Temuan Mayat Dalam Mobil Masih Misterius
Kasus penemuan mayat membusuk dalam mobil di Pantai Penimbangan yang terakhir teridentifikasi Gede Ari Artawan, 18, hingga kini masih misterius.
SINGARAJA, NusaBali
Polisi pun terus melakukan pendalaman untuk mengungkap penyebab kematian korban. Hingga kini polisi sudah memeriksa lima saksi sembari menunggu hasil otopsi korban Ari yang merupakan warga Banjar Dinas Tenggalinggah Bawah, Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol AA Wiranata Kusuma dihubungi Senin (11/6) kemarin menjelaskan hingga kini pihaknya bersama tim gabungan Polres Buleleng masih melakukan pendalaman kasus ini. “Kamis sudah mintai keterangan lebih dari lima saksi, termasuk pemilik mobil,” kata dia.
Dari hasil penelusuran polisi mengaku menemukan fakta baru terkait keberadaan korban sebelum ditemukan tewas membusuk di dalam mobil Daihatsu Ayla warna putih DK 1092 UK di depan Pura Segara Penimbangan, Kamis (7/6) lalu.
Dari informasi yang diperoleh, sebelum ditemukan tewas di penimbangan, korban diketahui sempat menginap di salah satu hotel kawasan Lovina. Gede Ari juga disebut sempat melakukan komunikasi dengan pacarnya. Bahkan, mobil yang diketahui rent car itu sebelum ditemukan di areal pantai Penimbangan, sempat mondar-mandir dari wilayah Lovina hingga seputaran Temukus.
Pihaknya pun kini mengaku sedang mempelajari pergerakan mobil yang dibawa korban sebelum ditemukan tewas. Kompol Wiranata pun mengklaim segera akan mendapatkan jawaban pasti dari kematian korban setelah hasil otopsi diterima. Penyebab kematian korban akan akan mengkerucut dengan memadukan hasil otopsi dan penyelidikan. Termasuk melakukan penyelidikan lebih dalam terkait penemuan dua buah batu dan serbuk putih yang diduga portasium cianida.
Sementara itu dengan keterangan dan data barang bukti yang didapatkan di TKP, diduga ada dua kemungkinan penyebab kematian korban, apakah bunuh diri atau dibunuh. *k23
Polisi pun terus melakukan pendalaman untuk mengungkap penyebab kematian korban. Hingga kini polisi sudah memeriksa lima saksi sembari menunggu hasil otopsi korban Ari yang merupakan warga Banjar Dinas Tenggalinggah Bawah, Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol AA Wiranata Kusuma dihubungi Senin (11/6) kemarin menjelaskan hingga kini pihaknya bersama tim gabungan Polres Buleleng masih melakukan pendalaman kasus ini. “Kamis sudah mintai keterangan lebih dari lima saksi, termasuk pemilik mobil,” kata dia.
Dari hasil penelusuran polisi mengaku menemukan fakta baru terkait keberadaan korban sebelum ditemukan tewas membusuk di dalam mobil Daihatsu Ayla warna putih DK 1092 UK di depan Pura Segara Penimbangan, Kamis (7/6) lalu.
Dari informasi yang diperoleh, sebelum ditemukan tewas di penimbangan, korban diketahui sempat menginap di salah satu hotel kawasan Lovina. Gede Ari juga disebut sempat melakukan komunikasi dengan pacarnya. Bahkan, mobil yang diketahui rent car itu sebelum ditemukan di areal pantai Penimbangan, sempat mondar-mandir dari wilayah Lovina hingga seputaran Temukus.
Pihaknya pun kini mengaku sedang mempelajari pergerakan mobil yang dibawa korban sebelum ditemukan tewas. Kompol Wiranata pun mengklaim segera akan mendapatkan jawaban pasti dari kematian korban setelah hasil otopsi diterima. Penyebab kematian korban akan akan mengkerucut dengan memadukan hasil otopsi dan penyelidikan. Termasuk melakukan penyelidikan lebih dalam terkait penemuan dua buah batu dan serbuk putih yang diduga portasium cianida.
Sementara itu dengan keterangan dan data barang bukti yang didapatkan di TKP, diduga ada dua kemungkinan penyebab kematian korban, apakah bunuh diri atau dibunuh. *k23
1
Komentar