Midun n Friends Rilis Single Perdana ‘Durusang Adi’
Satu band lagi bakal mewarnai blantika musik Pulau Dewata
DENPASAR, NusaBali
Midun n Friends (MnF), band asal Tamanbali, Bangli, yang berdiri sejak September 2014 memulai langkah baru dengan merilis satu buah single berbahasa Bali berjudul ‘Durusang Adi’ di channel YouTube, Sabtu (9/6) lalu.
Lagu ini ditulis oleh Jro Mangku Kadek Mahendra, sahabat dari band MnF. Konon, lagu ini terinspirasi dari kisah salah satu personel yang enggan disebutkan namanya. Personel MnF diantaranya Midun (vokal), Yong (guitar), Dek they (bass), Dek ana (cajon). Kisah yang disuguhkan adalah kisah cinta yang tegar.
Lagu ‘Durusang Adi’ berkisah tentang ketegaran hati seorang laki-laki yang dikhianati oleh seorang wanita. Sang lelaki yang memberikan cinta yang tulus kepada wanita itu, akhirnya harus kalah oleh harta. Sang wanita meninggalkan lelaki yang tulus, karena melihat lelaki yang lebih berada dan punya harta. Singkat cerita, sang wanita menghubungi kembali lelakinya yang terdahulu, hanya untuk mengatakan bahwa dia akan menikah dengan lelaki lain.
“Lagu ini awalnya diciptakan karena terinspirasi dari kisah salah satu personel. Yang mana, saat lagi sayang-sayangnya, perempuan itu malah pergi. Setelah coba dinyanyikan, ternyata bagus. Kami terpikir mengapa kita tidak coba masuk dapur rekaman saja? Kami langsung coba ke studio rekaman, dan astungkara bisa take vokal,” ujar salah satu personel MnF, Dek Ana, saat dikonfirmasi NusaBali, Minggu (10/6).
Proses rekaman (recording) dikerjakan oleh Brerong Pro. Sedangkan video klip digarap Suweg Creative Production dengan mengambil lokasi di persawahan Bangli serta Desa Tamanbali. Tidak perlu waktu lama. Dalam waktu sebulan, mulai dari proses penciptaan lagu hingga take vokal dan video klip bisa selesai dalam waktu singkat. “Yang paling lama memang proses editingnya, karena pas di sela-sela hari raya Galungan kemarin dimulai prosesnya. Tapi syukurnya bisa selesai juga,” katanya.
Lagu ‘Durusang Adi’ kini menjadi satu langkah baru bagi Midun n Friends dalam menapaki blantika musik Bali. Sebab sebelumnya mereka hanya menyanyikan lagu-lagu orang lain di hotel, restoran, acara nikahan, dan acara sekolahan. Dek Ana menceritakan, Midun n Friends berawal dari kumpul-kumpul teruna yang suka dengan musik. Suatu ketika, pada September 2014, ada acara perpisahan KKN ISI Denpasar di GOR Tamanbali. Saat itu, perwakilan pemuda ditunjuk untuk maju membawakan acara musik.
Meski awalnya tidak yakin karena belum pernah tampil di panggung, namun mereka mencoba hal baru itu. Ternyata respon masyarakat cukup bagus ketika mereka bernyanyi. Sejak saat itulah, mereka sepakat membuat band dengan nama yang disepakati Midun n Friends.
“Nama Midun n Friend's ini atas kesepakatan bersama. Nama ini sengaja kita bikin simple, karena Midun adalah sosok orang yang simple dan santai. Dan kami sebagai friendsnya, juga senang mengiringi Midun bernyanyi. Karena vokalnya yang sangat khas dengan cengkok Bali. Sangat sesuai dengan format akustik kami yang santai dan simple,” ceritanya.
Setelah empat tahun berlalu, kini MnF siap dengan langkah baru. Mereka berharap saat ini karyanya bisa diterima masyarakat luas. Karena selain bisa diperdengarkan orang lain, hal ini juga bisa memacu semangat MnF untuk terus berkarya. Bahkan, MnF bercita-cita bisa memiliki satu album suatu saat nanti. *in
Midun n Friends (MnF), band asal Tamanbali, Bangli, yang berdiri sejak September 2014 memulai langkah baru dengan merilis satu buah single berbahasa Bali berjudul ‘Durusang Adi’ di channel YouTube, Sabtu (9/6) lalu.
Lagu ini ditulis oleh Jro Mangku Kadek Mahendra, sahabat dari band MnF. Konon, lagu ini terinspirasi dari kisah salah satu personel yang enggan disebutkan namanya. Personel MnF diantaranya Midun (vokal), Yong (guitar), Dek they (bass), Dek ana (cajon). Kisah yang disuguhkan adalah kisah cinta yang tegar.
Lagu ‘Durusang Adi’ berkisah tentang ketegaran hati seorang laki-laki yang dikhianati oleh seorang wanita. Sang lelaki yang memberikan cinta yang tulus kepada wanita itu, akhirnya harus kalah oleh harta. Sang wanita meninggalkan lelaki yang tulus, karena melihat lelaki yang lebih berada dan punya harta. Singkat cerita, sang wanita menghubungi kembali lelakinya yang terdahulu, hanya untuk mengatakan bahwa dia akan menikah dengan lelaki lain.
“Lagu ini awalnya diciptakan karena terinspirasi dari kisah salah satu personel. Yang mana, saat lagi sayang-sayangnya, perempuan itu malah pergi. Setelah coba dinyanyikan, ternyata bagus. Kami terpikir mengapa kita tidak coba masuk dapur rekaman saja? Kami langsung coba ke studio rekaman, dan astungkara bisa take vokal,” ujar salah satu personel MnF, Dek Ana, saat dikonfirmasi NusaBali, Minggu (10/6).
Proses rekaman (recording) dikerjakan oleh Brerong Pro. Sedangkan video klip digarap Suweg Creative Production dengan mengambil lokasi di persawahan Bangli serta Desa Tamanbali. Tidak perlu waktu lama. Dalam waktu sebulan, mulai dari proses penciptaan lagu hingga take vokal dan video klip bisa selesai dalam waktu singkat. “Yang paling lama memang proses editingnya, karena pas di sela-sela hari raya Galungan kemarin dimulai prosesnya. Tapi syukurnya bisa selesai juga,” katanya.
Lagu ‘Durusang Adi’ kini menjadi satu langkah baru bagi Midun n Friends dalam menapaki blantika musik Bali. Sebab sebelumnya mereka hanya menyanyikan lagu-lagu orang lain di hotel, restoran, acara nikahan, dan acara sekolahan. Dek Ana menceritakan, Midun n Friends berawal dari kumpul-kumpul teruna yang suka dengan musik. Suatu ketika, pada September 2014, ada acara perpisahan KKN ISI Denpasar di GOR Tamanbali. Saat itu, perwakilan pemuda ditunjuk untuk maju membawakan acara musik.
Meski awalnya tidak yakin karena belum pernah tampil di panggung, namun mereka mencoba hal baru itu. Ternyata respon masyarakat cukup bagus ketika mereka bernyanyi. Sejak saat itulah, mereka sepakat membuat band dengan nama yang disepakati Midun n Friends.
“Nama Midun n Friend's ini atas kesepakatan bersama. Nama ini sengaja kita bikin simple, karena Midun adalah sosok orang yang simple dan santai. Dan kami sebagai friendsnya, juga senang mengiringi Midun bernyanyi. Karena vokalnya yang sangat khas dengan cengkok Bali. Sangat sesuai dengan format akustik kami yang santai dan simple,” ceritanya.
Setelah empat tahun berlalu, kini MnF siap dengan langkah baru. Mereka berharap saat ini karyanya bisa diterima masyarakat luas. Karena selain bisa diperdengarkan orang lain, hal ini juga bisa memacu semangat MnF untuk terus berkarya. Bahkan, MnF bercita-cita bisa memiliki satu album suatu saat nanti. *in
1
Komentar