Bule Rusia Hilang di Gunung Agung
Seorang wisatawan asing asal Rusia, Ildar, 38, dilaporkan menghilang dalam pendakian di Gunung Agung, sejak Minggu (6/3) lalu.
AMLAPURA, NusaBali
Hingga Kamis (10/3), bule berusia 38 tahun yang diduga tersesat di Gunung Agung ini belum ditemukan petugas gabungan.
Koordinator Pos SAR Karangasem, Ida Bagus Surya Wirawan, menyatakan laporan atas hilangnya bule Rusia ini baru masuk ke Polsek Abang pas saat hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1938, Rabu (9/3). Laporan per telepon dilakukan seorang perempuan bernama Rina, yang mengaku sebagai pemandu wisatawan Rusia. Dalam laporannya, Rina juga menyebutkan, turis yang hilang di Gunung Agung tersebut sempat mengontak Konsulat Rusia seraya menceritakan kondisinya sedang cedera dan kehabisan bekal.
Sejak muncul laporan tersebut, kata IB Surya Wirawan, Tim SAR berupaya melakukan pencarian bule Rusia tersebut. “Namun, upaya pencarian terkendala karena informasi yang simpang siur di kapangan mengenai korban,” ungkap Surya Wirawan di Pos SAR Banjar Galih, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Kamis kemarin.
Menurut Surya Wirawan, petugas dapat informasi kalau turis Rusia yang hilang di Gunung Agung tersebut menginap di Vila Dene Sari kawasan Pantai Amed, Desa Purwekerti, Kecamatan Abang. Korban meninggalkan penginapan, Minggu pagi, dengan naik ojek untuk mendaki Gunung Agung dari salah satu tempat di wilayah Kecamatan Abang.
Hanya saja, setelah petugas Polsek Abang melakukan pengecekan, sama sekali tidak ditemukan ojek yang diduga mengantar wisatawan Rusia tersebut. Begitu juga mengenai Vila Dene Sari, setelah ditelusuri ternyata tidak ditemukan nama penginapan seperti itu.
Meski demikian, kata Surya Wirawan, petugas gabungan tetap berupaya melakukan pencarian korban Ildar, wisatawan Rusia yang diduga tersesat di Gunung Agung. Sebab, muncul dugaan korban Ildar mendaki Gunung Agung melalui jalur timur di Banjar Kedampal, Desa Datah, Kecamatan Abang.
Upaya pencarian Kamis kemarin pun dilakukan secara serentak melalui berbagai penjuru, sejak pagi pukul 08.00 Wita. Upaya pencarian dari jalur Banjar Kedampal, Desa Datah dipimpin langsung Kapolsek Abang, AKP I Nyoman Sugitayasa. Pencarian korban juga dilakukan dari arah timur laut, melalui jalur Banjar Belong, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem. Pencarian ini dipimpin langsung Kapolres Karangasem AKB Sugeng Sudarso didampingi Kapolsek Kubu, AKP I Gede Sukadana.
Sedangkan petugas gabungan lainnya melakukan pencarian dari arah selatan Gunung Agung melalui Banjar Galih, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem. Dalam tim yang melakukan pencarian dari arah banjar Galih, Desa Jungutan ini termasuk petugas Pos SAR Karangasem, BPBD Karangasem, Polsek Bebandem, dan kalangan relawan. Pencarian ini dipimpin langsung Kepala Pos SAR Karangasem IB Surya Wirawan dan Kapolsek Bebandem, AKP I Gede Juli.
Kendati telah dilakukan pencarian selama 7,5 jam sejak pagi pukul 08.00 Wita hingga sore pukul 15.30 Wita, upaya petugas gabungan Kamis kemarin belum membuahkan hasil. Muncul dugaan, wisatawan Rusia tersesat di posisi timur laut puncak Gunung Agung. Dugaan berikutnya, berlindung di balik pura yang berada di Gunung Agang pada ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut.
Menurut Surya Wirawan, upaya pencarian turis Rusia tersebut akan dilanjutkan lagi, Jumat (11/3) pagi ini. “Sambil mengoptimalkan informasi mengenai posisi korban, kami juga akan melanjutkan pencarian besok (hari ini),” tandas Surya Wirawan. 7 k16
Komentar