pukul 09.00 hingga 13.00 Wita tersebut berhasil mengumpulkan 40 kantong darah. Animo peserta sebenarnya lebih besar, termasuk di luar PSMTI Bali, namun beberapa di antaranya tidak memenuhi syarat sebagai pendonor. Beberapa elemen yang turut berpartisipasi di antaranya The International Nature Loving Association (INLA) Bali, Laskar Merah Putih (LMP), serta warga sekitar.
Kegiatan donor darah ini merupakan kali kedua di tahun 2018, sebelumnya pada Januari lalu saat menyambut HUT ke-18 PSMTI Bali dan menyongsong datangnya Tahun Baru Imlek 2569, juga digelar donor darah dan berhasil mengumpulkan 44 kantong darah.*mao
Aksi kemanusiaan yang dilangsungkan di Sekretariat PSMTI Bali di Pertokoan Sudirman Agung Denpasar ini merupakan aksi yang juga digelar di berbagai PSMTI daerah lain se-Indonesia. “Kegiatan ini rutin dilakukan pada bulan Ramadhan karena biasanya pendonor darah mengalami penurunan dibanding biasanya,” kata Ketua PSMTI Bali Hendra A Wasita.
Kegiatan ini, kata Hendra, merupakan seruan dari PSMTI Pusat yang dimulai sejak dua tahun lalu, sebagai bentuk kepedulian sosial kepada sesama terhadap yang membutuhkan. "Karena di bulan puasa, di Jawa paceklik darah. Apalagi penduduknya paling besar di sana, dan juga faktor kecelakaan paling besar di sana. Jadi, itulah dasarnya PSMTI di beberapa daerah mengadakan gerakan donor darah," kata Hendra yang juga pengusaha properti ini.
Donor darah bertajuk PSMTI Peduli yang digelar mulai pukul 09.00 hingga 13.00 Wita tersebut berhasil mengumpulkan 40 kantong darah. Animo peserta sebenarnya lebih besar, termasuk di luar PSMTI Bali, namun beberapa di antaranya tidak memenuhi syarat sebagai pendonor. Beberapa elemen yang turut berpartisipasi di antaranya The International Nature Loving Association (INLA) Bali, Laskar Merah Putih (LMP), serta warga sekitar.
Kegiatan donor darah ini merupakan kali kedua di tahun 2018, sebelumnya pada Januari lalu saat menyambut HUT ke-18 PSMTI Bali dan menyongsong datangnya Tahun Baru Imlek 2569, juga digelar donor darah dan berhasil mengumpulkan 44 kantong darah.*mao
Komentar