nusabali

Arus Mudik di Padangbai Mulai Ramai

  • www.nusabali.com-arus-mudik-di-padangbai-mulai-ramai

Memasuki H-4 mudik Lebaran, arus mudik dari Bali ke Lombok mulai ramai.

AMLAPURA, NusaBali
Antrian penumpang masih di seputaran pelabuhan. Kedua dermaga dioperasikan, kapal beroperasi setiap 1 jam sekali. Tercatat penumpang yang naik kapal menyeberang dari Pelabuhan Padangbai menuju Pelabuhan Lembar, selama Senin (11/6) pukul 04.00 Wita-16.00 Wita sebanyak 1.288 penumpang. Jumlah penumpang itu masih di bawah yang turun di Pelabuhan Padangbai, sebanyak 1.532 penumpang.

Menurut Kapolres Karangasem AKBP I Gusti Ngurah Agung Ade Panji Anom didampingi Kapolsek Kawasan Laut Padangbai Kompol Ida Bagus Nyoman Budiasa, arus mudik masih normal, belum ada lonjakan. Puncaknya diperkirakan pada H-3, Selasa (12/6)  dan H-2, Rabu (13/6).  “Arus mudik mulai mengalir, tetapi masih normal, belum ada peningkatan yang signifikan,” jelas Kapolres AKBP Gusti Panji Anom.

Tercatat arus mudik yang naik di Pelabuhan Padangbai, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis selama 12 jam terakhir, selain jumlah penumpang mencapai 1.288 orang, bus besar 4 unit, bus sedang 2 unit, tronton 26 unit, truk besar 97 unit, truk sedang 85 unit, kendaraan kecil 75 unit, kendaraan roda empat 240 unit, dan kendaraan roda dua 381 unit. Sedangkan penumpang yang turun di Pelabuhan Padangbai, 1.532 penumpang, bus besar 4 unit, truk besar 85 unit, truk sedang 71 unit, kendaraan kecil 64 unit, kendaraan roda empat 260 unit, dan kendaraan roda dua 235 unit.

Kapal yang dioperasikan 234 kapal dari 38 kapal yang ada, tercatat 4 kapal masuk dok. Sedangkan kondisi di Selat Lombok bagian utara dengan kecepatan angin 4-15 knots per jam, tinggi gelombang 0,5-1,25 meter. Selat Lombok bagian selatan dengan kecepatan angin 6-20 knots per jam, tinggi gelombang 0,5 meter-2,5 meter.

Sehingga kapal yang dioperasikan lancar, bongkar muat juga lancar di dua dermaga. “Makanya tidak ada antrian di Pelabuhan Padangbai, penumpang yang naik dan turun memang mulai ramai tetapi hal itu masih tergolong normal,” tambah Kapolres AKBP Gusti Panji Anom.

Meski demikian, lanjut Kapolres AKBP Gusti Panji Anom, tetap memantau pergerakan arus mudik, melalui empat pos yakni Pos Banjar Yehmalet (Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis), Pos Simpang Tiga Desa Padangbai, Pos Pelayanan Desa Padangbai, dan Pos Pengamanan Desa Padangbai. Sedangkan empat titik rawan yang jadi fokus perhatian petugas yakni Banjar Pengalon, Banjar Pangitebel (Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis), pertigaan Desa Padangbai dan tikungan Desa Padangbai (Kecamatan Manggis). Sebab, di empat titik rawan itulah selama ini sering terjadi kasus kecelakaan lalulintas.

Manager PT ASDP Indonesia Ferry Padangbai, I Wayan Rusta, mengakui arus mudik memang lancar, belum ada antrian. Ditambahkan, prediksi arus mudik dan arus balik Lebaran tahun 2018, selama H-10 hingga H+10 diperkirakan meningkat. Perhitungannya kapal dioperasikan 786 trip mengangkut 170.525 penumpang, 36.552 roda dua, dan 19.930 kendaraan roda empat. Sedangkan tahun 2017 sebanyak 715 trip dengan 148.283 penumpang, 31.784 unit roda dua, dan 18.118 kendaraan roda empat. *k16

Komentar