Orang Tak Dikenal Rusak Rumah
Karena tidak ada penghuni rumah yang keluar, maka pria tersebut memilih pergi meninggalkan rumah Lodra.
GIANYAR, NusaBali
Seorang pemuda merusak rumah kos milik I Wayan Lodra di Banjar Tebongkang, Desa Singakerta, Ubud, Gianyar, Rabu (13/6) sekitar pukul 08.00 Wita. Pemuda yang tak diketahui identitasnya itu berteriak-teriak lalu mendobrak pintu rumah milik Nyoman Lodra. Dobrakan itu membuat kunci pintu kayu terlepas.
Tak hanya itu, mobil korban yang parkir di halaman rumah kos juga jadi sasaran amukan. Kaca depan mobil jadi retak. Pihak kepolisian kini masih menelusuri kasus tersebut. Kapolsek Ubud Kompol Raka Sugita mengaku masih mendalami kasus tersebut. “Itu kami masih lidik,” ujar Kompol Raka, Rabu kemarin. Kepolisian pun telah mendatangi lokasi kejadian perkara. Namun polisi belum menentukan tersangka dalam kasus ini. “Pelaku belum kami dapatkan,” terangnya.
Berdasarkan informasi, perusakan dilakukan oleh seorang laki-laki tak dikenal. Pria tersebut dengan leluasa masuk ke dalam kamar kos. Di dalam lorong kos, pria itu berulang kali memukul pintu. “Penghuni kos tidak berani keluar, mereka berada di dalam kamar,” ujar sumber koran ini, kemarin. Karena tidak ada penghuni rumah yang keluar, maka pria tersebut memilih pergi meninggalkan rumah Lodra. Setelah situasi sepi, maka penghuni kos, Dony, Laura, dan Gisela, keluar kamar. Mereka pun sudah mendapati rumah berantakan dan beberapa piranti rumah rusak. Bahkan, di luar rumah, mobil Daihatsu Terrios DK 1543 KU warna silver ternyata ikut menjadi sasaran perusakan. Kaca mobil itu pecah seribu, diduga ikut dipukul oleh pria itu.
Mendapati adanya perusakan dan ancaman dari pelaku, maka Lodra melaporkan kejadian itu ke kantor polisi. Pihak kepolisian kemudian turun ke lokasi kejadian lalu mendapati ada benda yang rusak. Juga terdapat bercak darah di bagian bekas pukulan. Kuat dugaan pria yang mengamuk itu memukul pintu dan kaca mobil menggunakan tangan kosong.
Ditanya mengenai motif perusakan, Kapolsek Kompol Raka belum bisa menyimpulkan. “Kami belum temukan pelakunya, itu masih lidik,” tukasnya. Polisi masih memeriksa keterangan para saksi, termasuk mengumpulkan bukti pendukung.*nvi
Seorang pemuda merusak rumah kos milik I Wayan Lodra di Banjar Tebongkang, Desa Singakerta, Ubud, Gianyar, Rabu (13/6) sekitar pukul 08.00 Wita. Pemuda yang tak diketahui identitasnya itu berteriak-teriak lalu mendobrak pintu rumah milik Nyoman Lodra. Dobrakan itu membuat kunci pintu kayu terlepas.
Tak hanya itu, mobil korban yang parkir di halaman rumah kos juga jadi sasaran amukan. Kaca depan mobil jadi retak. Pihak kepolisian kini masih menelusuri kasus tersebut. Kapolsek Ubud Kompol Raka Sugita mengaku masih mendalami kasus tersebut. “Itu kami masih lidik,” ujar Kompol Raka, Rabu kemarin. Kepolisian pun telah mendatangi lokasi kejadian perkara. Namun polisi belum menentukan tersangka dalam kasus ini. “Pelaku belum kami dapatkan,” terangnya.
Berdasarkan informasi, perusakan dilakukan oleh seorang laki-laki tak dikenal. Pria tersebut dengan leluasa masuk ke dalam kamar kos. Di dalam lorong kos, pria itu berulang kali memukul pintu. “Penghuni kos tidak berani keluar, mereka berada di dalam kamar,” ujar sumber koran ini, kemarin. Karena tidak ada penghuni rumah yang keluar, maka pria tersebut memilih pergi meninggalkan rumah Lodra. Setelah situasi sepi, maka penghuni kos, Dony, Laura, dan Gisela, keluar kamar. Mereka pun sudah mendapati rumah berantakan dan beberapa piranti rumah rusak. Bahkan, di luar rumah, mobil Daihatsu Terrios DK 1543 KU warna silver ternyata ikut menjadi sasaran perusakan. Kaca mobil itu pecah seribu, diduga ikut dipukul oleh pria itu.
Mendapati adanya perusakan dan ancaman dari pelaku, maka Lodra melaporkan kejadian itu ke kantor polisi. Pihak kepolisian kemudian turun ke lokasi kejadian lalu mendapati ada benda yang rusak. Juga terdapat bercak darah di bagian bekas pukulan. Kuat dugaan pria yang mengamuk itu memukul pintu dan kaca mobil menggunakan tangan kosong.
Ditanya mengenai motif perusakan, Kapolsek Kompol Raka belum bisa menyimpulkan. “Kami belum temukan pelakunya, itu masih lidik,” tukasnya. Polisi masih memeriksa keterangan para saksi, termasuk mengumpulkan bukti pendukung.*nvi
Komentar